Pentingnya Mengenalkan Pangan Lokal, Ini Tujuannya Menurut Pakar Gizi

Reporter

Antara

Senin, 16 Oktober 2023 22:31 WIB

Ilustrasi tempe tahu bacem. Cookpad/Winda Minda

TEMPO.CO, Jakarta - Saat ini pangan lokal dinilai masih kalah bersaing dari pangan impor karena masyarakat cenderung lebih mengenal produk-produk pangan impor. Pakar gizi dari Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) Fitri Hudayani menyebut pengenalan jenis dan manfaat pangan lokal kepada masyarakat perlu digencarkan agar tak kalah saing dengan makanan impor.

"Dengan terus memperkenalkan pangan lokal dan manfaatnya maka lama-lama masyarakat akan terpapar untuk mengonsumsi pangan lokal," ujar Fitri.

Menurutnya, pemerintah perlu memasifkan pengenalan itu karena makanan lokal sebenarnya memiliki nilai ekonomi yang cukup baik atau terjangkau serta kandungan gizi yang memadai sehingga bisa mencukupi kecukupan gizi individu. Fitri mencontohkan salah satu pangan lokal dengan harga terjangkau dan gizi yang cukup adalah tempe.

"Misalnya, tempe. Tempe mempunyai nilai protein yang jumlah per porsinya hampir sama dengan bahan hewani," katanya.

Ia juga menambahkan makanan lokal dapat memiliki daya saing yang setara, bahkan melebihi makanan impor yang saat ini banyak di pasar apabila dipasarkan dengan metode yang tepat serta menarik perhatian konsumen. Terkait dengan pembangunan ketahanan pangan di Tanah Air, Fitri meyakini pangan lokal yang lengkap dapat menjadi sumber keamanan pangan nasional.

Advertising
Advertising

"Bahan makanan yang menjadi sumber pangan lokal sangatlah lengkap di negara kita, mulai dari sumber makanan pokok, yaitu sumber karbohidrat, protein, baik lauk hewani maupun nabati, serta sayur dan buah-buahan. Semua bahan tersebut sangat lengkap dan menjadi sumber keamanan pangan nasional," paparnya.

Ketahanan pangan
Sementara itu, peneliti dari Center for Indonesian Policy Studies (CIPS) Azizah Fauzi menilai pembangunan ketahanan pangan di Indonesia bukan hanya terkait persoalan ketersediaan pangan melainkan juga berkenaan dengan keterjangkauan. Oleh karena itu, produk pangan impor tetap diperlukan untuk menjamin masyarakat memiliki akses terhadap pilihan makanan bermutu dengan harga terjangkau.

"Kami di CIPS melihat semua masyarakat Indonesia harus punya pilihan dan akses terhadap pangan bermutu dan terjangkau. Impor penting untuk menjamin masyarakat Indonesia selalu punya akses terhadap pilihan pangan bermutu dan terjangkau," tandasnya.

Pilihan Editor: Manfaatkan Pangan Lokal untuk Atasi Stunting, Ini Alasannya

Berita terkait

Startup Logistik Ini Boyong Teknologi Pendingin Canggih ke Indonesia, Mampu Mengelola 4 Jenis Suhu

3 jam lalu

Startup Logistik Ini Boyong Teknologi Pendingin Canggih ke Indonesia, Mampu Mengelola 4 Jenis Suhu

Coldspace meluncurkan teknologi pendingin hybrid untuk pabrik bahan makanan di Srengseng,Jakarta Barat. Diklaim sebagai yang pertama di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Jokowi Minta Menlu Persiapkan Negosiasi Ketahanan Pangan dengan Vietnam

12 hari lalu

Jokowi Minta Menlu Persiapkan Negosiasi Ketahanan Pangan dengan Vietnam

Presiden Jokowi menerima laporan hasil lawatan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi ke Vietnam beberapa hari lalu.

Baca Selengkapnya

Retno Marsudi Hadiri ASEAN Future Forum di Vietnam

14 hari lalu

Retno Marsudi Hadiri ASEAN Future Forum di Vietnam

Retno Marsudi di antaranya menghadiri ASEAN Future Forum di Vietnam sebagai platform tukar pandangan dan ide mengenai masa depan ASEAN

Baca Selengkapnya

Indonesia dan Cina akan Perkuat Investasi Pembangunan Infrastruktur hingga Ketahanan Pangan

20 hari lalu

Indonesia dan Cina akan Perkuat Investasi Pembangunan Infrastruktur hingga Ketahanan Pangan

Indonesia dan Cina akan memperkuat kerja sama ekonomi di berbagai bidang, termasuk investasi.

Baca Selengkapnya

BRIN Bangun Data Geoinfomasi untuk Membantu Program Ketahanan Pangan

49 hari lalu

BRIN Bangun Data Geoinfomasi untuk Membantu Program Ketahanan Pangan

BRIN sedang membangun data Geoinfomasi untuk membantu program ketahanan pangan oleh pemerintah.

Baca Selengkapnya

Kelaparan Akut di Gaza Bisa Menciptakan Kematian Massal

50 hari lalu

Kelaparan Akut di Gaza Bisa Menciptakan Kematian Massal

IPC memperingatkan kekurangan bahan makanan yang ekstrim di sejumlah wilayah di Jalur Gaza telah memperburuk kelaparan di sana.

Baca Selengkapnya

Disketapang Kukar Gelar Pasar Murah, Tekan Kenaikan Harga Bapok

6 Maret 2024

Disketapang Kukar Gelar Pasar Murah, Tekan Kenaikan Harga Bapok

Pasar murah dilaksanakan untuk menstabilkan pasokan dan harga pangan

Baca Selengkapnya

Cetak Petani Milenial untuk Tangani Inflasi di Nusa Tenggara Timur

2 Maret 2024

Cetak Petani Milenial untuk Tangani Inflasi di Nusa Tenggara Timur

Kabupaten Timor Tengah Selatan NTT menginisiasi program cetak petani milenial. Mereka diajari tanam cabai hingga bawang.

Baca Selengkapnya

Cara Melestarikan Kuliner Tradisional Menurut Sejarawan

11 Februari 2024

Cara Melestarikan Kuliner Tradisional Menurut Sejarawan

Melestarikan kuliner tradisional Indonesia bisa dimulai dari rumah, misalnya dengan menanam tanaman rempah di lingkungan rumah.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani: Food Security Tidak Bisa Ditunda, Jumlah Populasi di Indonesia Akan Meningkat

29 Januari 2024

Sri Mulyani: Food Security Tidak Bisa Ditunda, Jumlah Populasi di Indonesia Akan Meningkat

Menteri Keuangan (Menkeu) RI Sri Mulyani Indrawati menyoroti perlunya ketahanan pangan di tengah pertumbuhan populasi yang makin bertumbuh.

Baca Selengkapnya