Jangan Khawatir bila Ketinggalan Jadwal Imunisasi, Nakes Siap Beri Solusi

Reporter

Antara

Jumat, 12 Januari 2024 11:51 WIB

Ilustrasi Imunisasi. TEMPO/Fully Syafi

TEMPO.CO, Jakarta - Pakar tumbuh kembang anak dari Departemen Ilmu Kesehatan Anak Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia - Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, Angga Wirahmadi, mengatakan orang tua tidak perlu khawatir bila ketinggalan jadwal imunisasi karena tenaga kesehatan ada solusinya.

"Kalau lupa, tidak sempat, terkendala pekerjaan rumah, bingung terhadap jenis imunisasi yang banyak, tenang. Para tenaga kesehatan, dokter, bidan, dan klinik imunisasi ada strategi untuk mengejar imunisasi anak yang tidak lengkap, yaitu melalui vaksin ganda," katanya dalam diskusi mengenai imunisasi pada anak, Jumat, 12 Januari 2024.

Angga menjelaskan vaksin ganda adalah pemberian 3-4 jenis vaksin berbeda dalam sekali kunjungan. Pemberian imunisasi dengan metode ini memungkinkan orang tua mengejar ketertinggalan vaksinasi anak. Ia menyatakan pemberian imunisasi dengan metode ini aman untuk dilakukan serta tidak menambah efek samping kejadian ikutan setelah imunisasi (KIPI) selama dilakukan sesuai dengan prosedur.

"Dengan jenis vaksin yang berbeda, jadi tidak boleh pentavalen kita kasih semua tiga (dosis), tapi bisa dikombinasikan dengan vaksin polio, PCV untuk pneumonia, atau campak rubela, bisa kita beri semua bersama-sama," jelasnya.

Angga menyatakan imunisasi aman dilakukan karena telah teruji di seluruh dunia. Indonesia bukan satu-satunya negara yang melakukan imunisasi wajib. Ada sekitar 180 negara yang menerapkan kebijakan yang sama. Karena itu, ia mengimbau orang tua untuk melengkapi status vaksin anak, terlebih saat ini terdapat sejumlah kasus polio yang dapat menyebabkan anak mengalami kelumpuhan.

Advertising
Advertising

Upaya pemerintah cegah kematian
Sebelumnya, Direktur Pengelolaan Imunisasi Kementerian Kesehatan, Prima Yosephine, menyebut imunisasi rutin lengkap kepada anak merupakan salah satu upaya pemerintah untuk mencegah anak dari kematian dan kesakitan yang diakibatkan infeksi virus. Pemerintah menyediakan 14 jenis antigen imunisasi gratis berbagai macam penyakit untuk dimanfaatkan masyarakat, di antaranya pneumonia yang dapat dicegah dengan imunisasi PCV (Pneumococcal Conjugate Vaccine), diare dengan imunisasi RV (Rotavirus), dan kanker leher rahim dapat dicegah melalui imunisasi HPV.

"Kenapa kita harus repot menambah jenis vaksin, tadinya 11 antigen sekarang 14 antigen imunisasi nasional? Salah satunya karena kita tahu sebagian besar kematian bayi dan balita disebabkan pneumonia dan diare yang seharusnya bisa dicegah dengan vaksin," tutur Prima.

Pilihan Editor: Vaksinasi COVID-19 Tetap Gratis bagi Kelompok Rentan, Ini Kata Kemenkes

Berita terkait

Vaksin AstraZeneca Tidak Diedarkan Lagi di Dunia, Begini Dampaknya untuk Indonesia

15 jam lalu

Vaksin AstraZeneca Tidak Diedarkan Lagi di Dunia, Begini Dampaknya untuk Indonesia

Epidemiolog menilai penarikan stok vaksin AstraZeneca dari pasar global tak berpengaruh terhadap penanganan Covid-19 saat ini.

Baca Selengkapnya

Bukan Akibat Efek Samping, Ini Kata AstraZeneca yang Tarik Stok Vaksin Covidnya di Dunia

22 jam lalu

Bukan Akibat Efek Samping, Ini Kata AstraZeneca yang Tarik Stok Vaksin Covidnya di Dunia

Perusahaan farmasi AstraZeneca telah memutuskan menarik stok vaksin Vaxzefria dari seluruh dunia. Waktunya bareng dengan sidang gugatan.

Baca Selengkapnya

Penyebab Meningitis pada Anak Sering Sulit Didiagnosis

1 hari lalu

Penyebab Meningitis pada Anak Sering Sulit Didiagnosis

Meningitis sering sulit didiagnosis dan bisa berkembang sangat pesat. Kalau anak-anak tidak tertolong dalam waktu 24 jam bisa meninggal

Baca Selengkapnya

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pakar Sebut Perlunya Kajian Kejadian TTS Akibat Vaksinasi

1 hari lalu

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pakar Sebut Perlunya Kajian Kejadian TTS Akibat Vaksinasi

Pakar menyarankan agar vaksinasi tetap dijalankan namun dengan menggunakan jenis lain jika masyarakat ragu pada vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Pentingnya Kesiapan Jasmani sebelum Menunaikan Ibadah Haji dan Umrah

1 hari lalu

Pentingnya Kesiapan Jasmani sebelum Menunaikan Ibadah Haji dan Umrah

Jemaah diingatkan pentingnya penyiapan kondisi fisik sebelum berangkat ke Arab Saudi untuk menunaikan ibadah haji atau umrah.

Baca Selengkapnya

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

4 hari lalu

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

Pada 2021 lalu European Medicines Agency (EMA) telah mengungkap efek samping dari vaksinasi AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Apa Saja Imunisasi yang Wajib Diberikan kepada Bayi Berusia 1-2 Bulan?

5 hari lalu

Apa Saja Imunisasi yang Wajib Diberikan kepada Bayi Berusia 1-2 Bulan?

Bayi wajib melakukan imunisasi untuk mencegah bahaya kesehatan, terutama ketika berusia 1-2 bulan. Lantas, apa saja jenis imunisasi yang wajib dilakukan bayi?

Baca Selengkapnya

Mengapa Bayi Harus Diimunisasi?

5 hari lalu

Mengapa Bayi Harus Diimunisasi?

Bayi harus menjalani imunisasi karena beberapa alasan tertentu yang akan dibahas dalam artikel ini.

Baca Selengkapnya

6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

6 hari lalu

6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

Bayi penting untuk melakukan imunisasi secara rutin agar terhindar dari bahaya kesehatan mendatang. Lantas, apa saja bahaya bagi bayi yang tidak melakukan imunisasi?

Baca Selengkapnya

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

7 hari lalu

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya