TEMPO.CO, Jakarta - Bahan alami semakin populer digunakan untuk menjaga kebersihan dan kesegaran tubuh sebagai pengganti produk deodoran yang mengandung bahan kimia berbahaya.

Bahan-bahan alami dapat menjaga kebersihan dan kesegaran tubuh tanpa harus khawatir akan efek samping dari bahan kimia berbahaya. Selain itu, bahan alami juga dapat membantu mendukung gaya hidup yang lebih sehat dan ramah lingkungan.

Lantas, apa saja bahan alami yang sering digunakan sebagai pengganti deodoran?

1. Baking Soda

Dikutip dari Healthline, baking soda memiliki sifat antibakteri yang dapat membantu mengontrol pertumbuhan bakteri penyebab bau badan sehingga banyak digunakan sebagai bahan alami pengganti deodoran.

Cara penggunaannya pun cukup mudah, Campurkan baking soda dengan sedikit air, lalu oleskan pada ketiak. Bisa juga menggunakan campuran soda kue dan tepung maizena untuk melawan bau dan keringat.

Namun, bagi yang memiliki kulit sensitif, baking soda diketahui dapat menyebabkan iritasi karena alkalinitasnya yang tinggi dan keasaman alami tubuh.

2. Cuka Apel

Cuka sari apel memiliki sejumlah kegunaan dan manfaat, seperti sebagai alternatif pengganti deodoran karena memiliki sifat antimikroba yang dapat membantu membunuh bakteri penyebab bau. Caranya, campurkan cuka apel dengan air dalam botol semprot, lalu semprotkan pada ketiak setelah mandi.

3. Minyak Esensial

Minyak esensial juga dapat digunakan sebagai pengganti deodoran alami, seperti lavender, tea tree, atau peppermint yang memiliki aroma menyegarkan dan juga memiliki sifat antibakteri. Campurkan beberapa tetes minyak esensial dengan air atau minyak kelapa dan mengaplikasikannya pada ketiak.

4. Jus lemon

Mengoleskan jus lemon ke ketiak adalah cara sederhana untuk menghilangkan bau. Jus lemon kaya akan asam sitrat yang secara alami menghilangkan bakteri penyebab bau. Cara penggunaannya, potong lemon dan peras, celupkan bola kapas dan oleskan langsung ke ketiak.

5. Minyak Kelapa

Dilansir dari Healthshot, minyak kelapa sangat serbaguna untuk kebutuhan rambut dan kulit. Minyak ini juga bersifat antibakteri dan antivirus, artinya dapat menghilangkan bakteri penyebab bau di area ketiak. Gosokkan minyak di bawah lengan dengan kapas atau jari Biarkan hingga benar-benar kering.

6. Tawas

Tawas juga banyak digunakan sebagai deodoran alami. Larutkan sedikit tawas ke dalam air untuk membuat semprotan. Kemudian semprotkan larutan tersebut ke ketiak atau mengaplikasikannya dengan bola kapas. Biarkan larutan mengering sebelum berpakaian.

Pilihan Editor: Waktu yang Tepat Memakai Deodoran Menurut Dokter Kulit