Ini Bahaya Tersembunyi Makan Daging Anjing

Reporter

Malini

Editor

Nurhadi

Kamis, 18 Januari 2024 08:45 WIB

Anjing berada dalam kandang di peternakan daging anjing di Hwaseong, Korea Selatan, 21 November 2023. Para peternak yang memelihara anjing, dan pemilik restoran menuntut pemerintah untuk membatalkan rencana larangan tersebut. REUTERS/Kim Hong-Ji

TEMPO.CO, Jakarta - Perdagangan daging anjing dilarang dengan alasan mengonsumsi daging anjing memiliki risiko dan bahaya serius bagi kesehatan manusia dan kesejahteraan hewan. Lantas, apa risiko dan bahaya makan daging anjing?

1. Rabies

Daging anjing kebanyakan dapat terkontaminasi rabies. Penyakit rabies adalah kondisi yang dapat menyerang otak dan sistem saraf hingga berujung pada kematian.

Sebagian besar anjing banyak yang terinfeksi rabies. World Health Organization (WHO) menyoroti perdagangan daging anjing sebagai salah satu faktor penyebab penyebaran rabies di Indonesia. Daging anjing menimbulkan bahaya besar bagi mereka yang menangkap, menyembelih, dan memakan hewan tersebut.

2. Masalah Pencernaan

Advertising
Advertising

Pada anjing yang telah mati, daging anjing saat dimasak terdapat bakteri yang bisa membelah dan berkembang di perut manusia, hingga menyebabkan diare dan gangguan pencernaan lainnya. Selain itu, cacing jantung atau dirofilaria immitis yang terdapat pada daging anjing adalah parasit yang menyerang jantung dan paru-paru.

3. Penyakit Zoonosis

Salah satu penyakit yang paling sering dikaitkan dengan konsumsi daging anjing adalah rabies. Konsumsi daging anjing meningkatkan risiko penyebaran penyakit zoonosis, yaitu penyakit yang dapat ditularkan dari hewan ke manusia. Selain itu, daging anjing juga dapat menjadi sumber penyebaran penyakit seperti brucellosis, trichinellosis, dan leptospirosis.

4. Salmonella dan Kolera

Daging anjing juga dapat mengandung bakteri dan parasit berbahaya yang dapat menyebabkan infeksi pada manusia. Konsumsi daging anjing yang tidak terjamin kebersihannya dapat menyebabkan racun makanan dan infeksi bakteri seperti E. coli, Salmonella, dan Campylobacter. Bakteri ini dapat mengembangkan penyakit salmonela dan Kolera dalam tubuh.

HUMANE SOCIETY INTERNATIONAL | SCIENCEDAILY

Pilihan Editor: 5 Negara yang Larang Konsumsi Daging Anjing

Berita terkait

Pilihan Makanan Pengaruhi Kualitas Tidur, Simak Saran Pakar

17 hari lalu

Pilihan Makanan Pengaruhi Kualitas Tidur, Simak Saran Pakar

Pilihan makanan adalah pertimbangan penting untuk memastikan kualitas tidur yang baik. ada yang bisa membantu tidur sementara lain merusaknya.

Baca Selengkapnya

Pemicu Orang Kebelet BAB saat Sedang Belanja

24 hari lalu

Pemicu Orang Kebelet BAB saat Sedang Belanja

Jangan malu dan sungkan bila tiba-tiba kebelet BAB ketika sedang belanja. Pakar menjelaskan fenomena tersebut.

Baca Selengkapnya

Mengenal Kondisi Perut Kembung, Gejala, dan Cara Mengatasinya

38 hari lalu

Mengenal Kondisi Perut Kembung, Gejala, dan Cara Mengatasinya

Apa itu kondisi perut kembung, apa saja gejala dan cara menghindarinya?

Baca Selengkapnya

Deretan Manfaat Minyak Atsiri, Bisa Meningkatkan Kualitas Tidur hingga Mengurangi Stres

41 hari lalu

Deretan Manfaat Minyak Atsiri, Bisa Meningkatkan Kualitas Tidur hingga Mengurangi Stres

Minyak atsiri atau minyak esensial merupakan senyawa yang diekstrak dari bagian tumbuhan dan diperoleh melalui proses penyulingan.

Baca Selengkapnya

Leptospirosis Penyakit Langganan Musim Hujan, Seberapa Berbahaya?

42 hari lalu

Leptospirosis Penyakit Langganan Musim Hujan, Seberapa Berbahaya?

Leptospirosis adalah penyakit yang kerap muncul setiap musim hujan, terutama di daerah yang rawan banjir dan genangan air. Seberapa berbahaya?

Baca Selengkapnya

5 Tanda Anda Harus Jalani Kolonoskopi sebelum Berumur 45 Tahun

44 hari lalu

5 Tanda Anda Harus Jalani Kolonoskopi sebelum Berumur 45 Tahun

Dengan kenaikan kasus kanker kolorektal pada orang muda, mereka yang berusia di bawah 45 tahun pun disarankan melakukan kolonoskopi.

Baca Selengkapnya

Koalisi Perlindungan Hewan Khawatir Penangkapan Monyet Ekor Panjang Picu Penyakit Zoonosis

44 hari lalu

Koalisi Perlindungan Hewan Khawatir Penangkapan Monyet Ekor Panjang Picu Penyakit Zoonosis

Penangkapan monyet ekor panjang untuk ekspor dikhawatirkan memicu zoonosis atau penyakit dari hewan.

Baca Selengkapnya

Wabah Antraks Gunungkidul, Apa Penyebabnya?

52 hari lalu

Wabah Antraks Gunungkidul, Apa Penyebabnya?

Wabah Antraks melanda Gunungkidul dan Sleman, Yogyakarta. Apa Penyebabnya?

Baca Selengkapnya

Gibran Singgung Kemungkinan Bantuan Modal bagi Pedagang Kuliner Daging Anjing Solo

27 Februari 2024

Gibran Singgung Kemungkinan Bantuan Modal bagi Pedagang Kuliner Daging Anjing Solo

Hal itu menyusul terbitnya SE imbauan agar warga tak mengkonsumsi daging anjing lagi.

Baca Selengkapnya

Soal Perdagangan Daging Anjing di Solo, Ini yang Dilakukan Wali Kota Gibran

27 Februari 2024

Soal Perdagangan Daging Anjing di Solo, Ini yang Dilakukan Wali Kota Gibran

Pemerintah Kota Surakarta melakukan kajian akademis terkait surat edaran yang mengatur tentang penjualan daging anjing.

Baca Selengkapnya