TEMPO.CO, Jakarta - Warga Paris terganggu serangan kutu busuk. Serangan kutu busuk ini muncul 10 bulan sebelum Olimpiade 2024. Serangga kecil ini pertama kali terlihat di sejumlah hotel dan apartemen di Paris selama musim panas. Kutu busuk juga ditemukan di kursi-kursi bioskop, kereta cepat, dan transportasi Paris Metro. Foto dan rekaman video yang memperlihatkan kutu busuk merambat di kursi kereta dengan cepat viral di X (Twitter).

Apa Itu Kutu Busuk?

Dikutip dari situs web Mayo Clinic, kutu busuk biasanya ditemukan di sela-sela tempat tidur Serangga ini muncul saat malam dan mengisap darah manusia. Tubuh serangga ini berwarna cokelat kemerahan dan tak bersayap. Sengatan kutu busuk biasanya sembuh tanpa pengobatan dalam satu pekan atau dua pekan.

Kutu busuk bernama ilmiah Cimex lectularius dan Cimex hemipterus. Spesies kutu busuk telah ditemukan di makam-makam orang Mesir kuno sejak 3.500 tahun silam. Kutu busuk yang baru keluar dari telur atau nimfa ukurannya kecil, tapi masih terlihat. Kutu busuk dewasa tumbuh sekitar 0,25 sentimeter dengan bentuk oval dan pipih.

Salah satu tanda adanya kutu busuk di rumah ketika terasa ada sengatan di tempat tidur, dikutip dari Medical News Today. Jika terasa berulang, cek kamar tidur untuk mencari kutu busuk di seprai dan jahitan kasur untuk melihat keberadaan kutu busuk dan telurnya. Tanda lainnya bisa dilihat dari kotoran kutu busuk. Biasanya kotoran kutu busuk berwarna coklat tua, sehingga terlihat seperti bercak karat yang menodai kasur.

Gejala Disengat Kutu Busuk

Kutu busuk biasanya menyengat secara bergerombol. Itu sebabnya, timbul dua atau tiga bekas sengatan atau gigitan setiap baris. Gigitan kutu busuk lebih besar daripada sengatan kutu biasanya dan tidak memiliki titik merah di bagian tengahnya. Bekas gigitan cenderung terangkat dan berwarna merah.

Terkadang orang yang digigit tidak menunjukkan gejala sama sekali atau tak langsung menyadarinya. Gejalanya terlihat setelah beberapa hari dari tampilannya di kulit. Saat gejalanya tak disadari langsung baru terasa saat muncul luka atau infeksi akibat menggaruk bekas gigitan.