4 Saat yang Tepat untuk Makan Mentimun

Rabu, 15 November 2023 11:46 WIB

Ilustrasi mentimun. Foto: Pixabay.com/ka_re

TEMPO.CO, Jakarta - Mentimun merupakan salah satu jenis sayuran yang banyak dikonsumsi untuk lalapan hingga campuran sayur. Dilansir dari Healthline, meski umumnya dianggap sayuran, mentimun sebenarnya adalah buah. Buah ini kaya akan nutrisi bermanfaat, serta senyawa tanaman tertentu dan antioksidan yang dapat membantu mengobati dan bahkan mencegah beberapa kondisi.

Selain itu, mentimun rendah kalori dan mengandung banyak air serta serat larut, menjadikannya ideal untuk meningkatkan hidrasi dan membantu menurunkan berat badan. Seluruh bagian mentimun bisa dimakan termasuk buah, biji, dan batangnya digunakan dalam pengobatan.

Biji mentimun misalnya mengandung lemak yang dapat membantu menurunkan kolesterol. Buah ini mengandung bahan kimia yang dapat membantu mengurangi pembengkakan dan mempercepat penyembuhan luka. Mentimun biasanya dikonsumsi untuk menyembuhkan luka bakar, diabetes, kolesterol tinggi, tekanan darah tinggi, osteoartritis, dan kondisi lainnya.

Dikutip dari laman Clevel and Clinic, satu porsi mentimun mentah, dimakan bersama kulitnya, memiliki nutrisi sebagai berikut:

- 15 kalori.

Advertising
Advertising

- 0,1 gram lemak.

- 3,6 gram karbohidrat.

- 0,5 gram serat makanan.

- 1,7 gram gula pasir.

- 0,7 gram protein.

- 16,4 mikrogram vitamin K (14 persennilai harian).

- 147 miligram potasium (3 persen nilai harian).

- 2,8 miligram vitamin C (3 persen nilai harian).

- 16 miligram kalsium (1 persen nilai harian).

Dilansir dari WebMD, mentimun juga menjadi salah satu buah bergizi dengan kandungan air yang tinggi. Mengonsumsi mentimun dapat membantu menurunkan gula darah, mencegah sembelit, dan mendukung penurunan berat badan. Selain menjadi sumber nilai gizi dasar, mentimun juga mengandung senyawa fitokimia yang dikaitkan dengan berbagai manfaat kesehatan. Misalnya, flavonoid, lignan, dan beta karoten semuanya memiliki sifat antioksidan.

Melihat manfaat mentimun tersebut, inilah waktu yang tepat untuk mengonsumsi mentimun:

1. Sembelit

Kurangnya serat makanan dan cairan dalam makanan adalah dua penyebab utama sembelit. Mengonsumsi mentimun saat sembelit merupakan waktu yang pas karena buah ini kaya akan kandungan serat yang mencegah sembelit dan memastikan pergerakan usus teratur.

2. Dehidrasi

Mentimun mengandung 95 persen air, sehingga buah ini menjadi cara terbaik untuk mendapatkan hidrasi dari makanan Anda. Selain kandungan airnya yang tinggi, juga mengandung banyak vitamin dan mineral.

Mentimun tidak hanya meningkatkan hidrasi, tetapi juga dapat membantu menurunkan berat badan, serta melancarkan buang air besar secara teratur.

3. Kolesterol Tinggi

Dilansir dari laman Silva Internasional, sebagian buah mentimun memang mengandung air, tetapi sisanya merupakan karbohidrat dalam bentuk serat makanan. Serat larut ini ternyata dapat berikatan dengan kolesterol di usus kecil dan menyebabkan penurunan kadar kolesterol darah secara keseluruhan. Kolesterol yang lebih rendah berarti lebih sedikit kemungkinan penumpukan plak di arteri sehingga menurunkan risiko penyakit kardiovaskular. Mentimun juga mengandung silika, mineral yang tampaknya juga mengurangi risiko pengerasan arteri.

4. Darah Tinggi

Dampak terhadap kolesterol juga bisa berdampak pada kondisi tekanan darah tinggi. Tapi mentimun juga merupakan sumber potasium, dan potasium berikatan dengan natrium dalam aliran darah. Saat kadar natrium turun, arteri menjadi rileks dan tekanan darah berkurang. Tekanan darah yang lebih rendah juga dikaitkan dengan risiko penyakit kardiovaskular yang lebih rendah.

Pilihan Editor: 5 Manfaat Masker Mentimun untuk Wajah

Berita terkait

Mengapa Penderita Kolesterol Sebaiknya Menghindari Masakan Bersantan?

1 hari lalu

Mengapa Penderita Kolesterol Sebaiknya Menghindari Masakan Bersantan?

Saalah satu yang wajib dihindari penderita kolesterol adalah makanan bersantan. Kenapa?

Baca Selengkapnya

Tanda Dehidrasi yang Perlu Diwaspadai Menurut Dokter

2 hari lalu

Tanda Dehidrasi yang Perlu Diwaspadai Menurut Dokter

Tanda dehidrasi atau kekurangan cairan yang paling sederhana adalah jumlah serta frekuensi mengeluarkan urine. Apa lagi?

Baca Selengkapnya

7 Rekomendasi Buah, Efektif Cegah Dehidrasi Saat Cuaca Panas

2 hari lalu

7 Rekomendasi Buah, Efektif Cegah Dehidrasi Saat Cuaca Panas

Saat cuaca panas seperti saat ini, menjaga tubuh tetap terhidrasi merupakan hal penting.

Baca Selengkapnya

Cuaca Panas Ekstrem Sebabkan Heat Stroke, Ini yang Perlu Diwaspadai

2 hari lalu

Cuaca Panas Ekstrem Sebabkan Heat Stroke, Ini yang Perlu Diwaspadai

Cuaca panas ekstrem yang terjadi di Asia berpotensi menyebabkan heat stroke. Apa saja yang perlu diwaspadai?

Baca Selengkapnya

Tips Cegah Heat Stroke akibat Cuaca Panas dari Kemenkes

3 hari lalu

Tips Cegah Heat Stroke akibat Cuaca Panas dari Kemenkes

Masyarakat perlu mewaspadai serangan panas atau heat stroke akibat cuaca panas. Ini yang perlu dilakukan menurut Kemenkes.

Baca Selengkapnya

Cuaca Panas Mengancam Kesehatan, Ini 5 Dampak yang Wajib Diketahui

3 hari lalu

Cuaca Panas Mengancam Kesehatan, Ini 5 Dampak yang Wajib Diketahui

Cuaca panas bukan sekadar tidak nyaman, tetapi juga mengancam kesehatan.

Baca Selengkapnya

Inilah 5 Minuman yang Bisa Memperlancar BAB

4 hari lalu

Inilah 5 Minuman yang Bisa Memperlancar BAB

Berikut ini lima minuman kesehatan yang bagus untuk menghilangkan sembelit serta perlancar BAB.

Baca Selengkapnya

Guru Besar FKUI Sebut Cuaca Panas Juga Berdampak pada Layanan Kesehatan

4 hari lalu

Guru Besar FKUI Sebut Cuaca Panas Juga Berdampak pada Layanan Kesehatan

Bukan hanya masyarakat biasa, cuaca panas juga berpotensi menghambat tenaga medis memberikan layanan kesehatan pada masyarakat.

Baca Selengkapnya

Pakar Kesehatan Bagi Tips Hadapi Cuaca Panas

5 hari lalu

Pakar Kesehatan Bagi Tips Hadapi Cuaca Panas

Berikut tips yang dapat diterapkan demi terhindar dari dehidrasi hingga heat stroke atau serangan panas saat cuaca panas.

Baca Selengkapnya

Jurus Ampuh Mengatasi Gerah Akibat Hawa Panas

5 hari lalu

Jurus Ampuh Mengatasi Gerah Akibat Hawa Panas

Saat tubuh terpapar suhu ataupun hawa panas, respons alami tubuh adalah dengan memproduksi keringat untuk mendinginkan diri.

Baca Selengkapnya