Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ketahui 5 Manfaat Pola Makan Vegan

Reporter

Editor

Nurhadi

image-gnews
Ilustrasi diet vegetarian. Foto: Unsplash.com/Brooke Lark
Ilustrasi diet vegetarian. Foto: Unsplash.com/Brooke Lark
Iklan

TEMPO.CO, JakartaPola makan vegan atau nabati mengecualikan semua produk hewani, termasuk daging, susu, dan telur. Pola makan ini menawarkan asupan yang kaya akan serat, vitamin, mineral, rendah kolesterol, serta rendah kalori dan lemak jenuh.

Jika orang mengikutinya dengan benar, pola makan vegan bisa sangat bergizi. Manfaatnya bisa termasuk mengurangi risiko penyakit kronis dan mendukung penurunan berat badan. 

Dikutip dari WebMD, studi menunjukkan bahwa pola makan nabati melindungi terhadap 15 penyebab utama kematian di dunia, termasuk banyak kanker (payudara, prostat, dan usus besar di antaranya).

Ada yang mengatakan bahwa makan lebih banyak sayuran membantu mencegah penyakit kronis seperti tekanan darah tinggi, diabetes, obesitas, dan penyakit jantung. Berikut sederet manfaat pola makan vegan.

1. Mengurangi Risiko Penyakit Kanker

DIlansir dari peta.org.uk, studi menunjukkan bahwa makan vegan dapat membantu mengurangi risiko penyakit, karena makanan nabati dikemas dengan fitokimia, termasuk antioksidan kuat yang ditemukan dalam buah dan sayuran. 

Para peneliti menemukan bahwa vegan memiliki konsentrasi antioksidan karotenoid yang lebih tinggi, proporsi total asam lemak omega-3 yang lebih tinggi, dan tingkat asam lemak jenuh yang lebih rendah daripada non-vegan, yang semuanya terkait dengan hasil kesehatan yang positif.

Sebuah penelitian selama 11 tahun di Jerman, yang melibatkan lebih dari 800 pria vegetarian, juga menemukan bahwa tingkat kanker mereka kurang dari separuh masyarakat umum.

2. Menurunkan Tekanan Darah

Tekanan darah tinggi atau hipertensi dapat meningkatkan risiko masalah kesehatan, termasuk penyakit jantung, stroke, dan diabetes tipe 2. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa menjalani pola makan vegan dapat menurunkan tekanan darah, sehingga mengurangi risiko Anda terhadap kondisi tersebut. 

Sebuah meta analisis mengeksplorasi data dari 39 penelitian dan menyimpulkan bahwa orang yang mengikuti diet vegetarian rata-rata memiliki tekanan darah lebih rendah daripada mereka yang mengikuti diet omnivora, yang berarti termasuk tumbuhan dan daging.

Dikutip dari Everyday Health, penelitian lainnya juga menemukan bahwa vegetarian memiliki risiko 34 persen lebih rendah terkena hipertensi dibandingkan nonvegetarian.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

3. Menjaga Kesehatan Jantung

Daging mengandung lemak jenuh yang dapat menyebabkan masalah jantung jika dimakan secara berlebihan. Karena itu, dengan mengurangi daging dan mengonsumsi makanan nabati, Anda dapat membantu menjaga kesehatan jantung. 

Sebuah studi yang diterbitkan dalam Journal of American Heart Association menemukan bahwa makan pola makan nabati dapat mengurangi risiko penyakit kardiovaskular hingga 16 persen dan kematian akibat kondisi kesehatan ini sekitar 31 persen. 

4. Menurunkan Berat Badan

Apabila tujuan Anda adalah menurunkan berat badan berlebih, pola makan vegan dapat membantu Anda karena resep vegan mencakup banyak sayuran, buah-buahan, dan polong-polongan. Makanan ini mengandung kadar air dan serat yang lebih tinggi daripada produk hewani. Studi menunjukkan bahwa vegan dapat menurunkan berat badan dua kali lipat dalam enam bulan dibandingkan dengan orang omnivora. 

5. Menurunkan Risiko Diabetes Tipe 2

Manfaat lainnya dari pola makan vegan adalah membantu mengatur kadar gula darah. Studi menunjukkan bahwa orang yang mengonsumsi lebih banyak daging dan unggas memiliki risiko lebih tinggi terkena diabetes tipe 2.

Sementara itu, pola makan nabati dapat membantu mencegah bahkan membalikkan penyakit ini. Efek ini disebabkan kandungan serat yang tinggi pada sayuran dan rendahnya kandungan karbohidrat pada kacang-kacangan. 

Dilansir dari Verywell Health, sebuah studi selama 16 minggu pada individu yang kelebihan berat badan menunjukkan peningkatan sensitivitas insulin pada kelompok vegan. Artinya, tubuh lebih baik dalam menggunakan insulin yang tersedia (hormon yang membantu mengatur kadar gula darah) dibandingkan dengan kelompok kontrol. Dengan peningkatan sensitivitas insulin, risiko terkena diabetes menurun dan manajemen gula darah membaik. 

Pilihan Editor: 5 Hal yang Harus Diketahui sebelum Memutuskan Menjadi Vegan

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Tekan Kasus Kematian Kanker, Bio Farma Luncurkan Fasilitas Produksi Radiofarmaka

1 jam lalu

Gedung Kantor Pusat PT Bio Farma (Persero) di Bandung Jawa Barat. Bio Farma, BUMN Produsen vaksinterbesar di Asia Tenggara, menjadi  Holding BUMN FarmasiBersama dua BUMN lainnya, PT Kimia Farma Tbk dan PT Indofarma Tbk.
Tekan Kasus Kematian Kanker, Bio Farma Luncurkan Fasilitas Produksi Radiofarmaka

Dengan Bio Farma melakukan inisiatif ini, Menkes bilang rumah sakit tinggal beli PET Scan-nya saja.


Pesan Terakhir Puput Novel, Minta Keluarga Teruskan Rawat Tempat Penampungan Hewan

4 jam lalu

Puput Novel. Foto: Instagram/@puputnovel_
Pesan Terakhir Puput Novel, Minta Keluarga Teruskan Rawat Tempat Penampungan Hewan

Sebelum meninggal, Puput Novel berpesan supaya keluarganya tetap kompak dan melanjutkan merawat tempat penampungan hewan terlantar miliknya.


Profil Nikocado Avocado, YouTuber Mukbang yang Turun Berat Badan 114 Kg

6 jam lalu

Transformasi Nikocado Avocado, YouTuber mukbang yang menurunkan berat badan 114 kilogram. Foto: YouTube Nikocado Avocado
Profil Nikocado Avocado, YouTuber Mukbang yang Turun Berat Badan 114 Kg

Profil Nikocado Avocado, YouTuber mukbang kelahiran Ukraina yang berhasil menurunkan berat badan 114 kilogram.


Profil Puput Novel, Mantan Penyanyi Cilik yang Meninggal Karena Kanker

7 jam lalu

Puput Novel/Foto: Instagram/Puput Novel
Profil Puput Novel, Mantan Penyanyi Cilik yang Meninggal Karena Kanker

Profil Puput Novel, mantan penyanyi cilik dan artis kenamaan Tanah Air yang meninggal di usia 50 tahun karena kanker.


Puput Novel Dimakamkan, Ibunda: Selamat Jalan Sayang, Titip Anak Hamba Ya Allah

8 jam lalu

Puput Novel. Foto: Instagram/@puputnovel_
Puput Novel Dimakamkan, Ibunda: Selamat Jalan Sayang, Titip Anak Hamba Ya Allah

Ibunda Puput Novel tak kuasa menahan tangis di pemakaman putri tercintanya, sambil memanjatkan doa.


Banyak Tenaga Medis Tak Terima Upah Layak, Serikat Pekerja: Kami Selalu Kalah

19 jam lalu

Ketua Umum Kesatuan Serikat Pekerja Tenaga Medis dan Kesehatan Indonesia Roy Tanda Anugrah Sihotang (tengah) dan Ketua Umum Kongres Aliansi Serikat Buruh Indonesia atau KASBI (kanan) dalam agenda deklarasi serikat pekerja KSPTMK Indonesia di Gedung Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia (YLBHI), Menteng, Jakarta Pusat, Ahad, 8 September 2024. TEMPO/Ihsan Reliubun
Banyak Tenaga Medis Tak Terima Upah Layak, Serikat Pekerja: Kami Selalu Kalah

Banyak tenaga medis dan kesehatan tak mendapatkan upah layak. Ada yang tidak menerima pesangon.


Puput Novel Meninggal dalam Usia 50 Tahun, Vonny Cornellya Ungkap karena Kanker

1 hari lalu

Puput Novel. Foto: Instagram/@puputnovel_
Puput Novel Meninggal dalam Usia 50 Tahun, Vonny Cornellya Ungkap karena Kanker

Puput Novel meninggal pada 8 September 2024, sepekan setelah merayakan ulang tahunnya yang ke-50.


Viral Resep Salad Timun di TikTok, Simak Kandungan Nutrisi Timun dan Manfaat Bagi Kesehatan

1 hari lalu

Ilustrasi salad mentimun. eatingwell.com
Viral Resep Salad Timun di TikTok, Simak Kandungan Nutrisi Timun dan Manfaat Bagi Kesehatan

Timun kaya akan nutrisi dan memiliki banyak manfaat untuk kesehtaan tubuh, mulai dari menjaga kesehatan tulang hingga membantu mengurangi risiko kanker


Deklarasi Serikat Pekerja Tenaga Medis dan Kesehatan: Masih Ada Kontrak Kerja Tidak Jelas

1 hari lalu

Suasana deklarasi Serikat Pekerja Tenaga Medis dan Kesehatan Indonesia di Gedung Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia (YLBHI), Menteng, Jakarta Pusat, Ahad, 8 September 2024. TEMPO/Ihsan Reliubun
Deklarasi Serikat Pekerja Tenaga Medis dan Kesehatan: Masih Ada Kontrak Kerja Tidak Jelas

Masalah yang dihadapi tenaga medis di antaranya kontrak kerja yang tidak jelas.


Cara Mengatur Konsumsi Buah Harian

3 hari lalu

Ilustrasi wanita makan buah apel. Foto: Freepik.com/lifestylememory
Cara Mengatur Konsumsi Buah Harian

Makan buah setiap hari dapat membantu menurunkan risiko terkena berbagai penyakit.