Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Cuaca Panas Mengancam Kesehatan, Ini 5 Dampak yang Wajib Diketahui

image-gnews
Ilustrasi anak-anak di saat cuaca panas. shutterstock.com
Ilustrasi anak-anak di saat cuaca panas. shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Cuaca panas yang ekstrem tidak hanya membuat kita merasa tidak nyaman, tetapi juga membawa dampak serius bagi kesehatan tubuh manusia. 

Dikutip dari WHO, panas tubuh manusia berasal dari dua sumber, yaitu panas eksternal dari lingkungan dan panas internal yang dihasilkan dari proses metabolisme. Kenaikan suhu yang cepat akibat paparan cuaca panas dapat mengganggu kemampuan tubuh untuk mengatur suhu, sehingga memicu berbagai penyakit.

Dampak buruk cuaca panas tidak hanya terjadi secara langsung, tetapi juga dapat terjadi beberapa hari setelahnya. Bahkan, pada orang yang sudah memiliki kondisi kesehatan tertentu, cuaca panas dapat memperburuk kondisi tersebut.

Berikut adalah 5 dampak cuaca panas terhadap kesehatan yang perlu diwaspadai:

  1. Dehidrasi

Cuaca panas menyebabkan tubuh mengeluarkan keringat lebih banyak, sehingga berisiko dehidrasi. Gejala dehidrasi seperti mulut kering, haus, urin berwarna gelap, dan kelelahan. Pada kasus parah, dehidrasi dapat menyebabkan pingsan, detak jantung cepat, kerusakan ginjal, bahkan kematian.

  1. Tekanan Jantung Berlebih

Suhu tinggi dapat meningkatkan tekanan pada jantung, terutama bagi penderita penyakit kardiovaskular. Jantung akan bekerja lebih keras untuk memompa darah ke kulit untuk mendinginkan tubuh, sehingga dapat memicu serangan jantung, stroke, dan masalah kardiovaskular lainnya.

  1. Migrain
Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Paparan sinar matahari terik dan polusi udara yang tinggi dapat memicu migrain atau sakit kepala sebelah.

  1. Infeksi Saluran Pernapasan

Cuaca panas dan berdebu dapat meningkatkan risiko infeksi saluran pernapasan, seperti ISPA dan PPOK. Hal ini diperparah dengan asap tebal akibat kebakaran hutan yang sering terjadi di musim panas.

  1. Darah Rendah

Keringat akibat cuaca panas dapat menyebabkan kehilangan cairan dan elektrolit, serta pelebaran pembuluh darah. Kondisi ini dapat menurunkan tekanan darah, sehingga memicu pusing atau bahkan pingsan, terutama pada orang dengan kondisi jantung yang lemah.

M RAFI AZHARI | RINDI ARISKA
Pilihan editor: Dampak Cuaca Panas Ekstrem pada Kesehatan Mental

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pakar Ingatkan Jemaah Haji dengan Hipertensi Rutin Minum Air dan Obat

1 hari lalu

Petugas memeriksa kesehatan calon haji setibanya di Asrama Haji Embarkasi Kertajati, Indramayu, Jawa Barat, Sabtu 11 Mei 2024. Sebanyak 432 calon haji dan 8 orang petugas ibadah haji asal Kabupaten Subang masuk ke asrama haji embarkasi Kertajati untuk transit beristirahat sebelum diberangkatkan ke Makkah melalui bandara Kertajati. ANTARA FOTO/Dedhez Anggara
Pakar Ingatkan Jemaah Haji dengan Hipertensi Rutin Minum Air dan Obat

Pakar meminta jemaah haji dengan riwayat hipertensi rutin minum air putih dan obat selama di Tanah Suci.


5 Alasan Kita Perlu Minum Air Kelapa

3 hari lalu

Ilustrasi air kelapa. shutterstock.com
5 Alasan Kita Perlu Minum Air Kelapa

Pakar diet menjelaskan semua manfaat air kelapa yang penting bagi kesehatan. Berikut lima di antaranya.


Aksi Orangutan di Sabah Malaysia Kepanasan, Mampir ke Kafe Cari Minuman Dingin

4 hari lalu

Seekor orangutan masuk ke kafe di Sabah, Malaysia, untuk mencari minuman dingin di tengah cuaca panas. Facebook
Aksi Orangutan di Sabah Malaysia Kepanasan, Mampir ke Kafe Cari Minuman Dingin

Orangutan dari Pusat Rehabilitasi Orangutan Sabah juga pernah datang ke kafe itu untuk menghabiskan makanan sisa pengunjung.


Frekuensi Buang Air Kecil yang Disarankan pada Jemaah Haji

5 hari lalu

Petugas memasangkan gelang kepada Jemaah Calon Haji (JCH) kelompok terbang (kloter) pertama embarkasi Makassar di Asrama Haji Sudiang, Makassar, Sulawesi Selatan, Sabtu 11 Mei 2024. Sebanyak 442 JCH yang tergabung dalam kloter pertama embarkasi Makassar didampingi delapan orang petugas haji daerah dan petugas kloter telah masuk asrama haji setempat yang dijadwalkan akan berangkat ke Arab Saudi pada Minggu (12/5) melalui Bandara Internasional Sultan Hasanuddin. ANTARA FOTO/Arnas Padda
Frekuensi Buang Air Kecil yang Disarankan pada Jemaah Haji

Jemaah haji disarankan buang air kecil minimal setiap jam sebagai tanda tubuh terhidrasi dengan baik. Semakin sering kencing lebih bagus.


Suhu di Tanah Suci Capai 40 Derajat Celcius, Ini yang Perlu Disiapkan Jemaah Haji

6 hari lalu

Jamaah calon haji kelompok terbang (kloter) pertama embarkasi Palembang, menaiki tangga pesawat di Bandara Internasional Sultan Mahmud Baddarudin (SMB) II Palembang, Sumatera Selatan, Minggu, 12 Mei 2024.  Sebanyak 450 jamaah calon haji asal Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) dan Palembang diberangkatkan ke Madinah, Arab Saudi, untuk menunaikan ibadah haji. ANTARA FOTO/Nova Wahyudi
Suhu di Tanah Suci Capai 40 Derajat Celcius, Ini yang Perlu Disiapkan Jemaah Haji

Jemaah haji asal Indonesia memakai tabir surya ketika di Tanah Suci mengingat cuaca panas yang bisa mencapai lebih dari 40 derajat Celcius.


Cegah Dehidrasi, Jemaah Haji Diimbau Tak Sering Keluar Tenda saat Wukuf

8 hari lalu

Umat Islam dari berbagai negara melaksanakan wukuf di Jabal Rahmah, Arafah, Arab Saudi, Selasa, 27 Juni 2023. Jutaan jamaah haji dari berbagai negara berkumpul di Arafah untuk melaksanakan wukuf yang merupakan rukun haji pada prosesi puncak haji 1444 H. ANTARA FOTO/Wahyu Putro A
Cegah Dehidrasi, Jemaah Haji Diimbau Tak Sering Keluar Tenda saat Wukuf

Demi mengurangi kemungkinan terpapar sinar matahari dan risiko dehidrasi, jemaah haji diimbau tidak sering keluar tenda saat wukuf.


Panas Mulai Menyengat, Waspadai 9 Gejala Heat Stroke

8 hari lalu

Ilustrasi suhu panas. Foto : Freepik
Panas Mulai Menyengat, Waspadai 9 Gejala Heat Stroke

Heat stroke' yang dapat berujung kematian tidak serta merta terjadi. Kenali 9 gejala heat stroke di musim kemarau


Saran buat Jemaah Haji agar Kesehatan Tetap Terjaga selama di Tanah Suci

8 hari lalu

Petugas kesehatan memeriksa tekanan darah jemaah calon haji sebelum disuntik vaksin COVID-19 dosis pertama di Puskesmas Merdeka, Palembang, Sumatera Selatan, Kamis 25 Maret 2021. Sebanyak 1.200 jemaah calon haji Embarkasi Kota Palembang mengikuti vaksinasi COVID-19 sebagai syarat utama yang telah ditetapkan oleh Pemerintah Arab Saudi agar dapat berangkat menunaikan ibadah haji tahun ini. ANTARA FOTO/Nova Wahyudi
Saran buat Jemaah Haji agar Kesehatan Tetap Terjaga selama di Tanah Suci

Di tengah cuaca panas di Tanah Suci, jemaah haji perlu menjaga kondisi fisik tetap bugar dan sehat. Berikut yang perlu disiapkan dan dilakukan.


Cuaca Panas Ancam Produksi Beras

10 hari lalu

Cuaca Panas Ancam Produksi Beras

Cuaca panas belakangan ini di satu sisi dapat meningkatkan rendemen padi, tapi di sisi lain berpotensi membuat gagal tanam dan gagal panen.


Menag Yaqut Ingatkan Jemaah Haji Antisipasi Cuaca Panas di Arab Saudi: Bisa Capai 50 Derajat

10 hari lalu

Ilustrasi gelombang panas ekstrem.[Khaleej Times/REUTERS]
Menag Yaqut Ingatkan Jemaah Haji Antisipasi Cuaca Panas di Arab Saudi: Bisa Capai 50 Derajat

Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas, mengimbau jemaah haji menjaga kesehatan untuk mengantisipasi cuaca panas di Arab Saudi.