Siti Badriah Alami Tumor Kelenjar Getah Bening, Apa Bisa Jadi Penyebabnya?

Sabtu, 11 November 2023 09:35 WIB

Siti Badriah. Instagram.com/@sitibadriahh

TEMPO.CO, Jakarta - Baru-baru ini, Siti Badriah, penyanyi dangdut populer dengan lagu 'Lagi Syantik', berbagi kisah tentang penurunan kesehatannya dalam beberapa waktu terakhir. Dia mengungkapkan bahwa dirinya menghadapi kondisi kesehatan yang menurun karena menderita tumor di kelenjar getah bening.

Pada awalnya, Sibad, panggilan akrabnya, menganggap benjolan yang muncul di ketiak kanannya hanya jerawat biasa. Namun, dia kaget melihat benjolan tersebut semakin membesar seiring berjalannya waktu.

Meskipun awalnya dia tidak memperhatikan kondisi tersebut, akhirnya Sibad memutuskan untuk menjalani operasi pengangkatan tumor kelenjar getah bening setelah berkonsultasi dengan dokter.

“Kebetulan juga alhamdulillah-nya recovery-nya cepet banget gitu, dan operasinya juga cuma sebentar aja,” kata Sibad dalam pernyataannya pada akun Instagram Starpro Indonesia.

Apa Itu Tumor Kelenjar Getah Bening?

Advertising
Advertising

Kelenjar getah bening, yang seringkali dianggap sebagai tanda penyakit serius, sebenarnya merupakan bagian penting dari sistem kekebalan tubuh.

Spesialis Penyakit Dalam Konsultan Endokrin, Metabolik & Diabetes dari Primaya Hospital Tangerang, Rochsismandoko menjelaskan bahwa kelenjar getah bening dapat teraba di area seperti bawah rahang, ketiak, dan lipat paha dalam keadaan normal.

Namun, pembesaran yang tidak wajar dan disertai gejala tertentu memerlukan perhatian medis lebih lanjut. Berikut adalah penyebab pembesaran kelenjar getah bening.

  • Infeksi: Infeksi saluran nafas atas, sakit tenggorokan, campak, infeksi telinga, gigi, kulit, mononucleosis, HIV, dan penyakit menular seksual seperti sifilis dapat menyebabkan pembesaran kelenjar getah bening.

  • Gangguan Sistem Kekebalan Tubuh: Beberapa gangguan autoimun seperti lupus dan rematoid artritis dapat memicu pembesaran kelenjar getah bening.

  • Kanker: Kondisi serius seperti limfoma, leukemia, atau penyebaran kanker dari organ lain juga dapat menjadi penyebab pembengkakan kelenjar getah bening.

  • Obat-obatan: Penggunaan beberapa jenis obat seperti allopurinol, atenolol, captopril, dan antibiotik tertentu dapat memicu pembesaran kelenjar getah bening.

Bahaya Pembesaran Kelenjar Getah Bening

Dalam keadaan normal, pembesaran kelenjar getah bening dapat disebabkan oleh infeksi dan biasanya tidak berbahaya. Namun, jika pembengkakan berlangsung lama, disertai gejala seperti demam, kesulitan bernafas, atau penurunan berat badan yang tidak dijelaskan, perlu dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.

Menurut Health Direct, meskipun pembengkakan kelenjar getah bening jarang menjadi tanda kanker, tetapi kondisi ini perlu diwaspadai terutama jika terdapat riwayat kanker atau gejala yang mencurigakan.

Penting untuk mengidentifikasi penyebab pembesaran kelenjar getah bening melalui pemeriksaan medis yang tepat. Melalui pemahaman lebih lanjut terhadap kondisi ini, kita dapat mengambil langkah-langkah preventif dan mengelola penyakit dengan lebih efektif.

PUTRI SAFIRA PITALOKA I RADEN PUTRI

Pilihan Editor: Profil Siti Badriah Penyanyi Dangdut yang Jalani Operasi Tumor Kelenjar Getah Bening

Berita terkait

10.000 Warga Palestina Hilang di Gaza, 210 Hari Sejak Serangan Israel Dimulai

5 hari lalu

10.000 Warga Palestina Hilang di Gaza, 210 Hari Sejak Serangan Israel Dimulai

Sejauh ini, 30 anak telah meninggal karena kelaparan dan kehausan di Gaza akibat blokade total bantuan kemanusiaan oleh Israel

Baca Selengkapnya

Pasien Kanker Minim Pengetahuan Akibat Waktu Konsultasi Terbatas

6 hari lalu

Pasien Kanker Minim Pengetahuan Akibat Waktu Konsultasi Terbatas

Waktu konsultasi yang terbatas menyebabkan pasien kanker sering merasa bingung untuk memahami betul penyakitnya.

Baca Selengkapnya

Imigran Laos Pengidap Kanker Menangi Lotere Jackpot AS Sebesar Rp21 Triliun

9 hari lalu

Imigran Laos Pengidap Kanker Menangi Lotere Jackpot AS Sebesar Rp21 Triliun

Pemenang lotere jackpot bersejarah Powerball Amerika Serikat senilai lebih dari Rp21 triliun adalah seorang imigran dari Laos pengidap kanker

Baca Selengkapnya

Cara Mengendalikan Nyeri pada Pasien Kanker Menurut Dokter

9 hari lalu

Cara Mengendalikan Nyeri pada Pasien Kanker Menurut Dokter

Dokter menjelaskan cara mengendalikan nyeri pada pasien kanker. Berikut yang perlu dilakukan.

Baca Selengkapnya

Raja Charles III Siap Kembali Bertugas

12 hari lalu

Raja Charles III Siap Kembali Bertugas

Raja Charles III sudah mendapat izin dari tim dokter untuk kembali bertugas setelah menjalani pengobatan kanker.

Baca Selengkapnya

Waspada, Kena DBD Selama Kehamilan Bisa Pengaruhi Kesehatan Bayi di 3 Tahun Pertama

14 hari lalu

Waspada, Kena DBD Selama Kehamilan Bisa Pengaruhi Kesehatan Bayi di 3 Tahun Pertama

Studi baru menyebutkan ibu yang terkena DBD selama masa kehamilannya dapat mempengaruhi kesehatan bayi 3 tahun pertamanya.

Baca Selengkapnya

Gaya Hidup Kebaratan Bikin Kasus Kanker pada Orang Muda Meningkat

15 hari lalu

Gaya Hidup Kebaratan Bikin Kasus Kanker pada Orang Muda Meningkat

Gaya hidup tidak sehat dan cenderung kebarat-baratan memicu pasien kanker usia muda semakin banyak.

Baca Selengkapnya

Memahami Penyembuhan Kanker Darah dengan Sel Punca

16 hari lalu

Memahami Penyembuhan Kanker Darah dengan Sel Punca

Dokter menjelaskan metode penyembuhan kanker darah dengan melakukan transplantasi sel punca atau stem cell. Simak penjelasannya.

Baca Selengkapnya

Hindari Paparan Zat Asing untuk Cegah Kanker Darah

16 hari lalu

Hindari Paparan Zat Asing untuk Cegah Kanker Darah

Masyarakat diminta menghindari paparan zat asing demi mencegah risiko kanker darah. Apa saja yang dimaksud?

Baca Selengkapnya

Masih Jalani Arus Balik Lebaran? Lakukan Power Nap untuk Bantu Kembalikan Fokus Menyetir

19 hari lalu

Masih Jalani Arus Balik Lebaran? Lakukan Power Nap untuk Bantu Kembalikan Fokus Menyetir

Power nap dapat membantu kembalikan fokus selama perjalanan panjang arus balik lebaran. Bagaimana caranya?

Baca Selengkapnya