4 Makanan Tradisional Pengganti Nasi, Makanan Alternatif saat Kesulitan Beras di Zaman Penjajahan

Senin, 9 Oktober 2023 07:30 WIB

Tiwul, makanan tradisional zaman dulu yang kini sulit dijumpai. Dok. Komunitas Kampung Lama Area

TEMPO.CO, Jakarta - Saat ini, makanan pokok orang Indonesia identik dengan nasi. Namun selain terbuat dari padi atau beras, ada sejumlah 'nasi' yang terbuat dari bahan lain. Beberapa makanan tradisional itu kerap dikonsumsi sebagai pengganti nasi.

Tak kalah mengenyangkan dari nasi, deretan makanan ini juga mengandung karbohidrat dan dapat mencegah tubuh dari kelaparan. Makanan-makanan ini dulunya dikonsumsi sebagi alternatif pengganti nasi saat kesulitan beras di masa penjajahan. Dilansir dari berbagai sumber, ini beberapa diantaranya?

1. Gaplek

Dilansir dari buku Wisata Kars Kota Gaplek, karya Argi Noor Hidayat, gaplek banyak dibuat di Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah. Sebab, di daerah itu banyak terdapat singkong yang dimanfaatkan menjadi beragam olahan. Panganan ini biasa disantap dengan kelapa parut sebagai pengganti nasi.

Gaplek terbuat dari singkong yang dikupas dan dipotong-potong sepanjang 15 sampai 20 centimeter. Kemudian dikeringkan di bawah sinar matahari selama satu sampai tiga hari. Setelah kering, gaplek disimpan di tempat yang sejuk dan kering.

Advertising
Advertising

Potongan gaplek selanjutnya ditumbuk kecil-kecil dan dimasak seperti nasi. Gaplek yang telah kering juga bisa ditumbuk sebagai tepung tapioka yang bisa dibuat bermacam-macam kue.

2. Tiwul

Tiwul menjadi salah satu panangan pokok yang juga berasal dari Jawa. Ini terbuat dari singkong atau tepung tapioka yang berasal dari gaplek. Dilansir dari buku Cassava, Solusi Pemberagaman Kemandirian Pangan, karya Anton Djuwardi, tiwul tak kalah dengan beras dan bisa menghasilkan banyak produk turunan seperti arem-arem tiwul, aneka kue tiwul, nastar, perkedel, kroket hingga kue cokelat.

Tiwul dikenal juga sebagai sego tiwul, kandungan kalorinya lebih rendah daripada beras. Orang dulu percaya makanan ini dapat mencegah sakit maag, perut melilit dan lain sebagainya.

Di Kebumen, Banyumas dan Cilacap juga terdapat penganan serupa tiwul yang disebut Oyek. Meskipun sama-sama berasal dari gaplek, kedua jenis makanan ini berbeda dalam proses pembuatannya, sehingga rasanya pun sedikit berbeda.

3. Nasi Jagung

Dilansir dari buku Ensiklopedi Makanan dan Gizi, karya R.Toto Sugiarto dan kawan kawan, nasi jagung merupakan olahan nasi yang terbuat dari jagung pipil yang ditumbuk hingga bertekstur seperti nasi. Makanan ini mengandung beragam kandungan bermanfaat seperti serat, karbohidrat, zat besi hingga lemak tak jenuh yang bisa menurunan kolesterol.

Nasi jagung dikenal juga sebagai nasek empog. Nasi jagung yang telah matang biasanya disajikan bersama lauk-pauk maupun sayur-sayuran. Karena fungsi utamanya adalah sebagai pengganti nasi.

4. Nasi Ubi

Dilansir dari buku Hidangan Populer Ubi dan Singkong karya Wied Harry Apriadji, nasi ubi merupakan salah satu makanan pokok pengganti nasi. Namun nasi ubi biasanya dimasak masih dengan campuran beras. Ubi atau singkong dipotong kecil-kecil, kemudian dicampur dengan beras dan dimasak sampai matang.

Nasi ubi bisa jadi alternatif saat pasokan beras di rumah tidak mencukupi. Sama seperti beras, ubi juga kaya akan karbohidrat yang baik untuk mengganjal perut.

Piliihan Editor: Beras Bulog Sulit Turunkan Harga, Pedagang Beberkan Sebabnya

Berita terkait

Jokowi Sebut Stok Beras Cukup untuk Antisipasi Kemarau

3 hari lalu

Jokowi Sebut Stok Beras Cukup untuk Antisipasi Kemarau

Jokowi juga menyebut harga sejumlah bahan pokok mengalami penurunan.

Baca Selengkapnya

Jokowi Tinjau Pasar di Karawang: Stok dan Harga Bahan Pokok Baik

3 hari lalu

Jokowi Tinjau Pasar di Karawang: Stok dan Harga Bahan Pokok Baik

Jokowi juga menyebut harga sejumlah bahan pokok mengalami penurunan.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Filipina Tolak Padi Beras Emas Kembali Dikurung di Laboratorium

5 hari lalu

Pemerintah Filipina Tolak Padi Beras Emas Kembali Dikurung di Laboratorium

Pengadilan baru saja mencabut izin penanaman komersial padi Beras Emas atau Golden Rice hasil rekayasa genetika di Filipina.

Baca Selengkapnya

Beras SPHP Naik, Pengamat: Perlu Penyesuaian Agar Disparitas Harga Tak Jauh

5 hari lalu

Beras SPHP Naik, Pengamat: Perlu Penyesuaian Agar Disparitas Harga Tak Jauh

Pemerintah melalui Perum Bulog menaikkan harga eceran tertinggi atau HET untuk beras SPHP, dari Rp10.900 menjadi Rp12.500 per kilogram sejak 1 Mei 2024

Baca Selengkapnya

Cuaca Ekstrem, Pemerintah Siapkan Impor Beras 3,6 Juta Ton

7 hari lalu

Cuaca Ekstrem, Pemerintah Siapkan Impor Beras 3,6 Juta Ton

Zulkifli Hasan mengatakan impor difokuskan ke wilayah sentra non produksi guna menjaga kestabilan stok beras hingga ke depannya.

Baca Selengkapnya

Mengapa Beras Tetap Mahal saat Harga Gabah Terpuruk? Ini Penjelasan Bulog

8 hari lalu

Mengapa Beras Tetap Mahal saat Harga Gabah Terpuruk? Ini Penjelasan Bulog

Diretur Utama Bulog, Bayu Krisnamurthi menjelaskan penyebab masih tingginya harga beras meskipun harga gabah di petani murah.

Baca Selengkapnya

Dagang Sapi Kabinet Prabowo

16 hari lalu

Dagang Sapi Kabinet Prabowo

Partai politik pendukung Prabowo-Gibran dalam pemilihan presiden mendapat jatah menteri berbeda-beda di kabinet Prabowo mendatang.

Baca Selengkapnya

BPS: Impor Beras pada Maret 2024 Melonjak 29 Persen

19 hari lalu

BPS: Impor Beras pada Maret 2024 Melonjak 29 Persen

Badan Pusat Statistik atau BPS mengungkapkan terjadi lonjakan impor serealia pada Maret 2024. BPS mencatat impor beras naik 2,29 persen. Sedangkan impor gandum naik 24,54 persen.

Baca Selengkapnya

Ratusan Kilogram Beras dan Minyak Goreng Ditemukan di Jalur Tikus Indonesia-Malaysia

30 hari lalu

Ratusan Kilogram Beras dan Minyak Goreng Ditemukan di Jalur Tikus Indonesia-Malaysia

Badan Karantina di Pos Lintas Batas Negara Entikong menemukan ratusan kilogram beras dan minyak goreng di jalur tikus perbatasan RI-Malaysia.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: H-4 Lebaran Penumpang di 20 Bandara AP II Melonjak 15 Persen, Kronologi Indofarma Terpukul Melandainya Covid-19

34 hari lalu

Terpopuler: H-4 Lebaran Penumpang di 20 Bandara AP II Melonjak 15 Persen, Kronologi Indofarma Terpukul Melandainya Covid-19

AP II mencatat jumlah penumpang pesawat angkutan Lebaran 2024 di 20 bandara yang dikelola perusahaan meningkat sekitar 15 persen.

Baca Selengkapnya