Jenis-jenis Malnutrisi dan Efeknya untuk Kesehatan

Reporter

Winda Oktavia

Editor

Nurhadi

Jumat, 8 September 2023 14:35 WIB

Ilustrasi anak makan buah dan sayur. Shutterstock

TEMPO.CO, Jakarta - Tubuh membutuhkan berbagai nutrisi dalam jumlah tertentu untuk mempertahankan jaringan dan fungsi lainnya. Malnutrisi terjadi ketika nutrisi yang didapat tidak memenuhi kebutuhan ini. Bahkan, kekurangan satu vitamin atau mineral juga dapat menyebabkan malnutrisi.

Dikutip dari Cleveland Clinic, malnutrisi dapat berarti kekurangan gizi atau kelebihan gizi. Kondisi ini juga berarti ketidakseimbangan makronutrien (protein, karbohidrat, lemak) atau mikronutrien (vitamin dan mineral).

Kekurangan Gizi

Kekurangan gizi sama dengan kekurangan nutrisi. Seseorang akan kekurangan gizi jika tidak memiliki pola makan yang memadai atau jika tubuh mengalami kesulitan menyerap nutrisi dari makanan. Kurang gizi dapat menyebabkan pemborosan lemak dan otot atau kelebihan berat badan.

- Kekurangan gizi makronutrien

Makronutrien dapat berupa protein, karbohidrat, dan lemak. Ini adalah komponen utama dalam diet yang dibutuhkan tubuh untuk menghasilkan energi dan menjaga fungsi tubuh. Tanpa ketiganya, tubuh akan mulai mengalami kerusakan, merusak jaringan, dan mematikan fungsi yang tidak penting untuk menghemat energi.

Advertising
Advertising

- Kekurangan gizi mikronutrien

Mikronutrien adalah vitamin dan mineral yang dibutuhkan tubuh dalam jumlah kecil untuk berbagai fungsi tubuh. Banyak orang mengalami kekurangan vitamin dan mineral karena pola makan yang kurang bervariasi. Kekurangan ini bisa berdampak serius dan berlangsung lama meskipun terkadang tidak terlihat dampaknya pada kesehatan.

Kelebihan Gizi

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) baru-baru ini menggabungkan kelebihan gizi dalam definisi malnutrisi untuk mengidentifikasi dampak buruk dari konsumsi nutrisi berlebihan. Ini termasuk kelebihan berat badan, obesitas, dan toksisitas akibat overdosis zat gizi mikro tertentu. Kondisi ini erat terkait dengan penyakit tidak menular.

- Kelebihan nutrisi makronutrien

Ketika tubuh memiliki terlalu banyak protein, karbohidrat, atau lemak, ia menyimpannya sebagai lemak dalam jaringan adiposa. Namun, jika jaringan ini penuh, sel-sel lemak akan berkembang. Sel-sel lemak yang membesar bisa menyebabkan peradangan kronis dan masalah metabolisme, seperti diabetes, penyakit jantung, dan stroke.

- Kelebihan nutrisi mikronutrien

Seseorang dapat mengalami overdosis suplemen vitamin dan mineral. Biasanya, kelebihan mikronutrien jarang terjadi melalui makanan, tetapi dapat terjadi saat mengonsumsi suplemen dengan dosis besar.

Dikutip dari Healthline, malnutrisi dapat menyebabkan penyakit dan kondisi kesehatan kronis. Misalnya, kekurangan gizi pada masa kanak-kanak dapat meningkatkan risiko obesitas, penyakit jantung, dan diabetes di kemudian hari.

Anak-anak yang kelebihan berat badan atau obesitas juga berisiko lebih tinggi terkena penyakit jantung dan diabetes tipe 2. Mencegah dan mengobati malnutrisi dapat membantu mengurangi risiko penyakit kronis ini.

Pilihan Editor: Ahli Gizi Sebut Orang Indonesia Kurang Makan Sayur dan Buah

Berita terkait

Guru Besar UGM Kembangkan Alat Skrining Pencegahan Malnutrisi Pasien di Rumah Sakit

3 hari lalu

Guru Besar UGM Kembangkan Alat Skrining Pencegahan Malnutrisi Pasien di Rumah Sakit

Guru Besar UGM, Profesor Susetyowati, mengembangkan sistem skrining untuk mencegah malnutrisi pasien dalam perawatan. Skrining hanya butuh 5 menit.

Baca Selengkapnya

Cuaca Panas Ekstrem Sebabkan Heat Stroke, Ini yang Perlu Diwaspadai

4 hari lalu

Cuaca Panas Ekstrem Sebabkan Heat Stroke, Ini yang Perlu Diwaspadai

Cuaca panas ekstrem yang terjadi di Asia berpotensi menyebabkan heat stroke. Apa saja yang perlu diwaspadai?

Baca Selengkapnya

Olahraga Malam Hari Disebut Lebih Bermanfaat bagi Orang Obesitas

13 hari lalu

Olahraga Malam Hari Disebut Lebih Bermanfaat bagi Orang Obesitas

Penelitian mengklaim olahraga pada malam hari bisa memberi lebih banyak manfaat kesehatan bagi orang obesitas dan diabetes tipe 2.

Baca Selengkapnya

Parto Patrio Operasi Batu Ginjal, Kenali Gejala dan Penyebab Batu Ginjal

13 hari lalu

Parto Patrio Operasi Batu Ginjal, Kenali Gejala dan Penyebab Batu Ginjal

Komedian Parto Patrio sedang menjalani pemulihan usai operasi batu ginjal. Lantas, apa yang menyebabkan dan tanda-tanda dari penyakit ini?

Baca Selengkapnya

Cegah Krisis Pangan ala Gang 8 Malaka Jaya, Duren Sawit, Jakarta Timur

18 hari lalu

Cegah Krisis Pangan ala Gang 8 Malaka Jaya, Duren Sawit, Jakarta Timur

Inisiatif lokal untuk mitigasi krisis pangan lahir di jalan gang di Kelurahan Malaka Jaya, Duren Sawit, Jakarta Timur. Berbekal dana operasional RT.

Baca Selengkapnya

10 Efek Mengonsumsi Makanan Manis Berlebihan, Bisa Picu Sel Kanker

20 hari lalu

10 Efek Mengonsumsi Makanan Manis Berlebihan, Bisa Picu Sel Kanker

Ada banyak efek makanan manis yang tidak bagus untuk kesehatan, di antaranya bisa meningkatkan risiko diabetes hingga bertumbuhnya sel kanker.

Baca Selengkapnya

7 Tips Ajak Anak Pola Makan Sehat

27 hari lalu

7 Tips Ajak Anak Pola Makan Sehat

Kebiasaan makan yang buruk dapat berdampak negatif pada kesehatan anak. Simak 5 tips anak ajak pola makan sehat

Baca Selengkapnya

Mengenal Kanker Prostat yang Diderita OJ Simpson, Siapa yang Berpotensi Diserang Jenis Kanker Ini?

27 hari lalu

Mengenal Kanker Prostat yang Diderita OJ Simpson, Siapa yang Berpotensi Diserang Jenis Kanker Ini?

OJ Simpson meninggal setelah melawan kanker prostat. Lantas, apa jenis kanker tersebut dan siapa yang berpotensi mengalaminya?

Baca Selengkapnya

Anak Obesitas dan Kurang Gizi Berisiko Tinggi Kekurangan Zat Besi

28 hari lalu

Anak Obesitas dan Kurang Gizi Berisiko Tinggi Kekurangan Zat Besi

Kekurangan zat besi dapat menyebabkan anemia, suatu kondisi yang mengakibatkan kurangnya sel darah merah yang sehat.

Baca Selengkapnya

Memahami Gangguan Saraf Papiledema, Penyebab dan Gejala

38 hari lalu

Memahami Gangguan Saraf Papiledema, Penyebab dan Gejala

Papiledema adalah pembengkakan kepala saraf kedua yang terjadi secara bersamaan antara dua mata. Cek gejalanya.

Baca Selengkapnya