Tips Tingkatkan Kepercayaan Diri dari Psikolog

Reporter

Antara

Rabu, 27 September 2023 20:33 WIB

ilustrasi percaya diri (pixabay.com)

TEMPO.CO, Jakarta - Psikolog klinis Nuran Abdat membagi sejumlah kiat agar orang dapat meningkatkan kepercayaan diri, termasuk menghargai dan merawat diri sendiri. Ditemui di Jakarta Selatan, Rabu, 27 September 2023, Nuran mengatakan tidak dapat memungkiri perilaku membandingkan diri dengan orang lain cukup sering dilakukan. Namun, ia mengingatkan untuk meminimalisir hal tersebut dan memperhatikan diri sendiri terlebih dulu.

“Coba untuk membandingkan diri, kamu yang dulu dan yang sekarang,” kata Nuran.

Alih-alih membandingkan diri dengan orang lain, Nuran menyarankan untuk membandingkan diri di masa lalu dan kini agar dapat berintrospeksi dengan baik. Dengan begitu, orang akan merasa terpacu untuk berubah menjadi lebih baik dan seiring prosesnya akan menambah kepercayaan diri.

“Perhatikan dulu diri kita, apa yang kita punya,” kata lulusan Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta tersebut.

Selain itu, cara untuk meningkatkan kepercayaan diri lainnya adalah dengan melakukan afirmasi diri atau pernyataan positif seseorang kepada diri sendiri secara berulang untuk membantu mengubah cara berpikir sehingga mampu mengatasi self sabotaging dan pikiran negatif. Afirmasi diri menjadi salah satu cara untuk keluar dari perkataan, pernyataan, atau pikiran negatif tentang diri sendiri. Hal ini akan mendorong orang untuk menghargai diri sendiri dan secara tidak langsung meningkatkan kepercayaan diri.

Advertising
Advertising

“Coba juga untuk lakukan self care, mandi misalnya,” kata psikolog di Brawijaya Clinic Kemang tersebut.

Merawat diri
Merawat diri dengan baik juga menjadi salah satu cara untuk meningkatkan rasa percaya diri, mulai dari menjaga kebersihan diri hingga memakai pakaian yang nyaman dan bersih agar merasa nyaman dengan diri sendiri terlebih dulu. Cara lain yang dapat dilakukan adalah dengan menerapkan conscious mindfulness, yakni memusatkan perhatian sepenuhnya kepada hal yang sedang dikerjakan atau di masa sekarang, tanpa penghakiman apapun. Dengan melakukan mindfulness, orang tidak terpaku pada masa lalu atau melayang terlalu jauh ke masa depan.

“Coba makan dengan mindfulness (penuh kesadaran), coba koneksikan diri dengan makanan,” sarannya.

Jika terbiasa mengondisikan diri dengan hal apapun yang sedang dilakukan, niscaya orang akan berusaha untuk lebih jujur dengan diri sendiri. Kejujuran menjadi satu pertanda saat mulai merasa percaya diri dan yakin dengan apa yang dilakukan atau dikatakan.

Pilihan Editor: Waktunya Tingkatkan Kepercayaan Diri di Tempat Kerja dengan Cara Berikut

Berita terkait

Pemalu Hingga Takut Bentuk Kecemasan Sosial pada Anak, Ini Cara Atasinya

20 hari lalu

Pemalu Hingga Takut Bentuk Kecemasan Sosial pada Anak, Ini Cara Atasinya

Kecemasan sosial pada anak bukan hanya sekadar berdampak menjadi pemalu, namun dapat menyebabkan anak merasa takut dan menghindari situasi sosial

Baca Selengkapnya

Alami Drama Menyakitkan seperti Keluarga Miley Cyrus, Berikut Saran Terapis

10 Maret 2024

Alami Drama Menyakitkan seperti Keluarga Miley Cyrus, Berikut Saran Terapis

Drama keluarga seperti keluarga Miley Cyrus bisa terjadi pada siapa saja dan dan dampaknya pada kesehatan mental bisa lama. Simak saran terapis.

Baca Selengkapnya

Usher Wisata Mindfulness di Bali, Nikmati Me Time dan Sesi Yoga

3 Maret 2024

Usher Wisata Mindfulness di Bali, Nikmati Me Time dan Sesi Yoga

Usher tak hanya menikmati me time, tetapi juga memberikan apresiasi terhadap perawatan diri dan kesejahteraan mental selama di Bali.

Baca Selengkapnya

6 Peran Orang Tua Membantu Cegah Bullying atau Perundungan

23 Februari 2024

6 Peran Orang Tua Membantu Cegah Bullying atau Perundungan

Peran orang tua penting dalam mencegah bullying terjadi pada anak. Berikut cara orang tua membantu mencegah bullying.

Baca Selengkapnya

9 Cara Mendidik Agar Agar Tidak Jadi Pelaku Bullying

23 Februari 2024

9 Cara Mendidik Agar Agar Tidak Jadi Pelaku Bullying

Memberikan banyak kasih sayang pada anak dapat mencegah perilaku bullying, jadi modal berinteraksi baik dengan teman-teman atau sebayanya.

Baca Selengkapnya

Kisah Yeremias, Kejar Pendidikan Lewat Beasiswa ADEM-ADik demi Majukan NTT

21 Januari 2024

Kisah Yeremias, Kejar Pendidikan Lewat Beasiswa ADEM-ADik demi Majukan NTT

Yeremias, putra asal NTT itu saat ini tercatat sebagai penerima beasiswa Afirmasi Pendidikan Tinggi (ADik) dan sedang berkuliah di STEI ITB.

Baca Selengkapnya

Percaya Diri Berlebih Bisa karena Efek Dunning-Kruger, Apakah itu?

19 Januari 2024

Percaya Diri Berlebih Bisa karena Efek Dunning-Kruger, Apakah itu?

Apa itu Dunning-Kruger effect kaitannya dengan percaya diri berlebih?

Baca Selengkapnya

Beasiswa LPDP Putra-putri Papua 2024 Dibuka, tanpa Syarat IPK dan Bahasa Inggris

17 Januari 2024

Beasiswa LPDP Putra-putri Papua 2024 Dibuka, tanpa Syarat IPK dan Bahasa Inggris

Beasiswa LPDP 2024 khusus bagi putra-putri Papua telah dibuka. Bagaimana persyaratannya?

Baca Selengkapnya

Ketentuan Beasiswa LPDP 2024 Khusus Penyandang Disabilitas, Pendaftaran sampai 12 Februari

13 Januari 2024

Ketentuan Beasiswa LPDP 2024 Khusus Penyandang Disabilitas, Pendaftaran sampai 12 Februari

Beasiswa LPDP Penyandang Disabilitas dibuka untuk jenjang pendidikan magister dan doktoral.

Baca Selengkapnya

5 Karakteristik Generasi Baby Boomers yang Perlu Diketahui

2 Januari 2024

5 Karakteristik Generasi Baby Boomers yang Perlu Diketahui

Baby Boomers dinamai dari fenomena yang dikenal sebagai baby boom, lonjakan tingkat kelahiran setelah Perang Dunia II.

Baca Selengkapnya