Ragam Persoalan yang Bikin Pernikahan Tak Bahagia

Reporter

Tempo.co

Senin, 18 September 2023 16:03 WIB

Ilustrasi bertengkar. Shutterstock

TEMPO.CO, Jakarta - Hubungan baik sangat penting dalam rumah tangga karena bisa memberi Anda cinta dan koneksi untuk membantu tumbuh lebih baik sebagai pasangan atau pribadi. Tapi terkadang masalah dari luar seperti kebiasaan buruk dan tak sehat mempengaruhi pernikahan. Terapis pun mengungkapkan ancaman-ancaman pada kebahagiaan pernikahan.

Yang pertama adalah membandingkan hubungan dengan orang lain. Sekali-kali, kebiasaan ini memang bisa menjadi motivasi dan tolok ukur kebahagiaan sendiri. Tapi bila terlalu sering melakukannya, justru membahayakan rumah tangga sendiri.

"Meski beberapa perbandingan bisa bermanfaat, terlalu membandingkan bisa berakibat negatif," kata terapis keluarga dan pernikahan Abigail Makepeace kepada HuffPost.

Yang kedua soal anak. Riset menunjukkan banyak pernikahan yang justru berkurang kebahagiaannya setelah kehadiran anak, terutama pada tahun pertama setelah melahirkan. Anak memang memberi kebahagiaan pada suami istri tapi di sisi lain juga bisa membuat stres, terutama jika memikirkan bagaimana membesarkan mereka.

Tak siap pada perubahan
Hal lain yang juga mempengaruhi kebahagiaan adalah keinginan agar hubungan tak pernah berubah. Kebanyakan orang ingin hubungan mereka semanis di awal-awal pacaran atau menikah dan lupa memikirkan bagaimana kelak di 10 atau 50 tahun kemudian. Menurut terapis Lauren Bailey, banyak yang tak siap menghadapi perubahan pasangan, biasanya terkait pekerjaan. Mereka melihat pasangan sebagai orang berbeda.

Advertising
Advertising

Kurang menghabiskan waktu berdua karena kesibukan juga bisa berpengaruh. Akibatnya, masing-masing merasa seperti orang asing sehingga rentan menyebabkan keretakan dan perselingkuhan. Padahal menghabiskan 15-20 menit khusus untuk bercengkerama sudah membantu. Pasangan bisa berbagi cerita, stres, kesedihan, dan lainnya.

Pemicu lain adalah menyalahkan pasangan atas ketidakbahagiaan. "Meski tak ada maksud tertentu, orang sering menumpahkan kekecewaan dan amarah pada pasangan, atau menjadikan mereka kambing hitam atas kegagalan," jelas Makepeace.

Yang tak kalah penting, Anda dan pasangan tak pernah meminta bantuan atau dukungan untuk mengatasi masalah karena percaya bisa menyelesaikan sendiri. Mereka enggan melibatkan terapis, pakar perkawinan, atau psikolog untuk membantu menyelesaikan masalah.

Pilihan Editor: Ragam Tujuan Orang Menikah, dari Status sampai Materi

Berita terkait

Alasan Pria Bertahan dalam Pernikahan Tak Bahagia

1 jam lalu

Alasan Pria Bertahan dalam Pernikahan Tak Bahagia

Anda tak bahagia dengan jalannya hubungan dan rumah tangga? Berikut alasan laki-laki bertahan dalam pernikahan yang tak bahagia.

Baca Selengkapnya

Mengenal Sistem dan prosesi Pernikahan Adat Bali atau Pawiwahan

1 hari lalu

Mengenal Sistem dan prosesi Pernikahan Adat Bali atau Pawiwahan

Dalam pernikahan adat Bali disebut pawiwahan yang dalam pelaksanaannya terdiri dari berbagai bentuk prosesi penuh makna.

Baca Selengkapnya

3 Tips Efektif Jaga Keharmonisan Rumah Tangga

2 hari lalu

3 Tips Efektif Jaga Keharmonisan Rumah Tangga

Komunikasi antar pasangan kerap menjadi tantangan. Simak 3 tips efektif jaga keharmonisan rumah tangga.

Baca Selengkapnya

Tradisi Mepamit yang dilakukan Mahalini Sebelum Menikahi Rizky Febian, Ini Artinya

2 hari lalu

Tradisi Mepamit yang dilakukan Mahalini Sebelum Menikahi Rizky Febian, Ini Artinya

Pasangan penyanyi Rizky Febian dan Mahalini Raharja dikabarkan menggelar tradisi secara adat di Bali pada Ahad, 5 Mei 2024 sebelum pernikahan.

Baca Selengkapnya

Ciri Pasangan Suka Mengontrol, Bikin Anda Tak Berdaya dan Kehilangan Harga Diri

3 hari lalu

Ciri Pasangan Suka Mengontrol, Bikin Anda Tak Berdaya dan Kehilangan Harga Diri

Pasangan gemar mengontrol. Anda dibuat tak berdaya dan hanya bisa menuruti kemauannya karena takut berpisah, ditinggalkan atau diusir dari rumah.

Baca Selengkapnya

Indef Minta Pemerintah Antisipasi Penurunan Konsumsi pada Triwulan II

3 hari lalu

Indef Minta Pemerintah Antisipasi Penurunan Konsumsi pada Triwulan II

Pemerintah diminta untuk mengantisipasi potensi menurunnya kinerja konsumsi rumah tangga terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) pada triwulan II 2024.

Baca Selengkapnya

Perjanjian Pranikah dan Perjanjian Pisah Harta Harvey Moeis dan Sandra Dewi, Apa Bedanya?

3 hari lalu

Perjanjian Pranikah dan Perjanjian Pisah Harta Harvey Moeis dan Sandra Dewi, Apa Bedanya?

Perjanjian pranikah dan perjanjian pisah harta seperti Harvey Moeis dan Sandra Dewi, Apa perbedaannya?

Baca Selengkapnya

Pakar Hubungan Ungkap Tipe Pasangan yang Senang Menghindar, Jangan Sampai Bikin Stres

4 hari lalu

Pakar Hubungan Ungkap Tipe Pasangan yang Senang Menghindar, Jangan Sampai Bikin Stres

Salah satu tipe hubungan yang dialami banyak pasangan adalah menghindar. Berikut beberapa tanda yang mungkin mengindikasikan pasangan punya gaya ini.

Baca Selengkapnya

Benarkah Belahan Jiwa Sudah Terdeteksi dari Pandangan Pertama?

5 hari lalu

Benarkah Belahan Jiwa Sudah Terdeteksi dari Pandangan Pertama?

Jika sudah menjalin hubungan dengan seseorang dan sangat ingin tahu apakah dia adalah belahan jiwa, berikut beberapa tandanya.

Baca Selengkapnya

Jaga Kesehatan Mental dengan Hindari Pacaran di Usia Anak

6 hari lalu

Jaga Kesehatan Mental dengan Hindari Pacaran di Usia Anak

KemenPPPA meminta pacaran pada usia anak sebaiknya dihindari untuk menjaga kesehatan mental.

Baca Selengkapnya