Faktor Penyebab Sifat Temperamental

Reporter

Novita Andrian

Editor

Dwi Arjanto

Jumat, 22 September 2023 19:59 WIB

Ilustrasi suami marah/pasangan bertengkar. Shutterstock

TEMPO.CO, Jakarta - Sifat temperamental adalah salah satu aspek kepribadian manusia yang berdampak pada kehidupan sehari-hari. Orang yang memiliki sifat temperamental cenderung lebih rentan terhadap perubahan suasana hati, mudah tersinggung, dan sulit untuk mengendalikan emosi. Namun, ada sejumlah faktor yang dapat mempengaruhi perkembangan sifat temperamental seseorang.

Salah satu faktor utama yang dapat memengaruhi sifat temperamental adalah faktor genetika. Dikutip dari Medline, penelitian menunjukkan bahwa sifat temperamental cenderung memiliki dasar genetik. Jika ada riwayat keluarga dengan anggota yang memiliki sifat temperamental, kemungkinan seseorang juga memiliki genetik untuk menurunkan sifat serupa.

Lingkungan keluarga juga memainkan peran penting dalam perkembangan sifat temperamental. Anak-anak yang tumbuh dalam lingkungan yang penuh konflik, ketidakstabilan, atau kurangnya dukungan emosional cenderung lebih rentan terhadap sifat temperamental. Interaksi dengan orang tua dan pengasuhan yang tidak konsisten dapat menghasilkan sifat temperamental.

Pengalaman traumatis atau kejadian yang mengganggu seperti kehilangan, pelecehan, atau kecelakaan dapat memengaruhi perkembangan sifat temperamental. Seseorang yang pernah mengalami trauma mungkin memiliki tingkat ketidakamanan dan kecemasan yang lebih tinggi, yang dapat memunculkan sifat temperamental.

Melansir Verywellmind.com Beberapa gangguan kesehatan mental, seperti gangguan bipolar, depresi, atau gangguan kepribadian borderline, bisa jadi penyebab sifat temperamental. Gangguan-gangguan ini seringkali memengaruhi emosi seseorang dan menjadi lebih rentan terhadap perubahan suasana hati.

Advertising
Advertising

Lingkungan sosial, termasuk teman sebaya, lingkungan sekolah, atau pekerjaan, juga dapat memengaruhi sifat temperamental seseorang. Tekanan dari teman sebaya, pelecehan verbal, atau stres di tempat kerja dapat memicu reaksi temperamental.

Aspek biologis seperti ketidakseimbangan hormon atau gangguan neurologis tertentu juga dapat meningkatkan sifat temperamental. Cara seseorang mengatasi stres dan masalah juga dapat memengaruhi sifat temperamental. Jika seseorang mengandalkan alkohol, obat-obatan, atau perilaku merusak diri, sifat temperamental mereka dapat semakin diperburuk.

Terapi psikologis, dukungan sosial, dan perubahan lingkungan dapat membantu seseorang mengatasi sifat temperamental dan cara untuk mengelola emosi.

Pilihan editor: 5 Efek Buruk Temperamental

Berita terkait

Awas, Marah Sebentar Saja Tingkatkan Risiko Serangan Jantung

6 hari lalu

Awas, Marah Sebentar Saja Tingkatkan Risiko Serangan Jantung

Peneliti menyebut amarah buruk buat fungsi pembuluh darah, mengganggu fungsi arteri, yang selanjutnya terkait risiko serangan jantung.

Baca Selengkapnya

Luapkan Amarah dengan Menulis Lalu Membuangnya

25 hari lalu

Luapkan Amarah dengan Menulis Lalu Membuangnya

Ada beragam cara orang meluapkan amarah. Menulis perasaan negatif dan membuangnya dianggap bisa atasi amarah.

Baca Selengkapnya

8 Tips Mengontrol Emosi ketika Marah-marah

16 Desember 2023

8 Tips Mengontrol Emosi ketika Marah-marah

Marah-marah merupakan emosi yang valid dan wajar, namun kemarahan yang meledak-ledak bisa merugikan diri sendiri dan orang lain.

Baca Selengkapnya

Manfaat Amarah dalam Tinjauan Psikologi: Lebih Cepat Mencapai Tujuan

15 Desember 2023

Manfaat Amarah dalam Tinjauan Psikologi: Lebih Cepat Mencapai Tujuan

Bukan hanya meluapkan emosi, ternyata amarah juga punya manfaat dari sisi psikologis. Apa itu?

Baca Selengkapnya

Muasal Sifat Temperamental Seseorang

13 Desember 2023

Muasal Sifat Temperamental Seseorang

Salah satu faktor utama dalam penentuan sifat temperamental seseorang adalah pewarisan genetik, pengalaman masa kecil dan gangguan kesehatan mental

Baca Selengkapnya

Pembunuhan 4 Anak di Jagakarsa, Psikolog: Amarah Hebat di Balik Kesedihan

11 Desember 2023

Pembunuhan 4 Anak di Jagakarsa, Psikolog: Amarah Hebat di Balik Kesedihan

Berkaca dari kasus pembunuhan 4 anak di Jagakarsa, psikolog mengimbau warga yang merasakan gejala gangguan kejiwaan segera berobat

Baca Selengkapnya

Biografi Billie Joe Armstrong, Frontman Green Day: Menulis Musik sejak Usia 5 Tahun

23 September 2023

Biografi Billie Joe Armstrong, Frontman Green Day: Menulis Musik sejak Usia 5 Tahun

Billie Joe Armstrong adalah penyanyi karismatik, multi-instrumentalis, dan vokalis Green Day.

Baca Selengkapnya

Bagaimana Kurang Tidur Memicu Kemarahan?

23 September 2023

Bagaimana Kurang Tidur Memicu Kemarahan?

Kurang tidur bisa membuat seseorang emosional. Mereka menjadi lebih mudah tersinggung dan marah-marah. Mengapa hal ini bisa terjadi?

Baca Selengkapnya

Pemerintah Libya Timur Usir Wartawan dari Lokasi Banjir

19 September 2023

Pemerintah Libya Timur Usir Wartawan dari Lokasi Banjir

Tindakan keras terhadap media menyusul laporan bahwa petugas polisi menahan dan menginterogasi wartawan Libya

Baca Selengkapnya

5 Cara Sederhana Meredam Marah

8 September 2023

5 Cara Sederhana Meredam Marah

Mengendalikan marah penting untuk menghindari mengatakan atau melakukan sesuatu yang berlebihan.

Baca Selengkapnya