Begini Asal Usul Burung Merpati sebagai Lambang Perdamaian

Sabtu, 28 Oktober 2023 09:29 WIB

Seorang bocah menerbangkan burung merpati dengan latar belakang pembangunan rumah-rumah di Kampung Gembira, Kelurahan Cipinang Besar Utara, Jatinegara, Jakarta, Rabu 3 Agustus 2022. Berdasarkan data pemerintah setempat per 1 Agustus 2022, kemajuan revitalisasi permukiman korban kebakaran mencapai 50 persen. ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra

TEMPO.CO, Jakarta - Merpati telah menjadi simbol perdamaian dalam berbagai budaya di seluruh dunia. Burung ini adalah simbol yang memiliki makna mendalam dalam berbagai aspek kehidupan manusia.

Dengan pemahaman yang lebih mendalam tentang makna di balik simbol ini, kita dapat lebih menghargai nilai perdamaian dan kemurnian dalam dunia yang terus berubah.

Dari Mana Asalnya?

Merpati telah menjadi simbol perdamaian dan kemurnian selama ribuan tahun dalam berbagai budaya. Menurut The History Press, dalam mitologi Yunani kuno, merpati erat kaitannya dengan Aphrodite, dewi cinta, maka merpati dikenal sebagai simbol cinta dan pembaharuan kehidupan. Sementara itu di Jepang kuno, merpati yang membawa pedang melambangkan akhir perang.

Dalam tradisi Kristen awal, pembaptisan digambarkan disertai dengan kehadiran merpati, sering kali di makam mereka. Dalam kisah Nuh dalam Alkitab, ketika air bah surut, Nuh mengirimkan merpati yang kembali dengan daun zaitun, sebagai tanda bahwa banjir Alkitab telah berakhir dan kehidupan telah kembali ke Bumi. Sejak itu, dalam iman Kristen, merpati telah melambangkan pembebasan dan pengampunan Tuhan.

Advertising
Advertising

Seniman Pablo Picasso pun menjadikan merpati sebagai simbol perdamaian modern ketika dipilih sebagai lambang Kongres Perdamaian Dunia pada 1949. Merpati kemudian menjadi simbol gerakan perdamaian dan cita-cita Partai Komunis.

Fakta Lainnya tentang Merpati

Menurut Chirp for Birds, merpati disebutkan berulang kali dalam kitab kuno. Mulai dari pembaptisan Yesus hingga setelah banjir, ketika Nuh mengirimkan merpati yang kembali dengan cabang zaitun atau tanda daratan kering di dekatnya. Burung ini dijadikan simbol perdamaian dengan Tuhan, kepolosan, dan kemurnian.

Selain itu, banyak cerita suku asli Amerika menampilkan burung putih lembut ini dalam cerita rakyat mereka. Suku Blackfoot menjadikan merpati sebagai pelindung prajurit mereka, memastikan kembalinya mereka tanpa cedera setelah pertempuran. Dan suku Aztec serta suku Indian Meksiko menggunakan merpati dalam ritual pernikahan mereka, melihat merpati sebagai simbol cinta.

Dalam mitologi Yunani, merpati melambangkan Aphrodite, dewi cinta. Hal ini sejalan dengan mitos Mesopotamia yang menggambarkan merpati sebagai penghubung cinta duniawi, seksualitas, dan perang.

Dalam agama Islam, merpati memiliki makna khusus, karena dikatakan telah membantu Nabi Muhammad. Dan di Jepang, gambar merpati dengan pedang melambangkan akhir perang.

Merpati sebagai Simbol Perdamaian

Merpati tetap menjadi simbol perdamaian hingga saat ini. Misalnya, selama bertahun-tahun merpati dilepaskan di pertandingan olimpiade sebagai tanda perdamaian di antara negara-negara peserta. Dan sepanjang tahun, para aktivis politik dan anti-perang mengangkat spanduk dengan gambar merpati dan simbol perdamaian untuk menyoroti pesan mereka.

Kini, beberapa orang masih melepas merpati putih baik pada pernikahan maupun pemakaman, sebagai simbol harapan akan perdamaian abadi dalam kedua acara tersebut. Simbolisme merpati telah menyatu dalam budaya sehingga banyak organisasi menggunakan simbol ini dalam ikonografi mereka, termasuk logo Hari Perdamaian Internasional PBB yang menampilkan gambar merpati dengan daun zaitun.

Pilihan Editor: Menghabiskan Wktu Luang dengan Bermain Burung Merpati

Berita terkait

Duta Besar Zuhair Al-Shun Berharap Amerika Serikat Tak Lagi Halangi Palestina Jadi Anggota PBB

4 jam lalu

Duta Besar Zuhair Al-Shun Berharap Amerika Serikat Tak Lagi Halangi Palestina Jadi Anggota PBB

Duta Besar Palestina berharap Amerika Serikat tak lagi menghalangi upaya Palestina untuk menjadi anggota penuh di PBB.

Baca Selengkapnya

Di Forum PBB, KLHK Menyampaikan Deforestasi Indonesia Turun Signifikan

9 jam lalu

Di Forum PBB, KLHK Menyampaikan Deforestasi Indonesia Turun Signifikan

Dalam forum PBB di New York, KLHK menyampaikan deforestasi netto Indonesia 2021-2022 sebesar 104 ribu ha, turun dari 113,5 ribu ha pada 2020-2021.

Baca Selengkapnya

Susunan Pemain Timnas U-23 Indonesia vs Guinea, Bagas Kaffa Starter

1 hari lalu

Susunan Pemain Timnas U-23 Indonesia vs Guinea, Bagas Kaffa Starter

Shin Tae-yong memilih Bagas Kaffa untuk mengisi posisi wingback kanan di laga Timnas U-23 Indonesia vs Guinea.

Baca Selengkapnya

Shin Tae-yong Masih Optimis Dapat Tiket ke Olimpiade, Siapkan Strategi Berbeda

1 hari lalu

Shin Tae-yong Masih Optimis Dapat Tiket ke Olimpiade, Siapkan Strategi Berbeda

Pelatih Timnas Indonesia U-23 Shin Tae-yong menyiapkan strategi berbeda menghadapi Guinea demi tiket Olimpiade Paris 2024.

Baca Selengkapnya

Daftar Pemain Guinea untuk Hadapi Timnas U-23 Indonesia di Playoff Olimpiade Paris 2024, Ada Ilaix Moriba

3 hari lalu

Daftar Pemain Guinea untuk Hadapi Timnas U-23 Indonesia di Playoff Olimpiade Paris 2024, Ada Ilaix Moriba

Timnas U-23 Guinea mulai bersiap untuk menghadapi Timnas U-23 Indonesia pada babak play-off cabang olahraga sepak bola Olimpiade Paris 2024.

Baca Selengkapnya

Israel Tutup Perbatasan Rafah, PBB: Bencana Kemanusiaan Jika Bantuan Tak Bisa Masuk Gaza

3 hari lalu

Israel Tutup Perbatasan Rafah, PBB: Bencana Kemanusiaan Jika Bantuan Tak Bisa Masuk Gaza

Pejabat PBB mengatakan penutupan perbatasan Rafah dan Karem Abu Salem (Kerem Shalom) merupakan "bencana besar" bagi warga Palestina di Gaza

Baca Selengkapnya

Invasi Israel di Rafah, UN Women: 700.000 Perempuan dan Anak Perempuan Palestina dalam Bahaya

3 hari lalu

Invasi Israel di Rafah, UN Women: 700.000 Perempuan dan Anak Perempuan Palestina dalam Bahaya

UN Women memperingatkan bahwa serangan darat Israel di Rafah, Gaza, akan memperburuk penderitaan 700.000 perempuan dan anak perempuan Palestina

Baca Selengkapnya

Ukraina Tolak Akui Vladimir Putin sebagai Presiden Sah Rusia

3 hari lalu

Ukraina Tolak Akui Vladimir Putin sebagai Presiden Sah Rusia

Kementerian Luar Negeri Ukraina mengatakan tidak ada dasar hukum untuk mengakui Vladimir Putin sebagai presiden Rusia yang sah.

Baca Selengkapnya

Temuan PBB tentang Kuburan Massal Gaza: Ada yang Disiksa, Ada yang Dikubur Hidup-hidup

3 hari lalu

Temuan PBB tentang Kuburan Massal Gaza: Ada yang Disiksa, Ada yang Dikubur Hidup-hidup

Para ahli PBB mendesak penjajah Zionis Israel untuk mengakhiri agresinya terhadap Gaza, dan menuntut ekspor senjata ke Israel "segera" dihentikan.

Baca Selengkapnya

Ukraina Berharap Indonesia Hadiri KTT Perdamaian di Swiss Bulan Depan

4 hari lalu

Ukraina Berharap Indonesia Hadiri KTT Perdamaian di Swiss Bulan Depan

Dubes Ukraina mengatakan pemerintah Indonesia belum mengonfirmasi kehadiran di KTT Perdamaian, yang akan berlangsung di Swiss bulan depan.

Baca Selengkapnya