TEMPO.CO, Jakarta - Logam merupakan unsur alami yang terdapat di dalam bumi. Logam digunakan dalam banyak kebutuhan seperti pertanian, kedokteran, dan industri. Tubuh manusia pun bahkan secara alami mengandung sejumlah unsur logam seperti zinc, besi, dan tembaga.

Mengutip Healthline, unsur logam tersebut diperlukan untuk menunjang fungsi tubuh selama berada dalam jumlah yang normal.

Jika tubuh mengandung terlalu banyak logam, dapat muncul sejumlah masalah medis. Kondisi kandungan logam berlebih dalam tubuh dinamakan heavy metal poisoning. Jenis logam paling umum yang dapat diserap tubuh manusia dalam jumlah yang tidak sehat meliputi air raksa, lead, kadmium, dan arsenik.

Paparan logam dengan tingkat konsentrasi tinggi dapat bersumber dari makanan, polusi udara atau air, obat-obatan, wadah makanan dengan lapisan yang tidak tepat, paparan industri, atau cat yang mengandung timbal.

Melansir Cleveland Clinic, gejala heavy metal poisoning bermacam-macam untuk setiap jenis logam. Tingkat keparahannya pun tergantung seberapa besar paparannya pada tubuh. Gejala heavy metal poisoning dapat meliputi:

• Diare.
• Sakit perut.
• Menggigil atau suhu tubuh rendah.
• Mati rasa di tangan dan kaki.
• Dehidrasi.
• Mual atau muntah.
• Rasa gatal di tenggorokan.

• Merasa lemah secara fisik

Gejala parah keracunan logam berat yang dapat mengancam jiwa meliputi:

• Kerusakan hati.
• Detak jantung tidak normal.
• Kerusakan otak dan kehilangan ingatan.
• Sulit bernafas.
• Keguguran pada orang yang sedang hamil.
• Kerusakan ginjal.
• Risiko berkembangnya kanker.
• Anemia.

Perawatan untuk keracunan logam berat bervariasi berdasarkan jenis logam yang terakumulasi dalam tubuh. Tujuan pengobatan adalah untuk menghilangkan logam dari tubuh. Perawatan dapat mencakup:

• Gastric lavage, yakni prosedur pemompaan lambung.
• Hemodialisis untuk komplikasi gagal ginjal.
• Chelating agents untuk menghilangkan logam beracun dari tubuh melalui urin.
• Obat chelators, berfungsi untuk mengikat logam dan mengeluarkannya dari tubuh.

Pilihan editor: Masyarakat Bisa Tukar Uang Koin di FERBI, BI: Setiap Rp 20 Ribu Logam Dikasih 1 Kupon