7 Hal yang Harus Dilakukan Orang Tua Saat Anak Perempuan Memasuki Pubertas

Reporter

Winda Oktavia

Editor

Dwi Arjanto

Jumat, 6 Oktober 2023 08:50 WIB

Ilustrasi ibu dan anak perempuan. Freepik.com/Peoplecreations

TEMPO.CO, Jakarta - Selama masa pubertas anak, ada beberapa hal penting yang perlu diperhatikan untuk menjaga hubungan yang baik dan membantu mereka melewati periode ini dengan percaya diri.

Mengutip dari CNN, beberapa anak mulai pubertas di akhir sekolah dasar. Anak perempuan dapat mengalami pubertas sejak usia 8 tahun dan anak laki-laki sejak 9 tahun. Untuk anak perempuan, usia terakhir pubertas sekitar 13 tahun, dan untuk anak laki-laki usia 14 tahun.

Seluruh proses dapat memakan waktu antara dua dan lima tahun, meskipun kematangan psikologis dapat memakan waktu lebih lama. Untuk anak laki-laki, tanda pertama adalah pembesaran testis, yang bertahap.

Sedangkan anak perempuan, tanda pertama adalah tumbuhnya payudara atau benjolan kecil di bawah puting susu. Tanda ini dipicu oleh hormon, dan diikuti oleh serangkaian perubahan fisik, emosional dan kognitif, termasuk pertumbuhan rambut tubuh, serta perubahan otot dan massa lemak.

Parenting bagi anak yang sedang mengalami pubertas sangat penting. Pastikan anak tahu bahwa orang tua adalah seseorang yang bisa dipercaya untuk berbicara. Mereka harus merasa aman untuk berbagi segala hal, tanpa takut dihakimi atau malu. Ini adalah dasar penting untuk membangun komunikasi yang sehat.

Advertising
Advertising

Cobalah untuk menjelaskan kepada mereka bahwa pubertas adalah waktu yang positif, di mana kedewasaan semakin dekat. Ini adalah kesempatan untuk mereka memahami perubahan yang terjadi pada tubuh mereka dengan lebih baik.

Saat anak Anda mengalami perubahan tubuh, tunjukkan belas kasih dan yakinkan mereka bahwa perubahan ini normal dan banyak yang bersifat sementara. Jika Anda merasa khawatir tentang perkembangan mereka, jangan ragu untuk mencari dukungan dari layanan yang tersedia.

Pubertas juga adalah saat di mana penerimaan tubuh menjadi penting. Anak mungkin merasa cemas karena membandingkan tubuh mereka dengan teman-temannya. Ini adalah saat yang tepat untuk mengajarkan bahwa tubuh datang dalam berbagai bentuk dan ukuran, dan mempromosikan gaya hidup sehat.

Selain itu, hormati privasi anak Anda. Mereka mungkin mulai menjelajahi tubuh mereka, dan penting untuk selalu mengetuk pintu kamar mereka sebagai tanda penghormatan terhadap privasi mereka.

Terakhir, jika anak Anda mengalami pubertas lebih awal atau terlambat dari yang diharapkan, bantu mereka merasa nyaman dengan pengalaman tersebut. Mereka mungkin merasa malu, tetapi dengan memberi tahu mereka bahwa perkembangan setiap individu berbeda, Anda dapat memberikan dukungan yang diperlukan untuk mengatasi perasaan tersebut.

Dengan pendekatan yang penuh pengertian dan dukungan, Anda dapat membantu anak Anda melewati masa pubertas dengan lebih baik, memperkuat hubungan Anda, dan memberikan fondasi yang kokoh untuk masa dewasa yang akan datang.

Dilansir dari Better Health, berikut adalah cara penting yang dapat dilakukan untuk membangun hubungan yang kuat antara orang tua dan anak perempuan yang sedang mengalami pubertas:

1. Berbicaralah secara terbuka tentang menstruasi tanpa malu, menjadikannya bagian normal dari tumbuh dewasa.

2. Berikan informasi dan berikan barang-barang sanitasi yang dibutuhkan untuk rumah dan sekolah.

3. Jelaskan cara penggunaannya dengan kebersihan, seperti mencuci tangan sebelum menggunakannya.

4. Diskusikan tentang kram dan perubahan suasana hati yang mungkin terjadi, serta cara mengatasi rasa sakit dengan bantuan botol air panas atau obat-obatan jika diperlukan.

5. Pertimbangkan konsultasi dengan dokter jika ada kekhawatiran tentang perkembangan menstruasi.

6. Pastikan bahwa semua perubahan ini normal dan terjadi pada setiap orang muda pada waktu mereka sendiri.

7. Diskusikan peran gender dalam masyarakat dan dorong anak perempuan untuk mengejar minat dan impian mereka tanpa terpengaruh oleh stereotip wanita.

Pilihan editor: Peneliti Ungkap Kaitan Cahaya Biru dan Pubertas Dini

Berita terkait

Sebab Anak Perempuan Lebih Rentan Terserang Lupus

3 hari lalu

Sebab Anak Perempuan Lebih Rentan Terserang Lupus

Dokter anak menyebut anak perempuan lebih berisiko terkena lupus dibanding laki-laki dengan perbandingan 9:1. Ini sebabnya.

Baca Selengkapnya

Invasi Israel di Rafah, UN Women: 700.000 Perempuan dan Anak Perempuan Palestina dalam Bahaya

3 hari lalu

Invasi Israel di Rafah, UN Women: 700.000 Perempuan dan Anak Perempuan Palestina dalam Bahaya

UN Women memperingatkan bahwa serangan darat Israel di Rafah, Gaza, akan memperburuk penderitaan 700.000 perempuan dan anak perempuan Palestina

Baca Selengkapnya

70 Persen dari Ribuan Korban Jiwa di Gaza adalah Perempuan

14 hari lalu

70 Persen dari Ribuan Korban Jiwa di Gaza adalah Perempuan

ActionAid mencatat setidaknya 70 persen dari ribuan korban jiwa di Gaza adalah perempuan dan anak perempuan.

Baca Selengkapnya

Alyssa Soebandono dan Dude Harlino Dikaruniai Anak Ketiga Perempuan, Namanya Lia

18 hari lalu

Alyssa Soebandono dan Dude Harlino Dikaruniai Anak Ketiga Perempuan, Namanya Lia

Alyssa Soebandono dan Dude Harlino menyambut kelahiran anak ketiganya yang berjenis kelamin perempuan dan diberi nama Aisyah Aulia Putri Harlino.

Baca Selengkapnya

Psikolog Sebut Pentingnya Pendidikan Seksual pada Anak di Era Digital

19 hari lalu

Psikolog Sebut Pentingnya Pendidikan Seksual pada Anak di Era Digital

Peran orang tua sangat penting untuk membuka informasi mengenai kesehatan dan pendidikan seksual kepada anak, khususnya anak perempuan.

Baca Selengkapnya

Pengaruh Sering Makan Makanan Olahan pada Menstruasi

19 hari lalu

Pengaruh Sering Makan Makanan Olahan pada Menstruasi

Sering makan makanan olahan dibanding makanan rumahan menjadi salah satu penyebab anak perempuan lebih cepat mengalami menstruasi.

Baca Selengkapnya

Menelisik Penyebab Anak Perempuan Rentan Mengalami Gangguan Dismorfik Tubuh

38 hari lalu

Menelisik Penyebab Anak Perempuan Rentan Mengalami Gangguan Dismorfik Tubuh

Sebuah studi mengatakan anak perempuan terutama remaja, berpotensi enam kali lebih sering mengalami gangguan dismorfik tubuh. Apa itu?

Baca Selengkapnya

Anak Perempuan di Tangsel Dianiaya Sekelompok Orang Hingga Trauma, Dikira Ikut Perang Sarung

54 hari lalu

Anak Perempuan di Tangsel Dianiaya Sekelompok Orang Hingga Trauma, Dikira Ikut Perang Sarung

Anak perempuan dipukuli dan diinjak, diduga jadi korban salah sasaran pelaku tawuran perang sarung di Ciputat, Tangsel.

Baca Selengkapnya

Dikira Ikut Perang Sarung, Anak Perempuan di Ciputat jadi Korban Pengeroyokan

55 hari lalu

Dikira Ikut Perang Sarung, Anak Perempuan di Ciputat jadi Korban Pengeroyokan

Seorang anak perempuan berusia 12 tahun menjadi korban pengeroyokan sejumlah remaja di Ciputat

Baca Selengkapnya

Mengenali Tanda-Tanda Pubertas pada Anak Perempuan

31 Januari 2024

Mengenali Tanda-Tanda Pubertas pada Anak Perempuan

Anak perempuan yang mulai pubertas mengalami menarche atau menstruasi pertama. Usia rata-rata mulai menarche adalah 12 tahun.

Baca Selengkapnya