Mengenal Pola Asuh Strawberry Parent dan Ciri-cirinya

Reporter

Tempo.co

Editor

Laili Ira

Selasa, 9 Januari 2024 10:44 WIB

Strawberry parent adalah model pola asuh di mana orangtua terlalu banyak membantu atau memanjakan anak. Ini penjelasan dan karakter gaya didiknya. Foto: Canva

TEMPO.CO, Jakarta - Saat ini istilah strawberry parent sedang populer sebagai salah satu metode pola asuh orang tua kepada anaknya. Generasi hasil didikan strawberry parent itu disebut sebagai strawberry generation.

Sebagai orang tua, menentukan bagaimana cara mendidik dan mengasuh anak merupakan hal yang fundamental. Walaupun tidak ada sekolah untuk orang tua, akan tetapi ada banyak pengetahuan yang bisa didapatkan para orang tua melalui buku ataupun internet untuk mempertimbangkan bagaimana cara mendidik dan mengasuh anak.

Bagaimana cara Anda mendidik dan mengasuh anak akan mempengaruhi bagaimana karakter anak tersebut akan tercipta dan terbangun untuk masa depannya. Mari mengenal pola asuh strawberry parent berikut ini lengkap dengan dampak dan cara mengatasinya.

Apa Itu Strawberry Parent?

Berbicara mengenai strawberry parent sebagai pilihan pola asuh, generasi hasil pola asuh ini terkenal lebih sensitif terhadap stres dan tekanan dibandingkan generasi-generasi sebelumnya.

Istilah ini bermula dari para generasi tua di negara Taiwan yang melihat dan menyebutkan bahwa generasi-generasi muda saat ini sebagai strawberry generation.

Advertising
Advertising

Strawberry generation merupakan sekumpulan orang dalam generasi tertentu yang memiliki pemikiran dan kreativitas bagus, namun sayangnya mudah rapuh, menyerah, sulit bekerja keras, gampang terpengaruh, hingga mudah sakit hati.

Kehadiran strawberry generation ini tak lepas dari peran orang tua dalam mendidik dan mengasuh mereka.

Mengutip dari buku Strawberry Generation karya Prof. Rhenald Kasali, PhD, disebutkan bahwa menentukan gaya didik orang tua kepada anak berperan penting untuk masa depannya.

Melanjutkan dari buku yang sama, disebutkan pula bahwa anak-anak memiliki hak untuk keluar dari perangkap yang bisa membuat mereka rapuh.

Sedangkan, model gaya didik dan pola asuh strawberry parent ini merupakan model gaya didik di mana para orang tua turut membantu para anak menghindari konflik dengan cara membantu menyelesaikan permasalahan mereka serta kebiasaan memproteksi anak secara berlebihan.

Sikap orang tua yang terlalu overprotektif dan memanjakan ini yang justru menciptakan karakter anak jadi mudah menyerah, rapuh, enggan bekerja keras terlebih lagi gampang sakit hati, dan sulit untuk bekerja keras.

Ciri-Ciri Pola Asuh Strawberry Parent

1. Melakukan dan Memberikan Apa yang Anak Minta

Membelikan apa yang anak inginkan dan butuhkan memang kewajiban bagi orang tua, apalagi bila kedua orang tua sibuk bekerja. Meski begitu, Anda perlu mengontrol kapan waktu yang tepat untuk memberikan atau membelikan apa yang anak minta.

Termasuk hal-hal yang anak lakukan, misalnya saja seperti merebut mainan kakak, adik, atau teman sebayanya. Orang tua perlu bersikap tegas sejak anak berusia dini untuk mendidiknya.

2. Memilih Memberikan Uang sebagai Kompensasi Waktu sebagai Orang Tua

Kebanyakan orang tua saat ini memilih untuk sibuk bekerja dan mengejar karier ketimbang harus meluangkan waktu bersama anak. Untuk mengganti kurangnya waktu bersama anak, orang tua biasanya mengandalkan uangnya untuk memanjakan anak.

Sebanyak apapun uang yang Anda cari dan berikan kepada anak tidak bisa menggantikan waktu-waktu bersama anak, apalagi saat usianya masih kecil dan muda.

3. Mentoleransi Anak Saat Melakukan Kesalahan

Banyak ditemukan di masyarakat di mana orang tua selalu mentoleransi setiap kesalahan anak tanpa memberikan hukuman.

Sekalipun sudah diberikan nasihat, akan tetapi pada kasus-kasus tertentu anak tetap perlu diberikan hukuman atas kesalahannya agar mengetahui mana hal yang boleh dan tidak. Hukuman ini juga berperan sebagai didikan atas tindakan sebab dan akibat.

4. Membantu Pekerjaan Anak

Bukti Anda memanjakan anak yang terakhir adalah dengan sering membantu pekerjaan anak, apalagi membantu pekerjaan rumahnya dari sekolah. Anak jadi kurang terlatih untuk menyelesaikan persoalan dan bergantung pada orang tuanya.

Walaupun strawberry generation ini memiliki daya kreativitas dan inovasi yang baik, namun jika tidak diseimbangkan dengan penguatan mental seperti mampu menghadapi tekanan, menerima kekecewaan, dan bekerja keras, maka akan sulit untuk melewati masa-masa dewasanya kelak saat bekerja.

Demikianlah pengertian dari strawberry parent dan ciri-cirinya. Semoga bermanfaat.

HERZANINDYA MAULIANTI

Pilihan Editor: Anak Masuk Sekolah Lagi, Waspadai Pengaruh Buruk Teman pada Anak

Berita terkait

Pola Asuh yang Perlu Dipahami Kakek Nenek saat Mengasuh Cucu

12 hari lalu

Pola Asuh yang Perlu Dipahami Kakek Nenek saat Mengasuh Cucu

Psikolog mengingatkan kakek atau nenek memahami jenis-jenis pola asuh ketika mengasuh cucu. Apa saja yang perlu dilakukan?

Baca Selengkapnya

Psikiater Ungkap Penyebab Remaja Rentan Alami Kecanduan

44 hari lalu

Psikiater Ungkap Penyebab Remaja Rentan Alami Kecanduan

Remaja rentan mengalami kecanduan karena kondisi perkembangan otak yang belum sempurna atau matang. Simak penjelasannya.

Baca Selengkapnya

Pola Asuh Anak yang Diterapkan Nikita Willy di Tengah Kesibukan

7 Februari 2024

Pola Asuh Anak yang Diterapkan Nikita Willy di Tengah Kesibukan

Nikita Willy memahami kunci pola asuh yang baik adalah dengan menerapkan rutinitas sehari-hari yang konsisten meskipun sebagai ibu yang juga bekerja.

Baca Selengkapnya

Pola Asuh Pintar dan Manfaatnya pada Perkembangan Anak

7 Februari 2024

Pola Asuh Pintar dan Manfaatnya pada Perkembangan Anak

Ibu perlu menerapkan pola asuh yang fokus pada aspek perkembangan anak sesuai usianya yang disebut smart parenting. Cek manfaatnya.

Baca Selengkapnya

Mengenal Helicopter Parenting, Dampak, dan Antisipasinya

23 Januari 2024

Mengenal Helicopter Parenting, Dampak, dan Antisipasinya

Helicopter parenting adalah pola asuh ketat orang tua terhadap seorang anak. Kenali ciri, dampak, dan antisipasinya berikut ini.

Baca Selengkapnya

Kesalahan yang Biasa Dilakukan Orang Tua pada Anak di Hari Natal

10 Desember 2023

Kesalahan yang Biasa Dilakukan Orang Tua pada Anak di Hari Natal

Pakar parenting menyebut ada beberapa kesalahan yang biasa dilakukan orang tua terhadap anak-anak mereka di momen Hari Natal. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Menjadikan Anak seperti Raja, Efeknya Justru Merusak

28 November 2023

Menjadikan Anak seperti Raja, Efeknya Justru Merusak

Ada anak yang merasa bisa berpikir dan berlaku sesukanya, bisa juga mengacu pada anak manja. Penyebabnya mereka selalu mendapatkan segala keinginan.

Baca Selengkapnya

Psikolog Sebut Penyebab Perempuan Rentan Alami Kekerasan

24 November 2023

Psikolog Sebut Penyebab Perempuan Rentan Alami Kekerasan

Ada beberapa faktor yang menyebabkan perempuan lebih rentan menjadi korban kekerasan. Berikut penjelasan psikolog.

Baca Selengkapnya

Psikiater Sebut Pelaku Perundungan Kebanyakan Mantan Korban

23 November 2023

Psikiater Sebut Pelaku Perundungan Kebanyakan Mantan Korban

Pelaku perundungan biasanya merupakan mantan korban perilaku serupa. Pola asuh orang tua memegang peranan penting dalam hal ini.

Baca Selengkapnya

4 Reality Show Parenting dari Korea, Ada yang Membuat Orang Tua Menangis

23 November 2023

4 Reality Show Parenting dari Korea, Ada yang Membuat Orang Tua Menangis

Reality show parenting dari Korea yang sedang trending saat ini

Baca Selengkapnya