Usia yang Pas Kenalkan Pendidikan Seks ke Remaja Sebelum Lewat Media Sosial

Rabu, 3 Januari 2024 14:56 WIB

Reaksi siswa ketika memperhatikan guru yang menampilkan ilustrasi yang menggambarkan seorang siswa dianiaya oleh seorang guru, dan menjelaskan langkah-langkah ketika terjadi pelecehan seksual, di Shadabad Sekolah Dasar Perempuan di desa Gohram Panhwar di Johi Pakistan (12/2). Pendidikan seks adalah umum di sekolah-sekolah Barat tetapi pelajaran terobosan ini sedang berlangsung di pedesaan sangat konservatif Pakistan, sebuah negara Muslim dari 180 juta orang. REUTERS/Akhtar Soomro

TEMPO.CO, Jakarta - Munculnya media sosial memiliki berbagai manfaat bagi para penggunanya di semua kalangan, terutama remaja. Segala informasi yang dimuat di media sosial pun sering dijadikan acuan bagi remaja untuk memuaskan keingintahuannya terhadap sesuatu, salah satunya tentang pendidikan seks di kala mereka sedang mengalami pubertas.

Pubertas seringkali dimulai pada usia sekitar 11 tahun, meskipun antara usia 8 dan 14 tahun dianggap dalam rentang yang umum. Salah satu ciri masa pubertas adalah mendapat haid pertama atau mulainya menstruasi bagi perempuan dan mimpi basah bagi laki-laki. Dilansir dari Healthline, pubertas merupakan masa perubahan besar bagi seorang remaja yang akhirnya berakhir dengan pematangan tubuh secara utuh.

Selain itu, tahapan yang berbeda dapat menjadi tantangan dan bahkan membingungkan bagi remaja, terutama karena garis waktu perubahan ini berbeda untuk setiap orang. Pubertas mungkin juga sulit bagi remaja mana pun yang mempertanyakan identitas gendernya. Oleh karenanya, saat masa pubertas tersebut, remaja akan mencari tahu dan membaca informasi tentang seks dan melihat gambar-gambar yang mengandung konten seksual melalui media sosial.

Remaja dapat dengan mudah menemukan gambar-gambar dan informasi tersebut melalui media sosial. Tentu hal ini berbahaya jika remaja tidak didampingi oleh orang tua, mengingat banyaknya konten tidak senonoh hingga disinformasi yang terjadi di media sosial.

Peran orang tua sangat dibutuhkan remaja dalam mengetahui pendidikan seks. Dilansir dari laman Dinas Sosial Provinsi Bangka Belitung, saat usia 6–8 tahun, penting mengajarkan pendidikan seks kepada anak di usia ini. Orangtua sebaiknya mulai membicarakan apa yang akan terjadi ketika mereka mulai pubertas. Tujuannya, sebagai persiapan anak ketika mengalami masa tersebut.

Advertising
Advertising

Lalu, saat usianya 9–12 tahun, orang tua dapat mulai berbicara dengan anak terkait perubahan yang mereka lalui. Hal ini agar anak memahami kalau menstruasi, ereksi, dan ejakulasi adalah hal yang normal.

Selain itu, perlu mengajarkan mereka betapa berharganya diri dan tubuh mereka. Setelahnya, saat usia 13–18 tahun, anak remaja akan mulai tertarik dengan lawan jenisnya. Maka dari itu, orang tua sah-sah saja ketika membahas masalah cinta, keintiman, dan cara mengatur batas dalam hubungan mereka dengan lawan jenis. Tidak sedikit orangtua yang menganggap sepele atau tabu untuk memberikan edukasi seks pada anak dan remaja. Padahal, edukasi seks atau pendidikan seks sebaiknya dimulai sejak dini.

Dikutip dari Journal of The American Academy of Pediatrics, baik anak-anak maupun remaja perlu menerima pendidikan yang akurat tentang seksualitas. Hal ini diperlukan agar mereka mengetahui bagaimana perilaku seksual yang sehat serta mencegah terjadinya pelecehan seksual. Jangan sampai anak Anda telanjur mendapatkan informasi yang kurang tepat seputar seks dari sumber yang tidak dapat dipercaya, misalnya teman sebaya atau internet.

Anak juga perlu tahu bahwa sebagai orangtua, Anda bisa diajak berdiskusi seputar topik tersebut. Ketika anak sudah diberikan edukasi seks atau pendidikan seksual sejak dini, di masa remaja dirinya pun tidak merasa canggung dan lebih bertanggung jawab terhadap dirinya sendiri. Apalagi, ketika anak sekolah sudah memasuki tahap perkembangan remaja, biasanya ia mempunyai pertanyaan yang lebih spesifik mengenai seks. Hal yang perlu diperhatikan adalah bagaimana cara menyampaikan dengan tepat baik di usia dini maupun saat masuk usia pubertas.

HEALTHLINE | AAP.ORG | BABELPROV.GO.ID
Pilihan editor: Cermati Efek-efek Penggunaan Media Sosial Terhadap Image Tubuh Bagi Remaja

Berita terkait

Resident Evil 9 Dirumorkan Berlatar Desa Fiksi di Asia Tenggara, Terinsiprasi dari Singapura

1 hari lalu

Resident Evil 9 Dirumorkan Berlatar Desa Fiksi di Asia Tenggara, Terinsiprasi dari Singapura

Pembocor game Capcom, AestheticGamer, mendengungkan rumor terbaru tentang latar Resident Evil 9.

Baca Selengkapnya

Begini Cara Menonaktifkan Sementara Akun Facebook

4 hari lalu

Begini Cara Menonaktifkan Sementara Akun Facebook

Menonaktifkan akun Facebook sementara bisa dijadukan opsi jika ingin beristirahat dari media sosial. Berikut caranya.

Baca Selengkapnya

Begini Cara Menghapus Semua Postingan di Facebook

4 hari lalu

Begini Cara Menghapus Semua Postingan di Facebook

Menghapus semua postingan di Facebook mungkin menjadi opsi bagi beberapa orang yang ingin membersihkan akun. Begini caranya.

Baca Selengkapnya

Fenomena Flexing Mahasiswa KIP Kuliah di Media Sosial, Ini Kata Dosen Unair

5 hari lalu

Fenomena Flexing Mahasiswa KIP Kuliah di Media Sosial, Ini Kata Dosen Unair

Banyak yang mempertanyakan kelayakan mahasiswa tersebut sebagai penerima bantuan biaya KIP Kuliah.

Baca Selengkapnya

Marselino Ferdinan Dihujat Netizen Usai Timnas Indonesia U-23 Kalah Lawan Irak di Piala Asia U-23 2024

9 hari lalu

Marselino Ferdinan Dihujat Netizen Usai Timnas Indonesia U-23 Kalah Lawan Irak di Piala Asia U-23 2024

Marselino Ferdinan menjadi sorotan di media sosial usai timnas Indonesia u-23 dikalahkan Irak 1-2 di perebutan peringkat ketiga Piala Asia U-23 2024.

Baca Selengkapnya

Rayakan Hari Pendidikan Nasional Lewat 35 Link Twibbon Ini

11 hari lalu

Rayakan Hari Pendidikan Nasional Lewat 35 Link Twibbon Ini

35 Twibbon Hari Pendidikan Nasional, silakan download dan upload untuk merayakannya.

Baca Selengkapnya

Semarakkan Hari Buruh Internasional dengan 30 Link Twibbon Ini

12 hari lalu

Semarakkan Hari Buruh Internasional dengan 30 Link Twibbon Ini

Twibbon dapat digunakan untuk turut menyemarakkan Hari Buruh Internasional pada 1 Mei 2024. Silakan unggah dan tayang.

Baca Selengkapnya

Seperti di Amerika, TikTok Bisa Dibatasi di Indonesia Jika Melanggar Kebijakan Ini

12 hari lalu

Seperti di Amerika, TikTok Bisa Dibatasi di Indonesia Jika Melanggar Kebijakan Ini

Kominfo mengaku telah mengatur regulasi terkait pelanggaran data pribadi oleh penyelenggara elektronik seperti TikTok.

Baca Selengkapnya

Anandira Puspita akan Jalani Sidang Perdana Praperadilan di PN Denpasar pada 6 Mei 2024

16 hari lalu

Anandira Puspita akan Jalani Sidang Perdana Praperadilan di PN Denpasar pada 6 Mei 2024

Anandira Puspita, akan menjalani sidang praperadilan perdana di Pengadilan Negeri atau PN Denpasar, Senin, 6 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Cara Cek Kelulusan Hingga Jadwal Seleksi Tes online Rekrutmen Bersama BUMN

16 hari lalu

Cara Cek Kelulusan Hingga Jadwal Seleksi Tes online Rekrutmen Bersama BUMN

Ini yang harus diperhatikan dan dipantau saat ikut rekrutmen bersama BUMN.

Baca Selengkapnya