Tak Bisa Lagi Pakai Obat Rumahan, Kapan Waktunya Batuk Perlu Diperiksa ke Dokter?

Reporter

Tempo.co

Selasa, 16 Januari 2024 13:46 WIB

Ilustrasi batuk pilek. Shutterstock

TEMPO.CO, Jakarta - Batuk termasuk penyakit yang biasa menyerang di musim hujan, dari yang ringan alias batuk-batuk kecil sampai yang berat dan sangat mengganggu karena membuat dada dan tenggorokan sakit.

"Di masa seperti ini, banyak orang menderita batuk ringan karena flu biasa, alergi, atau iritasi sinus," kata Dr. Whitney Hardy kepada Fox News Digital.

Dalam beberapa kasus, batuk bisa sangat mengganggu. Namun dalam kasus lain bisa sembuh sendiri tanpa mengganggu aktivitas harian sehingga kadang tak selalu mudah untuk memutuskan kapan perlu ke dokter. Berikut pendapat pakar.

"Batuk adalah refleks alami dalam merespons hal-hal seperti paru-paru terlalu lembab, ada objek asing yang masuk ke mulut, atau infeksi produksi lendir," jelas Hardy.

Setelah penyebab iritasi menyumbat tenggorokan atau saluran napas, pesan pun terkirim ke otak ada sesuatu di tubuh yang tidak semestinya, menurut Mayo Clinic. Otak pun mengirim sinyal ke otot-otot dada untuk batuk agar objek tersebut keluar dari tubuh.

Advertising
Advertising

Orang batuk sebenarnya wajar saja tapi bila gejala semakin parah atau terjadi lama, akibatnya bisa mengiritasi paru-paru. Terlalu sering batuk bisa menyebabkan masalah tidur, pusing, sakit kepala, muntah, pingsan, nyeri dada, bahkan tulang rusuk patah, menurut Mayo Clinic.

Jenis batuk
Batuk yang sembuh kurang dari tiga minggu disebut batuk akut, biasanya karena infeksi virus atau bakteri, seperti flu atau pneumonia. "Batuk akut terasa kering dan semakin parah di siang hari tapi berhenti di malam hari," ungkap Hardy.

Batuk yang tak sembuh setelah delapan pekan disebut batuk kronis, menurut Asosiasi Paru Amerika. Penyebabnya bisa asma, GERD, dan obat tekanan darah tinggi. Batuk kronis yang bisa mengancam nyawa termasuk akibat kanker paru dan gagal jantung (saat cairan dari jantung kembali ke paru-paru).

"Batuk bisa jadi mengkhawatirkan bila disertai sesak napas dan nyeri dada. Kondisi ini perlu segera diperiksa dokter," ujar Liz Husted, dokter di Mayo Clinic.

Obat bebas yang bisa dibeli di toko atau apotek bisa membantu meredakan batuk akut asalkan tidak ada gejala yang mengkhawatirkan. Tapi bila sudah masuk batuk kronis, tak ada jalan selain mendapat pertolongan medis.

Pilihan Editor: Batuk Rejan Mewabah di New York, Berikut yang Perlu Dipahami soal Penyakit Ini

Berita terkait

Alasan Masyarakat Perlu Imunisasi Seumur Hidup

11 hari lalu

Alasan Masyarakat Perlu Imunisasi Seumur Hidup

Imunisasi atau vaksinasi tidak hanya diperuntukkan bagi bayi dan anak-anak tetapi juga orang dewasa. Simak alasannya.

Baca Selengkapnya

Yang Dilakukan Tasya Kamila bila Anak Batuk Pilek, Bisa Ditiru

18 hari lalu

Yang Dilakukan Tasya Kamila bila Anak Batuk Pilek, Bisa Ditiru

Tasya Kamila punya kiat sendiri untuk mengatasi batuk pilek pada anak-anaknya di rumah yang dapat ditiru oleh orang tua lainnya.

Baca Selengkapnya

Hati-hati, Asap Rokok Tingkatkan Risiko Kanker Paru hingga 20 Kali Lipat

21 hari lalu

Hati-hati, Asap Rokok Tingkatkan Risiko Kanker Paru hingga 20 Kali Lipat

Hati-hati, asap rokok dapat meningkatkan 20 kali risiko utama kanker paru, baik pada perokok aktif maupun pasif. Simak saran pakar.

Baca Selengkapnya

Benarkah Tidur di Lantai atau dengan Kipas Angin Sebabkan Paru-paru Basah?

22 hari lalu

Benarkah Tidur di Lantai atau dengan Kipas Angin Sebabkan Paru-paru Basah?

Dokter meluruskan beberapa mitos seputar paru-paru basah, termasuk yang mengaitkan kebiasaan tidur di lantai dan kipas angin menghadap badan.

Baca Selengkapnya

Mengenali Tipe Penyakit Pneumotoraks seperti yang Dialami Winter Aespa

25 hari lalu

Mengenali Tipe Penyakit Pneumotoraks seperti yang Dialami Winter Aespa

Winter Aespa alami pneumotoraks dapat berupa kolaps paru total atau kolaps sebagian paru saja. Berikut beberapa tipe penyakit ini.

Baca Selengkapnya

Apa Itu Penyakit Pneumotoraks yang Diderita Winter Aespa?

25 hari lalu

Apa Itu Penyakit Pneumotoraks yang Diderita Winter Aespa?

SM Entertainment secara resmi mengkonfirmasi laporan bahwa Winter Aespa telah menjalani operasi untuk pneumotoraks. Penyakit apa itu?

Baca Selengkapnya

Penyebab Pneumothorax yang Dialami Winter aespa

26 hari lalu

Penyebab Pneumothorax yang Dialami Winter aespa

Winter aespa menjalani masa pemulihan untuk penyakit pneumothorax, apa saja penyebab dan gejalanya?

Baca Selengkapnya

Bukan Perokok tapi Kena Kanker Paru, Ini Sederet Penyebabnya

30 hari lalu

Bukan Perokok tapi Kena Kanker Paru, Ini Sederet Penyebabnya

Bukan hanya perokok, mereka yang tak pernah merokok sepanjang hidupnya pun bisa terkena kanker paru. Berikut sederet penyebabnya.

Baca Selengkapnya

Gejala Kanker Paru pada Bukan Perokok

30 hari lalu

Gejala Kanker Paru pada Bukan Perokok

Gejala kanker paru pada bukan perokok bisa berbeda dari yang merokok. Berikut beberapa gejala yang perlu diwaspadai.

Baca Selengkapnya

Ciri-ciri Batuk TBC Menurut Dokter

36 hari lalu

Ciri-ciri Batuk TBC Menurut Dokter

Dokter menjelaskan batuk berkepanjangan selama dua minggu atau lebih adalah gejala utama TBC, waspadalah.

Baca Selengkapnya