TEMPO.CO, Jakarta - Ketika memasuki restoran atau kafe, ada banyak berbagai pilihan menu makanan dan minuman yang disajikan. Di antara berbagai jenis menu, salah satu istilah yang seringkali muncul dalam sajian menu makanan adalah menu ala carte.

Namun, apa sebenarnya yang dimaksud dengan menu ala carte? Berikut adalah penjelasan mengenai apa itu ala carte.

Pengertian Menu Ala Carte

Istilah ala carte berasal dari bahasa Prancis yang berarti secara terpisah. Menu ala carte adalah jenis menu restoran di mana menu hidangan dan minuman ditawarkan terpisah dari menu utama.

Menu ala carte memungkinan pelangggan dapat memilih sendiri makanan atau minuman tanpa harus membeli paket atau set menu. Dengan kata lain, Anda dapat memesan satu hidangan saja tanpa harus memesan hidangan-hidangan lain yang mungkin tidak Anda inginkan atau butuhkan.

Dikarenakan menu ala carte merupakan hidangan yang terpisah dari sepiring menu utama, maka harganya juga berbeda dari harga menu utama.

Menu ala carte memiliki harga tersendiri alias masing-masing di setiap menunya. Tentu ini sangat berbeda apabila Anda membeli menu paket atau set menu di mana, Anda harus membayar harga untuk mengakses semua hidangan yang tersedia.

Contoh Menu Ala Carte

Menu ala carte dapat mencakup berbagai jenis hidangan dan biasanya terbagi menjadi beberapa kategori. Berikut adalah contoh menu ala carte, diantaranya:

1. Hidangan Pembuka (Appetizer)

Hidangan pembuka adalah hidangan ringan yang biasanya disajikan sebelum hidangan utama. Contoh hidangan pembuka adalah sup, salad, keju, atau hidangan ringan lainnya.

2. Hidangan Utama (Main Course)

Ini adalah hidangan utama dalam suatu waktu makan, seperti daging panggang, ikan, atau hidangan vegetarian. Hidangan utama seringkali disajikan dengan porsi yang lebih besar dan biasanya menjadi fokus utama dalam menu ala carte.

3. Hidangan Sampingan (Side Dish)

Hidangan sampingan adalah hidangan pendamping yang biasanya disajikan bersama hidangan utama. Contoh menu ala carte side dish adalah kentang goreng, sayuran panggang, atau nasi.

4. Hidangan Penutup (Dessert)

Hidangan penutup adalah hidangan manis yang disajikan setelah hidangan utama. Hidangan penutup bisa berupa kue, es krim, atau hidangan manis lainnya.

5. Minuman

Menu ala carte juga mencakup berbagai minuman, seperti kopi, teh, anggur, bir, koktail, dan minuman non-alkohol.

Keuntungan Menu Ala Carte

Ada beberapa keuntungan utama dalam menggunakan menu ala carte dalam bisnis restoran dan industri kuliner. Berikut adalah beberapa di antaranya:

1. Fleksibilitas untuk Pelanggan

Menu ala carte memberikan pelanggan fleksibilitas untuk memilih hidangan sesuai dengan selera mereka.

Mereka dapat mengkombinasikan hidangan pembuka, hidangan utama, dan hidangan penutup sesuai dengan keinginan mereka, tanpa harus membayar untuk hidangan yang tidak mereka inginkan.

2. Variasi Hidangan

Menu ala carte memungkinkan restoran untuk menawarkan beragam hidangan dan minuman. Ini memungkinkan pelanggan untuk mencoba berbagai jenis makanan dan menjadikan makanan sebagai pengalaman yang lebih kaya.

3. Kontrol Harga

Pelanggan memiliki kendali atas berapa banyak yang mereka ingin belanjakan. Mereka dapat memilih hidangan sesuai dengan anggaran mereka sehingga menjadikan menu ala carte cocok untuk berbagai kelompok pelanggan.

4. Kualitas Terjamin

Dalam menu ala carte, hidangan disajikan secara individual supaya memastikan bahwa setiap hidangan disiapkan dan dihias dengan cermat. Hal ini menjaga kualitas dan presentasi hidangan.

5. Inovasi Menu

Menu ala carte memungkinkan restoran untuk terus berinovasi dan memperbarui pilihan hidangan mereka sesuai dengan tren dan musim. Ini memungkinkan restoran untuk tetap menarik bagi pelanggan yang mencari pengalaman kuliner yang berbeda.

RIZKI DEWI AYU

Pilihan Editor: Memahami Ala Carte, Sistem Menu yang Bisa Dipilih Sesuai Selera