Thanksgiving dan Sejarahnya sampai Jadi Hari Libur

Reporter

Tempo.co

Rabu, 22 November 2023 15:48 WIB

hidangan kalkun untuk thanksgiving (pixabay.com)

TEMPO.CO, Jakarta - Thanksgiving adalah hari raya di Amerika Serikat satu bulan sebelum Natal dan perayaannya tak kalah meriah. Hidangan yang khas adalah kalkun dengan makanan pendamping yang manis sebagai rasa syukur pada apa yang telah warga Amerika capai sepanjang tahun.

Thanksgiving dirayakan pada Kamis keempat November. Berikut fakta mengenai sejarah hari raya yang dianggap sebagai Lebaran-nya orang Amerika, dilansir dari Fox News.

Thanksgiving pertama pada 1621
Meski masih ada saja perdebatan, dipercaya Thanksgiving pertama dirayakan pada 1621 di Plymouth, Massachusetts, menurut History.com. Hari yang disebut sebagai Thanksgiving pertama ini berlangsung tiga hari dan melibatkan kaum pendatang Eropa dan suku Indian Wampanoag.

Presiden AS Joe Biden menyajikan makanan untuk anggota militer dan keluarga mereka selama acara "Friendsgiving" menjelang liburan Thanksgiving di Naval Station Norfolk di Norfolk, Virginia, AS, 19 November 2023. REUTERS/Julia Nikhinson

Tak ada kalkun di Thanksgiving pertama, hanya makanan laut
Kalkun adalah bintang di meja makan Thanksgiving sekarang. Padahal pada perayaan pertama tak ada kalkun. Yang ada makanan laut seperti kerang dan lobster. Hidangan lainnya adalah daging rusa. Kalkun baru menjadi makanan khas setelah stoknya melimpah di abad ke-19.

Advertising
Advertising

Jadi hari libur nasional sejak 1863
Sebelum resmi menjadi hari libur, presiden pertama George Washington menyatakan proklamasi kemerdekaan AS pada 26 November 1789 sebagai hari untuk "bersyukur dan berdoa". Barulah pada 1863 Presiden Abraham Lincoln warga Amerika harus mengetahui Kamis terakhir setiap November sebagai hari Thanksgiving.

Thanksgiving tetap dirayakan pada Kamis terakhir November sampai Presiden Franklin D. Roosevelt memindahkannya ke Kamis ketiga November pada 1939. Saat itu, negara masih terpuruk karena Depresi Akbar dan Roosevelt berharap bisa membantu bisnis yang kolaps dengan memperpanjang hari libur. Namun sejak 1941, perayaan dikembalikan ke Kamis keempat November.

Pilihan Editor: Thanksgiving Day, Kenapa Ada Kalkun dan Pai Labu? Ini Kisahnya

Berita terkait

Tahan Bantuan Senjata ke Israel, Biden Terancam Dimakzulkan Anggota DPR AS

52 menit lalu

Tahan Bantuan Senjata ke Israel, Biden Terancam Dimakzulkan Anggota DPR AS

Anggota DPR AS dari Partai Republik, Cory Mills, pada Jumat mengatakan telah mengajukan pasal pemakzulan terhadap Presiden Joe Biden.

Baca Selengkapnya

Australia dan Selandia Baru Dukung Palestina dalam Keanggotan Penuh PBB

1 jam lalu

Australia dan Selandia Baru Dukung Palestina dalam Keanggotan Penuh PBB

Australia dan Selandia Baru pada Jumat bergabung dengan 141 negara lain untuk mendukung negara Palestina dalam pemungutan suara keanggotaan PBB

Baca Selengkapnya

Indonesia Dorong Pemberian Hak Istimewa bagi Palestina di PBB

3 jam lalu

Indonesia Dorong Pemberian Hak Istimewa bagi Palestina di PBB

Indonesia mendorong pemberian hak-hak istimewa bagi Palestina dalam Sidang Darurat Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB)

Baca Selengkapnya

Cina Desak AS Tak Hadang Proses Keanggotaan Penuh Palestina di PBB

6 jam lalu

Cina Desak AS Tak Hadang Proses Keanggotaan Penuh Palestina di PBB

Dubes Cina untuk PBB Fu Cong mendesak Amerika Serikat untuk tidak menghalangi proses keanggotaan penuh Palestina di PBB yang didukung Majelis Umum

Baca Selengkapnya

Jaksa AS Tuntut Hukuman 40 Tahun Penjara bagi Penyerang Suami Nancy Pelosi

7 jam lalu

Jaksa AS Tuntut Hukuman 40 Tahun Penjara bagi Penyerang Suami Nancy Pelosi

Jaksa menuntut pria yang masuk ke rumah mantan Ketua DPR AS Nancy Pelosi dan menyerang suaminya dengan palu harus menjalani hukuman 40 tahun penjara.

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat Tahan Pengiriman Amunisi ke Israel, Cegah Tragedi Rafah atau Sekadar Peninjauan?

8 jam lalu

Amerika Serikat Tahan Pengiriman Amunisi ke Israel, Cegah Tragedi Rafah atau Sekadar Peninjauan?

Menhan Amerika Serikat Lloyd Austin mengatakan pada hari Rabu, bahwa terkait Rafah, AS meninjau beberapa pengiriman senjata jangka pendek ke Israel.

Baca Selengkapnya

Tantrum, Dubes Israel untuk PBB Hancurkan Piagam PBB dalam Sidang Majelis Umum

9 jam lalu

Tantrum, Dubes Israel untuk PBB Hancurkan Piagam PBB dalam Sidang Majelis Umum

Duta Besar Israel untuk PBB Gilad Erdan merobek salinan Piagam PBB untuk memprotes pemungutan suara yang mendukung keanggotaan penuh Palestina

Baca Selengkapnya

AS Kritik Israel Soal Penggunaan Senjatanya di Gaza, Tapi Tolak Hentikan Pasokan

11 jam lalu

AS Kritik Israel Soal Penggunaan Senjatanya di Gaza, Tapi Tolak Hentikan Pasokan

Pemerintahan Joe Biden mengakui bahwa Israel kemungkinan menggunakan senjata yang disediakan AS tak sesuai hukum kemanusiaan di Gaza

Baca Selengkapnya

143 Negara Dukung Resolusi Keanggotaan Penuh Palestina di PBB

11 jam lalu

143 Negara Dukung Resolusi Keanggotaan Penuh Palestina di PBB

143 negara memberikan suara setuju untuk keanggotaan penuh Palestina di PBB, sembilan negara menolak, termasuk AS, Israel, dan 25 negara abstain.

Baca Selengkapnya

Korps Marinir Indonesia dan Amerika Serikat Latihan Pengintaian

1 hari lalu

Korps Marinir Indonesia dan Amerika Serikat Latihan Pengintaian

RECONEX adalah latihan bilateral yang dipimpin oleh KORMAR dan USMC bertujuan untuk mempromosikan interoperabilitas anggota marinir

Baca Selengkapnya