Amankah Berbagi Sabun Batang dengan Orang Lain?

Reporter

Novita Andrian

Editor

Nurhadi

Kamis, 21 Desember 2023 08:17 WIB

Ilustrasi sabun batangan. Foto: Freepik.com

TEMPO.CO, Jakarta - Sabun batang adalah produk pembersih yang umum digunakan untuk membersihkan tangan dan tubuh. Kandungan bahan kimia dalam sabun, seperti deterjen dan antiseptik, umumnya dianggap aman untuk digunakan. Namun, apakah berbagi sabun batang dengan orang lain dapat menyebabkan penularan penyakit?

Dilansir dari Times of India, sebuah penelitian yang dipublikasikan Indian Journal of Dental Research menemukan bahwa sabun batang menampung dua hingga lima jenis kuman yang berbeda. Adapun penelitian American Journal of Infection Control yang dilakukan di rumah sakit menemukan bahwa sekitar 62 persen sabun batang terkontaminasi dan hanya 3 persen sabun cair yang terkontaminasi. Bakteri yang bersembunyi di sabun berpotensi menyebar dari orang ke orang melalui penggunaan sabun.

Menurut pakar kesehatan, beberapa kuman yang ada di sabun bisa jadi mencakup bakteri E. coli, Salmonella, dan Shigella, serta virus seperti norovirus, rotavirus, dan staph. Ada yang menyebar melalui luka atau goresan pada kulit, ada pula yang menyebar melalui kotoran. Meskipun berbagi sabun batang sebagian besar aman, ada satu infeksi yang dapat menular jika berbagi sabun yang sama.

Dalam sebuah penelitian pada 2008 yang dilakukan terhadap pemain sepak bola Universitas Florida, mereka yang berbagi sabun lebih mungkin mengalami infeksi berulang Staphylococcus aureus (MRSA) yang resisten terhadap Methisilin, yaitu infeksi Staph yang kebal antibiotik. Akibat infeksi ini, CDC AS juga merekomendasikan untuk tidak berbagi barang pribadi seperti sabun batang.

Dikutip dari Healthline, bila keadaan tidak memungkinkan yang mengharuskan berbagi sabun, perhatikan beberapa hal berikut:

Advertising
Advertising

1. Pastikan tangan dalam keadaan bersih sebelum menyentuh sabun batang. Hindari menyentuh sabun dengan tangan yang kotor atau dalam keadaan tidak sehat.

2. Pastikan sabun batang yang akan dibagikan dalam kondisi baik, tidak rusak, dan tidak terkontaminasi oleh benda asing.

3. Jika memungkinkan, kemas sabun dalam kemasan yang higienis, seperti plastik atau kertas yang dapat melindungi dari kontaminasi.

4. Sebaiknya hindari berbagi sabun pribadi seperti sikat sabun atau spon, karena ini dapat meningkatkan risiko penularan.

5. Jika ada kekhawatiran khusus, sebaiknya berkonsultasi dengan ahli kesehatan untuk mendapatkan panduan yang lebih spesifik.

Penting untuk diingat bahwa kebersihan tangan dan penggunaan sabun tetap menjadi praktik yang efektif dalam mencegah penularan penyakit. Menyediakan akses mudah terhadap sabun dapat meningkatkan kepatuhan terhadap praktik kebersihan, terutama di tempat-tempat umum.

Pilihan Editor: Kelebihan dan Kekurangan Sabun Mandi Batang dan Cair

Berita terkait

Berikut Pengertian, Penyebab, Gejala Awal dari Penyakit Lupus

4 jam lalu

Berikut Pengertian, Penyebab, Gejala Awal dari Penyakit Lupus

Pelajari lebih lanjut tentang gejala dan kemungkinan komplikasi lupus. Apa saja tanda-tanda awal penyakit lupus?

Baca Selengkapnya

Cara Mendeteksi Penyakit Lupus, Perhatikan 5 Gejala pada Tubuh

5 jam lalu

Cara Mendeteksi Penyakit Lupus, Perhatikan 5 Gejala pada Tubuh

Lupus merupakan penyakit autoimun yang ditunjukkan dari gejala sakit kulit, demam, sakit sendi, rambut rontok, dan gangguan saraf.

Baca Selengkapnya

Penyebab dan Gejala Penyakit Hemofilia yang Perlu Diketahui

4 hari lalu

Penyebab dan Gejala Penyakit Hemofilia yang Perlu Diketahui

Hemofilia merupakan penyakit kelaianan pada fungsi pembekuan darah. Sebagian besar penyebabnya terjadi karena keturunan.

Baca Selengkapnya

Apa Saja Imunisasi yang Wajib Diberikan kepada Bayi Berusia 1-2 Bulan?

5 hari lalu

Apa Saja Imunisasi yang Wajib Diberikan kepada Bayi Berusia 1-2 Bulan?

Bayi wajib melakukan imunisasi untuk mencegah bahaya kesehatan, terutama ketika berusia 1-2 bulan. Lantas, apa saja jenis imunisasi yang wajib dilakukan bayi?

Baca Selengkapnya

Mengapa Bayi Harus Diimunisasi?

6 hari lalu

Mengapa Bayi Harus Diimunisasi?

Bayi harus menjalani imunisasi karena beberapa alasan tertentu yang akan dibahas dalam artikel ini.

Baca Selengkapnya

6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

6 hari lalu

6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

Bayi penting untuk melakukan imunisasi secara rutin agar terhindar dari bahaya kesehatan mendatang. Lantas, apa saja bahaya bagi bayi yang tidak melakukan imunisasi?

Baca Selengkapnya

Tuntutan dari Mahasiswa UGM, IPK 4,00 di Universitas Jember, serta Penyakit Akibat Polusi Mengisi Top 3 Tekno

7 hari lalu

Tuntutan dari Mahasiswa UGM, IPK 4,00 di Universitas Jember, serta Penyakit Akibat Polusi Mengisi Top 3 Tekno

Topik tentang mahasiswa UGM menggelar aksi menuntut tranparansi biaya pendidikan menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.

Baca Selengkapnya

6 Alasan Bayi Tidak Boleh Menggunakan Produk Mengandung Parfum

8 hari lalu

6 Alasan Bayi Tidak Boleh Menggunakan Produk Mengandung Parfum

Paparan parfum pada kulit bayi bisa menyebabkan iritasi bahkan infeksi pernapasan.

Baca Selengkapnya

Lima Besar Penyakit Akibat Polusi Udara di Indonesia, Apa Saja?

8 hari lalu

Lima Besar Penyakit Akibat Polusi Udara di Indonesia, Apa Saja?

Polusi udara yang erat kaitannya dengan tingginya beban penyakit adalah polusi udara dalam ruang (rumah tangga).

Baca Selengkapnya

Saran Tenaga Medis agar Kebersihan Tangan Selalu Terjaga

15 hari lalu

Saran Tenaga Medis agar Kebersihan Tangan Selalu Terjaga

Menjaga kebersihan tangan merupakan upaya mencegah berbagai penyakit infeksi dan bagian dari cara hidup sehat. Ini cara yang dianjurkan.

Baca Selengkapnya