KemenPPPA Minta Masyarakat Lebih Peduli jika Ada KDRT di Lingkungan

Reporter

Antara

Minggu, 10 Desember 2023 14:01 WIB

Ilustrasi KDRT. radiocacula.com

TEMPO.CO, Jakarta - Peringatan 16 Hari Anti-Kekerasan terhadap Perempuan dimulai 25 November 2023, yang merupakan Hari Internasional Penghapusan Kekerasan terhadap Perempuan dan berakhir
10 Desember yang juga Hari Hak Asasi Manusia Sedunia. Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak mengatakan aspek pencegahan menjadi hulu dalam upaya penanganan kekerasan terhadap perempuan, termasuk kekerasan dalam rumah tangga (KDRT).

"Pencegahan ini adalah hulu dari penanganan kekerasan yang saat ini marak di masyarakat," kata Deputi Bidang Perlindungan Hak Perempuan KemenPPPA, Ratna Susianawati, dalam "Talkshow dan Nonton Film Bersama dalam Aksi Pencegahan Kekerasan", di Jakarta, Sabtu, 9 Desember 2023.

Selain itu perlu penyadaran pola pikir dan budaya untuk turut bertanggung jawab dalam memberantas kekerasan di masyarakat. "Nilai budaya yang masih berkembang di masyarakat yang kemudian masih meneruskan kasus kekerasan, sudah diamkan saja toh nanti akan selesai pada akhirnya. Justru ini jadi standing point bagi kita mengkonstruksikan budaya menjadi sangat penting," tutur Ratna.

Antara masalah pribadi dan aib keluarga
Ratna mencontohkan peristiwa pembunuhan empat anak di Jagakarsa, Jakarta Selatan, akibat adanya anggapan kekerasan dalam rumah tangga adalah masalah pribadi. "Ini masih selalu menganggap itu masalah privasi, hubungan suami istri dalam keluarga, kenapa saya mesti lapor dan ini menjadi konsumsi semua pihak," ujarnya.

Selain itu, pihaknya juga mencatat masih adanya keengganan korban untuk melaporkan kasus KDRT lantaran takut membuka aib keluarga. Ia pun mendorong perempuan penyintas kekerasan untuk berani berbicara dan menjadi inspirasi bagi korban-korban lain.

Advertising
Advertising

"Masih ada keengganan karena ada faktor budaya, tidak pantas ini masalah privasi keluarga, khawatirnya akan membuka aib keluarga," ucap Ratna.

Pilihan Editor: Sebab Korban Kekerasan Butuh Waktu Lama untuk Melapor

Berita terkait

3 Tips Efektif Jaga Keharmonisan Rumah Tangga

15 jam lalu

3 Tips Efektif Jaga Keharmonisan Rumah Tangga

Komunikasi antar pasangan kerap menjadi tantangan. Simak 3 tips efektif jaga keharmonisan rumah tangga.

Baca Selengkapnya

Kecam Kekerasan dan Diskriminasi Mahasiswa Katolik Universitas Pamulang, YLBHI Desak Aparat Usut Tuntas dan Penuhi Hak Korban

1 hari lalu

Kecam Kekerasan dan Diskriminasi Mahasiswa Katolik Universitas Pamulang, YLBHI Desak Aparat Usut Tuntas dan Penuhi Hak Korban

YLBHI dan LBH Jakarta mengecam diskriminasi dan kekerasan oleh kelompok intoleran kepada sejumlah Mahasiswa Katolik Universitas Pamulang.

Baca Selengkapnya

Prihatin Kekerasan Terhadap Mahasiswa Universitas Pamulang yang Menggelar Doa Rosario, Dirjen HAM: Perlu Dialog

1 hari lalu

Prihatin Kekerasan Terhadap Mahasiswa Universitas Pamulang yang Menggelar Doa Rosario, Dirjen HAM: Perlu Dialog

Menurutnya, kasus kekerasan seperti yang dialami mahasiswa Universitas Pamulang tidak boleh terjadi di Indonesia yang menjunjung tinggi pancasila.

Baca Selengkapnya

Indef Minta Pemerintah Antisipasi Penurunan Konsumsi pada Triwulan II

1 hari lalu

Indef Minta Pemerintah Antisipasi Penurunan Konsumsi pada Triwulan II

Pemerintah diminta untuk mengantisipasi potensi menurunnya kinerja konsumsi rumah tangga terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) pada triwulan II 2024.

Baca Selengkapnya

Tak Hanya di STIP Jakarta, Kasus Kematian Mahasiswa Dianiaya Senior Terjadi di Beberapa Kampus Ini

2 hari lalu

Tak Hanya di STIP Jakarta, Kasus Kematian Mahasiswa Dianiaya Senior Terjadi di Beberapa Kampus Ini

Selain di STIP Jakarta, berikut beberapa kasus kematian mahasiswa yang dianiaya seniornya di kampus.

Baca Selengkapnya

Mahasiswa STIP Jakarta Meninggal Dianiaya Senior, Mengapa Budaya Kekerasan di Kampus Terus Terulang?

2 hari lalu

Mahasiswa STIP Jakarta Meninggal Dianiaya Senior, Mengapa Budaya Kekerasan di Kampus Terus Terulang?

Seorang mahasiswa STIP Jakarta meninggal setelah dianiaya oleh seniornya. Lalu, mengapa budaya kekerasan itu terus terulang?

Baca Selengkapnya

5 Fakta Kematian Mahasiswa STIP Jakarta yang Dianiaya Senior

2 hari lalu

5 Fakta Kematian Mahasiswa STIP Jakarta yang Dianiaya Senior

Mahasiswa STIP Jakarta dengan pangkat taruna tingkat satu meninggal setelah dianiaya oleh seniornya. Berikut sederet faktanya.

Baca Selengkapnya

Jaga Kesehatan Mental dengan Hindari Pacaran di Usia Anak

4 hari lalu

Jaga Kesehatan Mental dengan Hindari Pacaran di Usia Anak

KemenPPPA meminta pacaran pada usia anak sebaiknya dihindari untuk menjaga kesehatan mental.

Baca Selengkapnya

Amnesty International Ungkap Rentetan Kekerasan Polisi Terhadap Mahasiswa di Makassar

5 hari lalu

Amnesty International Ungkap Rentetan Kekerasan Polisi Terhadap Mahasiswa di Makassar

Amnesty International Indonesia mendesak polisi segera membebaskan puluhan mahasiswa yang ditangkap saat Hari Buruh dan Hari Pendidikan.

Baca Selengkapnya

FSGI Soroti Tingginya Kasus Kekerasan di Satuan Pendidikan dalam Hardiknas 2024

6 hari lalu

FSGI Soroti Tingginya Kasus Kekerasan di Satuan Pendidikan dalam Hardiknas 2024

FSGI prihatin karena masih tingginya kasus-kasus kekerasan di satuan pendidikan dalam perayaan hardiknas 2024

Baca Selengkapnya