Momen Tingkatkan Kebajikan di Hari Raya Galungan

Reporter

Antara

Rabu, 2 Agustus 2023 11:03 WIB

Dua umat Hindu meletakkan sesajen saat mengikuti persembahyangan Hari Raya Kuningan di Pura Pitamaha, Palangka Raya, Kalimantan Tengah, Sabtu 14 Januari 2023. Hari Raya Kuningan merupakan rangkaian dari Hari Raya Galungan yaitu perayaan kemenangan "Dharma" (Kebenaran) melawan "Adharma" (kejahatan) yang dirayakan umat Hindu dengan melakukan persembahyangan bersama di setiap pura di kota itu. ANTARA FOTO/Makna Zaezar

TEMPO.CO, Jakarta - Menyambut Hari Raya Galungan yang jatuh pada 2 Agustus 2023, Kementerian Agama mengajak umat Hindu memperkuat semangat persatuan pada momen suci ini.

"Galungan dan Kemerdekaan RI sama-sama bermakna kemenangan. Ini menjadi momentum yang tepat bagi umat Hindu untuk kembali menyulut semangat persatuan," ujar Dirjen Bimas Hindu Kemenag, I Nengah Duija.

Hari Raya Galungan diperingati dua kali dalam setahun, yang sebelumnya pada 4 Januari 2023. Hari raya ini untuk memperingati terciptanya alam semesta dan seluruh isinya serta merayakan kemenangan dharma (kebenaran) melawan adharma (kejahatan).

Duija mengatakan umat Hindu harus paham dengan dharma agama dan dharma negara. Dharma kepada negara adalah menjaga, membela, menjunjung tinggi kehormatan negara serta mengisi kemerdekaan dengan semangat persatuan. Dharma agama berarti menjalankan sraddha-bhakti kepada Ida Hyang Widhi Wasa dan mengamalkan nilai-nilai dharma secara utuh dan berimbang sesuai ajaran agama Hindu.

"Perayaan Hari Suci Galungan wujud dharma kepada agama dan peringatan kemerdekaan RI adalah dharma kepada negara. Kedua swadarma ini harus dijalankan secara seimbang," jelasnya.

Advertising
Advertising

Momen pembersihan diri
Menurut Duija, dalam Lontar Tutur Kumaratattwa disebutkan ada delapan kekuatan dalam diri manusia yang dapat membuat hidup menjadi nista (papa) yang disebut Astadewi. Delapan kekuatan dalam diri yang dapat menyebabkan nista itu adalah jayasdhi, caturasini, namadewi, mahakroda, camundi, durgadewi, sirni, dan wighna.

Karena itu, Hari Suci Galungan adalah momentum yang tepat untuk melakukan pembersihan diri. Lontar Tutur Kumaratattwa juga mencantumkan cara untuk membersihkan diri dari Astadewi, yakni dengan melakukan renungan batin yang dikenal dengan Astalingga. Duija mengingatkan Hari Suci Galungan sebagai warisan tradisi leluhur Hindu Nusantara harus dijaga kesucian maknanya.

"Di sela-sela persembahyangan bersama Hari Suci Galungan di setiap Pura sebaiknya disampaikan dharmawacana mengangkat makna dan filosofi Galungan dan Kuningan, agar tidak hanya semaraknya yang ramai namun maknanya juga dipahami, khususnya oleh anak-anak muda," tegasnya.

Pilihan Editor: Ketahui 5 Manfaat Pola Makan Vegan

Berita terkait

Mengenal Sistem dan prosesi Pernikahan Adat Bali atau Pawiwahan

1 hari lalu

Mengenal Sistem dan prosesi Pernikahan Adat Bali atau Pawiwahan

Dalam pernikahan adat Bali disebut pawiwahan yang dalam pelaksanaannya terdiri dari berbagai bentuk prosesi penuh makna.

Baca Selengkapnya

Delegasi World Water Forum Akan Ditunjukkan Ritual Cara Bali Memuliakan Air

8 hari lalu

Delegasi World Water Forum Akan Ditunjukkan Ritual Cara Bali Memuliakan Air

Pemerintah Provinsi Bali akan mengenalkan kearifan lokal Segara Kerthi dan Tumpek Uye kepada delegasi World Water Forum ke-10

Baca Selengkapnya

Waka BIN Apresiasi Generasi Muda Hindu dalam Acara Dharma Santi Nasional

14 hari lalu

Waka BIN Apresiasi Generasi Muda Hindu dalam Acara Dharma Santi Nasional

Wakil Ketua Badan Itelijen Negara (BIN) I Nyoman Cantiasa mengapresiasi acara puncak Dharma Santi Nasional Hari Suci Nyepi Saka 1946.

Baca Selengkapnya

Sejarah dan Filosofi Ketupat, Makanan yang Identik dengan Lebaran

30 hari lalu

Sejarah dan Filosofi Ketupat, Makanan yang Identik dengan Lebaran

Ketupat memiliki sejarah yang panjang selain identik dengan hari raya Idul Fitri atau Lebaran.

Baca Selengkapnya

3 Ucapan Sungkeman dalam Tradisi Jawa Saat Lebaran

31 hari lalu

3 Ucapan Sungkeman dalam Tradisi Jawa Saat Lebaran

Tradisi sungkeman biasanya dilakukan oleh anak kehadapan orang tuanya saat lebaran.

Baca Selengkapnya

Tips Belanja Online Aman di Masa Lebaran

31 hari lalu

Tips Belanja Online Aman di Masa Lebaran

Agar terhindar dari menjadi korban penjahat siber saat belanja online di masa Lebaran, simak tips berikut ini.

Baca Selengkapnya

Umat Hindu Bagikan Ribuan Paket "Bhoga Sevanam" kepada Umat Islam yang Menjalankan Ibadah Puasa

32 hari lalu

Umat Hindu Bagikan Ribuan Paket "Bhoga Sevanam" kepada Umat Islam yang Menjalankan Ibadah Puasa

Panitia Nasional Hari Suci Nyepi Tahun Baru Saka 1946/2024 membagikan ribuan paket "Bhoga Sevanam" kepada umat Islam yang berpuasa.

Baca Selengkapnya

Hari Raya Horor

33 hari lalu

Hari Raya Horor

Film horor Siksa Kubur karya Joko Anwar dan Badarawuhi di Desa Penari karya Kimo Stamboel berebut penonton di bioskop pada masa libur Lebaran.

Baca Selengkapnya

Cegah Penularan Flu Singapura, Hindari Cium dan Pegang Balita Saat Silaturahmi Keluarga

33 hari lalu

Cegah Penularan Flu Singapura, Hindari Cium dan Pegang Balita Saat Silaturahmi Keluarga

Orang dewasa harus menghindari mencium balita ketika berkumpul bersama keluarga di momen Lebaran demi mencegah anak tertular flu singapura.

Baca Selengkapnya

Sejarah Parsel Lebaran, Dari Simbol Balas Budi Hingga Dicurigai sebagai Gratifikasi

35 hari lalu

Sejarah Parsel Lebaran, Dari Simbol Balas Budi Hingga Dicurigai sebagai Gratifikasi

Kebiasaan berkirim parsel tak pernah luntur, khususnya pada masa Lebaran. Bagaimana perkembangan tradisi ini di Indonesia?

Baca Selengkapnya