Yang Perlu Diketahui sebelum Anda Memutuskan Melakukan Diet Telur Rebus

Sabtu, 16 Desember 2023 08:16 WIB

Ilustrasi telur rebus (Pixabay.com)

TEMPO.CO, Jakarta - Diet telur rebus merupakan pola makan yang menjadikan telur rebus sebagai sumber utama asupan protein. Ini karena telur rebus dinilai mengandung lebih tinggi protein namun rendah kalori. Biasanya, diet jenis ini dibarengi dengan membatasi asupan karbohidrat dan kalori untuk menurunkan berat badan secara efektif.

Diet telur rebus pertama kali dijelaskan dalam sebuah buku berjudul The Boiled Egg Diet: The Easy Fast Way to Weight Loss dan kemudian populer di media sosial ketika banyak orang yang mengungkapkan perubahan yang mereka lihat pada tubuh mereka setelah menjalani diet ini.

Sejumlah influencer di TikTok melaporkan bahwa mereka berhasil menurunkan berat badan hingga 10 kilogram setelah mengonsumsi 900 kalori per hari hanya dengan makan telur rebus. Aktris Hollywood Nicole Kidman juga diketahui turut meramaikan metode diet tersebut.

Metode Diet Telur Rebus

Pada waktu sarapan, seseorang yang menjalani diet ini harus mengonsumsi setidaknya dua butir telur dan satu potong buah yang merupakan sayuran atau protein rendah karbohidrat. Menjelang makan siang, sebaiknya makan satu butir telur dengan protein tanpa lemak dan sayur rendah karbohidrat. Sedangkan saat makan malam, sebaiknya konsumsi satu butir telur dengan protein tanpa lemak dan sayur rendah karbohidrat.

Advertising
Advertising

Apa hasilnya?

Dikutip dari Times of India, para ahli menyebut diet telur rebus tidak sehat atau seimbang karena sangat membatasi asupan tubuh karena tingkat kalori yang rendah dan tidak lazim bagi tubuh. Seseorang dapat mengonsumsi telur rebus untuk meningkatkan kadar protein dalam tubuh, namun hanya mengonsumsi telur rebus sebagai pola makan rutin disebut sejumlah ahli tidak masuk akal.

“Menurut saya, Anda sebaiknya tidak melakukan diet yang hanya mengharuskan Anda terobsesi pada satu jenis makanan saja,” kata ahli nutrisi Lisa Young seperti dikutip dari Everyday Health.

Intinya, telur adalah makanan yang sehat untuk Anda, hanya saja sebaiknya jangan digunakan sebagai satu-satunya atau makanan utama Anda. American Heart Association mengatakan bahwa satu butir telur per hari dapat menjadi bagian dari pola makan sehat.

Selain sangat rendah kalori, diet telur rebus membatasi banyak makanan berserat tinggi seperti biji-bijian dan kacang-kacangan. Pakar kesehatan merekomendasikan pria berusia 50 tahun ke bawah untuk mengonsumsi setidaknya 38 gram serat dan wanita setidaknya 25 gram. Risiko sembelit sangat tinggi jika Anda hanya makan telur, karena telur memiliki 0 gram serat.

Pilihan Editor: 10 Rekomendasi Menu Diet Sehat yang Cocok untuk Pemula

Berita terkait

Diet Mediterania dan Konsumsi Minyak Zaitun Bantu Kurangi Risiko Demensia

1 hari lalu

Diet Mediterania dan Konsumsi Minyak Zaitun Bantu Kurangi Risiko Demensia

Diet Mediterania yang mengkonsumsi biji-bijian utuh, kacang-kacangan, sayuran, ikan, produk susu, dan minyak zaitun bantu kurangi risiko demensia.

Baca Selengkapnya

Deteksi Lupus pada Anak dengan 11 Pertanyaan Ini

4 hari lalu

Deteksi Lupus pada Anak dengan 11 Pertanyaan Ini

Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) membagikan 11 butir pertanyaan yang dapat digunakan untuk mendeteksi awal penyakit lupus pada anak secara mandiri.

Baca Selengkapnya

Kandungan Plastik dalam Makanan dan Minuman: Dampak Kesehatan dan Cara Kurangi Konsumsi Mikroplastik

15 hari lalu

Kandungan Plastik dalam Makanan dan Minuman: Dampak Kesehatan dan Cara Kurangi Konsumsi Mikroplastik

Penelitian menunjukkan bahwa hampir semua makanan kita mengandung mikroplastik, dalam bentuk apa saja? Apa bahaya bagi kesehatan?

Baca Selengkapnya

Pola Makan yang Perlu Diperhatikan Pasien Parkinson

22 hari lalu

Pola Makan yang Perlu Diperhatikan Pasien Parkinson

Sejumlah hal perlu diperhatikan dalam pola makan penderita Parkinson, seperti pembuatan rencana makan. Berikut yang perlu dilakukan.

Baca Selengkapnya

Penelitian Sebut Diet Ini Bisa Turunkan Risiko Gagal Jantung

24 hari lalu

Penelitian Sebut Diet Ini Bisa Turunkan Risiko Gagal Jantung

Diet sayur dan rendah gula, yang dikenal sebagai diet EAT-Lancet, membantu mengurangi risiko gagal jantung. Bagaimana hubungannya?

Baca Selengkapnya

7 Tips Ajak Anak Pola Makan Sehat

27 hari lalu

7 Tips Ajak Anak Pola Makan Sehat

Kebiasaan makan yang buruk dapat berdampak negatif pada kesehatan anak. Simak 5 tips anak ajak pola makan sehat

Baca Selengkapnya

Mengapa Paskah Identik dengan Telur dan Kelinci?

40 hari lalu

Mengapa Paskah Identik dengan Telur dan Kelinci?

Ucapan Paskah ramai bertengger di berbagai kanal media sosial. Sebenarnya dari mana asalnya, mengapa telur dan kelinci identik dengan paskah?

Baca Selengkapnya

Tips Aman Konsumsi Makanan buat Penderita Diabetes saat Lebaran

42 hari lalu

Tips Aman Konsumsi Makanan buat Penderita Diabetes saat Lebaran

Ahli gizi dari RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo membagikan kiat konsumsi makanan yang aman bagi pengidap diabetes saat hari raya lebaran.

Baca Selengkapnya

Bagus untuk Kesehatan Jantung, Apa Saja Manfaat Alpukat

45 hari lalu

Bagus untuk Kesehatan Jantung, Apa Saja Manfaat Alpukat

Alpukat dikenal karena sifat anti-inflamasi dan baik untuk kesehatan jantung. Apa lagi manfaat alpukat yang perlu Anda ketahui?

Baca Selengkapnya

8 Menu Sahur Sehat untuk Ibu Hamil yang Baik untuk Janin

49 hari lalu

8 Menu Sahur Sehat untuk Ibu Hamil yang Baik untuk Janin

Ada beberapa menu sahur sehat untuk ibu hamil yang bagus untuk janin. Menu ini kaya akan protein dan serat, serta kandungan nutrisi penting lainnya.

Baca Selengkapnya