Langkah Kemenkes Tanggulangi Penularan Penyakit Kaki Gajah

Reporter

Antara

Selasa, 26 September 2023 09:22 WIB

Seorang petugas Dinkes memeriksa pasien penderita Kaki Gajah di Posko Kesehatan Kec. Pamulang Tangerang, Banten, Selasa (17/11). Beberapa hari lalu terdapat korban jiwa akibat memininum obat anti kaki gajah di Soreang Kab Bandung.TEMPO/Tri Handiyatno

TEMPO.CO, Jakarta - Penyakit kaki gajah atau filariasis adalah pembengkakan di kaki atau bagian tubuh lain dan merupakan penyakit menahun, menular, serta tidak dapat diobati. Untuk itu, penting untuk melakukan pencegahan agar tidak tertular.

Penyebab kaki gajah adalah cacing filaria yang disebarkan melalui gigitan semua jenis nyamuk. Ketika nyamuk menggigit orang yang terinfeksi, mikrofilaria akan masuk ke tubuh nyamuk dan berpindah ke orang yang digigit selanjutnya.

Menurut data Kementerian Kesehatan 2022, terdapat 236 kabupaten/kota yang termasuk endemis di 28 provinsi dengan kasus kronis mencapai 8.635. Provinsi dengan kasus paling banyak adalah Papua dengan 3.629 kasus, diikuti NTT 1.276, Papua Barat 620, Aceh 507, Jawa Barat 424.

"Ada beberapa jurus yang harus kita lakukan dalam mencegah dan mengendalikan penyakit seperti ini, protokol kesehatan harus terus diperketat, dan surveilans yang bagus," kata Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin.

Cara pencegahan yang bisa dilakukan adalah:
-Pakai baju dan celana panjang.
-Pakai obat antinyamuk.
-Tutup ventilasi dengan kawat kasa dan tidur dengan kelambu.
-Bersihkan air di sekitar rumah.
-Minum obat antiparasit setahun sekali, minimal selama lima tahun.

Advertising
Advertising

Sementara strategi yang diterapkan Kemenkes adalah:
-Menjalankan progam pemberian obat massal ke daerah endemis dengan sasaran penduduk berusia 2-70 tahun.
-Meningkatkan surveilans di daerah endemis.
-Menyediakan perawatan minimal tatalaksana serangan akut kaki gajah.
-Menyediakan obat filaria dan simtomatik lainnya di layanan kesehatan.
-Mengedukasi masyarakat agar mencegah penularan.

Untuk layanan informasi hubungi hotline 1500-567 atau sms di 081281562620.

Pilihan Editor: Penyebab Penyakit Kaki Gajah, Jangan Dianggap Sepele

Berita terkait

5 Hal yang Jadi Fokus Tangani Penyakit Arbovirus seperti DBD

11 hari lalu

5 Hal yang Jadi Fokus Tangani Penyakit Arbovirus seperti DBD

Kementerian Kesehatan Indonesia dan Brazil berkolaborasi untuk memformulasikan upaya mencegah peningkatan insiden penyakit Arbovirus seperti DBD

Baca Selengkapnya

10 Hewan Paling Berbahaya di Dunia, Ada Lalat Tsetse hingga Ikan Batu

19 hari lalu

10 Hewan Paling Berbahaya di Dunia, Ada Lalat Tsetse hingga Ikan Batu

Berikut deretan hewan paling berbahaya di dunia yang bisa membunuh manusia dalam hitungan detik. Ada lalat tsetse hingga tawon laut.

Baca Selengkapnya

Ketahui Penyebab dan Proses Penularan Virus Demam Berdarah

39 hari lalu

Ketahui Penyebab dan Proses Penularan Virus Demam Berdarah

Demam berdarah disebabkan oleh salah satu dari empat jenis virus dengue yang berbeda.

Baca Selengkapnya

Kenali Gejala Demam Berdarah dan Bahaya yang Mengintainya

41 hari lalu

Kenali Gejala Demam Berdarah dan Bahaya yang Mengintainya

Demam berdarah (DBD) dapat menyebabkan pendarahan serius, penurunan tekanan darah tiba-tiba, bahkan berujung pada kematian.

Baca Selengkapnya

Angka DBD di Tangerang Selatan Meroket pada 2024, 302 Kasus dalam 2 Bulan

47 hari lalu

Angka DBD di Tangerang Selatan Meroket pada 2024, 302 Kasus dalam 2 Bulan

Dalam kurun waktu dua bulan, Dinas Kesehatan Kota Tangerang Selatan mencatat 302 kasus DBD.

Baca Selengkapnya

Kasus DBD DKI Jakarta: Imbauan Heru untuk Mengenakan Pakaian Panjang Anak hingga Pengaruh Musim Pancaroba

51 hari lalu

Kasus DBD DKI Jakarta: Imbauan Heru untuk Mengenakan Pakaian Panjang Anak hingga Pengaruh Musim Pancaroba

iDI mengingatkan, sampai sekitar Juni rentan kenaikan kasus DBD dipengaruhi cuaca

Baca Selengkapnya

Inilah 5 Makanan Terburuk di Dunia 2024 versi Taste Atlas

17 Februari 2024

Inilah 5 Makanan Terburuk di Dunia 2024 versi Taste Atlas

Lima makanan ini dinobatkan situs panduan daring perjalanan dan makanan tradisional Taste Atlas sebagai makanan terburuk di dunia 2024.

Baca Selengkapnya

Saat Musim Hujan, Serangga Apa Saja yang Berkeliaran?

2 Februari 2024

Saat Musim Hujan, Serangga Apa Saja yang Berkeliaran?

Semut api, laron, dan nyamuk serangga yang merespons perubahan cuaca selama musim hujan.

Baca Selengkapnya

Lebih dari 7,5 Juta Balita Terima Vaksin Polio di Afghanistan

1 Februari 2024

Lebih dari 7,5 Juta Balita Terima Vaksin Polio di Afghanistan

Lebih dari 7,5 juta anak balita akan menerima vaksin polio di 21 dari 34 provinsi di Afghanistan

Baca Selengkapnya

Penyakit Tropis Terabaikan Masif di Indonesia, Begini Cara Mengatasinya

31 Januari 2024

Penyakit Tropis Terabaikan Masif di Indonesia, Begini Cara Mengatasinya

Bila pemerintah tidak mendukung untuk pencegahan penyakit tropis terabaikan itu, maka mitigasinya akan sedikit sulit untuk direalisasikan.

Baca Selengkapnya