5 Nutrisi untuk Mempertahankan Rambut Panjang

Reporter

Rindi Ariska

Editor

Dwi Arjanto

Sabtu, 16 September 2023 18:30 WIB

Ilustrasi wanita rambut panjang. Foto: Unsplash.com/Thanh Duc PHAN

TEMPO.CO, Jakarta - Rambut menjadi bagian dari tubuh perempuan yang harus dijaga kesehatannya, baik rambut panjang maupun rambut pendek.

Apalagi, rambut dianggap sebagai mahkota perempuan yang bisa membuat penampila jadi kurang menarik ketika rambut tak sehat.

Ekstra Perawatan

Bagi Anda yang memiliki rambut panjang, Anda harus lebih ekstra merawatnya agar rambut tetap sehat. Seperti halnya tubuh, Anda juga memerlukan beberapa nutrisi penting untuk pertumbuhan dan kesehatan rambut.

Berikut beberapa nutrisi yang dibutuhkan agar rambut panjang Anda tetap sehat, diantaranya:

1. Zinc

Dikutip dari ndtv.com, zinc sangat penting untuk penyerapan vitamin, reproduksi sel, dan keseimbangan hormonal. Zinc mencegah penipisan dan kerontokan rambut serta menjaga kekuatan rambut. Nutrisi ini bisa Anda dapat pada makanan seperti telur, ayam, coklat hitam, biji labu, biji semangka, biji wijen, kacang tanah dan kedelai. Namun perlu diingat, kalsium mengganggu penyerapan zinc, jadi hindari mengonsumsinya bersamaan.

Advertising
Advertising

2. Zat Besi

Kekurangan zat besi dapat menyebabkan rendahnya tingkat hemoglobin, yang berarti lebih sedikit oksigen yang tersedia untuk jaringan termasuk kulit kepala, yang menyebabkan rambut rontok. Nutrisi ini sangat penting untuk menjaga rambut panjang Anda agar tidak mengalami kerontokan. Sumber zat besi haeme antara lain hati, kerang, tiram, sedangkan sumber non-haeme antara lain kacang-kacangan, biji labu, biji wijen, aprikot, kismis, kacang-kacangan, sayuran berdaun dan lain-lain.

3. Protein

Struktur rambut terbuat dari protein mengeras yang disebut keratin. Jadi, protein yang cukup sangat penting untuk menjaga kekuatan rambut, meningkatkan pertumbuhan, dan mengurangi peradangan. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa diet tinggi lemak dapat menyebabkan rambut rontok.

Oleh karena itu, sebaiknya Anda mengonsumsi protein tanpa lemak seperti ayam tanpa lemak, telur, ikan, polong-polongan, kedelai, kecambah, paneer rendah lemak, kacang-kacangan, dan lain-lain. Bagi Anda yang vegetarian dapat meningkatkan kualitas protein dengan mengonsumsi kombinasi sereal-pulsa yang meningkatkan profil asam amino.

4. Biotin

Biotin adalah vitamin yang termasuk dalam kelompok vitamin B kompleks, dan dikenal sebagai vitamin H atau B7. Biotin dikenal untuk menebalkan dan memperkuat folikel rambut yang dapat mendukung siklus pertumbuhan teratur rambut, serta melindunginya dari kerusakan yang pasti akan terjadi. Dikutip dari canyonranch.com, para peneliti bahkan menemukan bahwa terlalu sedikit biotin dapat menyebabkan rambut rontok.

5. Antioksidan

Mengutip Stylecraze, peradangan, radiasi UV, dan gaya hidup yang tidak sehat dapat menyebabkan stres oksidatif. Antioksidan membantu mengurangi stres oksidatif dan pengaruhnya terhadap pertumbuhan dan penuaan rambut. Konsumsilah makanan yang mengandung vitamin A, C, dan E yang memiliki sifat antioksidan untuk membantu menangkal radikal oksigen bebas berbahaya dan mengurangi stres oksidatif.

Pilihan editor: Trim Membuat Rambut Lebih Cepat Panjang, Mitos atau Fakta

Berita terkait

Lupakan Keripik, Ini Alasan Anda Perlu Mengganti Camilan dengan Kismis

15 jam lalu

Lupakan Keripik, Ini Alasan Anda Perlu Mengganti Camilan dengan Kismis

Karena dibuat dari buah asli, kismis pun baik kesehatan karena mengandung tinggi serat yang baik buat pencernaan dan jantung

Baca Selengkapnya

Tanda Sudah Waktunya Potong Rambut, Termasuk Migrain

34 hari lalu

Tanda Sudah Waktunya Potong Rambut, Termasuk Migrain

Ada tanda-tanda umum sudah waktunya Anda potong rambut, bukan hanya karena sudha terlalu panjang. Berikut di antaranya

Baca Selengkapnya

Seorang Wanita Cedera Ginjal setelah Meluruskan Rambut, Ini Sebabnya

41 hari lalu

Seorang Wanita Cedera Ginjal setelah Meluruskan Rambut, Ini Sebabnya

Seorang wanita muda mengalami cedera ginjal setelah melakukan pelurusan rambut di salon. Penyebabnya kandungan zat berbahaya pada produk.

Baca Selengkapnya

Manfaat Paprika untuk Kesehatan, Bisa Jadi Sumber Serat

52 hari lalu

Manfaat Paprika untuk Kesehatan, Bisa Jadi Sumber Serat

Paprika adalah sayuran cerah dan populer yang tersedia dalam berbagai warna termasuk merah, oranye, kuning, dan hijau. Apa saja manfaat paprika?

Baca Selengkapnya

Rekomendasi Jenis Minum Teh yang Bagus Saat Buka Puasa

53 hari lalu

Rekomendasi Jenis Minum Teh yang Bagus Saat Buka Puasa

Meskipun minum teh tidak dianjurkan untuk berbuka puasa karena kandungan kafein dan gulanya masih ada rekomendasi teh yang justru berefek baik.

Baca Selengkapnya

Bolehkah Ibu Hamil Minum Teh Chamomile?

54 hari lalu

Bolehkah Ibu Hamil Minum Teh Chamomile?

Teh chamomile dikenal dengan efeknya yang menenangkan. Tapi, bolehkah diminum ibu hamil?

Baca Selengkapnya

Manfaat Mengkonsumsi Buah Kurma Saat Berbuka Puasa, Salah Satunya untuk Kesehatan Jantung

55 hari lalu

Manfaat Mengkonsumsi Buah Kurma Saat Berbuka Puasa, Salah Satunya untuk Kesehatan Jantung

Buah kurma memiliki banyak nutrisi. Hal ini sangat bermanfaat bagi tubuh, terutama saat berbuka puasa. Berikut penjelasannya.

Baca Selengkapnya

Ragam Makanan Sehat untuk Bantu Upaya Berhenti Merokok

58 hari lalu

Ragam Makanan Sehat untuk Bantu Upaya Berhenti Merokok

Menerapkan pola makan sehat dapat meningkatkan peluang keberhasilan berhenti merokok secara signifikan. Berikut makanan yang bisa dipilih.

Baca Selengkapnya

Apel Vs Jeruk, Mana yang Lebih Baik buat Kesehatan?

1 Maret 2024

Apel Vs Jeruk, Mana yang Lebih Baik buat Kesehatan?

Sama-sama diklaim tinggi nutrisi dan disukai banyak orang, mana yang lebih baik buat kesehatan, apel atau jeruk?

Baca Selengkapnya

Mengenal Apa Itu Diet Atlantik

25 Februari 2024

Mengenal Apa Itu Diet Atlantik

Diet Atlantik adalah pola makan tradisional orang-orang dari Portugal Utara dan Galicia di Spanyol Barat Laut. Sebuah studi baru menyoroti manfaatnya.

Baca Selengkapnya