Bagaimana Kurang Tidur Memicu Kemarahan?

Editor

Dwi Arjanto

Sabtu, 23 September 2023 09:44 WIB

Ilustrasi tidur gelisah atau sulit tidur. Shutterstock

TEMPO.CO, Jakarta - Kurang tidur sering membuat seseorang lebih rentan secara emosional. Mereka menjadi lebih mudah tersinggung dan marah-marah. Mengapa hal ini bisa terjadi?

Dirujuk dari Sleep Center Info, kurang tidur dapat meningkatkan emosi yang dialami seseorang. Penelitian 2018, yang diterbitkan di Cureus, secara khusus menyelidiki peran amigdala dalam regulasi emosi pada individu yang kurang tidur.

Amigdala, yang terletak di otak dan bagian dari sistem limbik, berperan penting dalam mengatur emosi. Sistem limbik bertanggung jawab atas pengalaman penghargaan dan membantu memproses emosi negatif seperti ketakutan, stres, dan kemarahan.

17 penelitian mendukung hubungan kuat antara peningkatan kemarahan, agresi serta kurang tidur. Hasilnya konsisten di seluruh bidang tanpa memandang usia atau jenis kelamin.

Sebuah studi pada 2020, yang dilakukan dengan menggunakan catatan harian, menemukan bahwa orang yang kurang tidur menunjukkan agresi yang lebih intens dibandingkan orang dalam kelompok kontrol yang tidurnya cukup.

Advertising
Advertising

Dikutip dari Psychologi Today, menurut penelitian otak, kurang tidur turut mempengaruhi kemampuan seseorang dalam mengendalikan perilaku impulsif, termasuk cara merespons ancaman secara emosional.

Kualitas tidur yang buruk diklaim memperkuat kecenderungan sikap agresif pada manusia. Hal ini bisa terjadi dengan berbagai cara:

Pertama: Kurang tidur umumnya meningkatkan emosi negatif seperti kelelahan, kecemasan, dan depresi. Penelitian lain menunjukkan bahwa kurang tidur menyebabkan seseorang mudah marah dan tersinggung.

Kedua: Kurang tidur dapat menyebabkan ketidaknyamanan dan rasa sakit fisik yang lebih parah. Termasuk sakit kepala, sakit perut, dan gejala mirip flu. Ketika utang tidur meningkat, tubuh menjadi lebih sensitif terhadap rasa sakit dan ini memicu emosi negatif.

Ketiga: Kurang tidur menyebabkan gangguan penilaian dan kemampuan mengambil keputusan, terutama di bawah tekanan. Seseorang juga bisa menjadi lebih paranoid dan kurang fleksibel dalam menanggapi rasa frustrasi atau komentar yang memprovokasi.

Pilihan editor: Kenali Gejala Kondisi Kurang Tidur Tiap Golongan Usia

Berita terkait

Inilah 8 Penyebab Pikun Datang Lebih Cepat

21 jam lalu

Inilah 8 Penyebab Pikun Datang Lebih Cepat

Pikun diartikan sebagai penurunan fungsi bagian luar jaringan otak atau cortex yang menyebabkan penurunan intelektual.

Baca Selengkapnya

Awas, Marah Sebentar Saja Tingkatkan Risiko Serangan Jantung

5 hari lalu

Awas, Marah Sebentar Saja Tingkatkan Risiko Serangan Jantung

Peneliti menyebut amarah buruk buat fungsi pembuluh darah, mengganggu fungsi arteri, yang selanjutnya terkait risiko serangan jantung.

Baca Selengkapnya

Pakar Sebut 8 Hal Paling Umum yang Percepat Penuaan

13 hari lalu

Pakar Sebut 8 Hal Paling Umum yang Percepat Penuaan

Pakar kesehatan menyebut delapan perilaku tak sehat paling umum yang mempercepat proses penuaan. Apa saja?

Baca Selengkapnya

10 Kebiasaan yang Bisa Menurunkan Fungsi Otak

13 hari lalu

10 Kebiasaan yang Bisa Menurunkan Fungsi Otak

Semua kebiasaan ini bukan menjadi hal menakutkan karena bisa diubah dengan pola hidup sehat.

Baca Selengkapnya

Luapkan Amarah dengan Menulis Lalu Membuangnya

25 hari lalu

Luapkan Amarah dengan Menulis Lalu Membuangnya

Ada beragam cara orang meluapkan amarah. Menulis perasaan negatif dan membuangnya dianggap bisa atasi amarah.

Baca Selengkapnya

Seluk-beluk Microsleep, Salah Satu Penyebab dari Kecelakaan Lalu-Lintas

28 hari lalu

Seluk-beluk Microsleep, Salah Satu Penyebab dari Kecelakaan Lalu-Lintas

Microsleep dapat terjadi siapa pun, di mana pun, dan kapan pun, terutama saat mereka terlibat dalam aktivitas yang monoton dan saat kurang tidur.

Baca Selengkapnya

Penelitian Menunjukkan: Banyak Penyakit yang Bisa Timbul karena Kurang Tidur

52 hari lalu

Penelitian Menunjukkan: Banyak Penyakit yang Bisa Timbul karena Kurang Tidur

Kekurangan waktu tidur akan menyebabkan tubuh seseorang mengalami beberapa masalah. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Praktisi Kesehatan Ungkap Dampak Kurang Tidur dan Cara Mengatasi selama Ramadan

53 hari lalu

Praktisi Kesehatan Ungkap Dampak Kurang Tidur dan Cara Mengatasi selama Ramadan

Selama Ramadan waktu tidur malam umumnya berkurang sebab harus bangun lebih awal untuk sahur sehingga penting untuk mengatur jadwal tidur.

Baca Selengkapnya

Cara Menghindari Berat Badan Naik Setelah Menikah

21 Februari 2024

Cara Menghindari Berat Badan Naik Setelah Menikah

Setelah menikah biasanya pasangan mengalami berat badan naik. Cara menghindari kenaikan berat badan setelah menikah agar tidak menjurus ke obesitas?

Baca Selengkapnya

Anak Suka Minuman Energi, Waspadai Dampaknya pada Kesehatan Mental

2 Februari 2024

Anak Suka Minuman Energi, Waspadai Dampaknya pada Kesehatan Mental

Peneliti menemukan lebih banyak masalah kesehatan mental dan fisik terkait anak-anak dan orang muda yang mengonsumsi minuman energi.

Baca Selengkapnya