TEMPO.CO, Jakarta - Buah nanas menjadi salah satu buah yang familiar di mulut karena sering dijumpai di berbagai toko buah. Buah yang asam manis dan menyegarkan ini, ternyata diketahui memiliki kandungan yang dapat meredakan radang pada amandel.

Buah nanas yang kaya akan kandungan vitamin C dan bromelain, enzim alami yang ditemukan dalam buah nanas, dapat memiliki senyawa anti inflamasi yang membantu meredakan peradangan. Selain itu, kandungan vitamin C pada buah nanas juga dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh atau imun tubuh seseorang.

Sebagai salah satu hidangan segar di berbagai olahan, buah nanas yang memiliki nama latin Ananas comosus merupakan buah tropis yang memiliki habitat asli dari negara Amerika Selatan. Buah yang memiliki rendah kolesterol dan lemak, nanas dapat langsung mengkonsumsinya tanpa diolah terlebih dahulu. Meskipun banyak dari masyarakat Indonesia menjadikannya sebagai bahan tambahan pada olahan makanan atau minuman.

Manfaat buah nanas, merupakan buah yang rendah kalori dengan dikenal memiliki ragam nutrisi. Banyak digunakan sebagai obat tradisional yang digunakan untuk meredakan berbagai penyakit. Memang vitamin C sangat penting bagi pertumbuhan dan perkembangan yang menawarkan sifat antioksidan dan membantu pertumbuhan dan metabolisme.

Faktanya, satu cangkir jus nanas memiliki lebih banyak vitamin C yang mengandung sejumlah 79 miligram daripada jeruk biasa yang mengandung 69 miligram. Sehingga para ahli menyarankan untuk lebih mengkonsumsi nanas 75 miligram untuk wanita dan 90 miligram untuk pria.

Nanas diperkaya dengan antioksidan yang disebut flavonoid dan senyawa fenolik. Kandungan tersebut dapat membantu tubuh dalam menangkal oksidatif. Nanas juga dapat menangani risiko penyakit kronis, seperti penyakit jantung, diabetes, dan kanker tertentu. Hal tersebut ditemukan pada kandungan nanas yang memiliki kemampuan antiinflamasi.

Selain itu, temuan pada buah nanas juga memiliki manfaat bagi seseorang yang ingin melakukan untuk menurunkan berat badannya. Dengan mengkonsumsi buah nanas dapat menjadi salah satu alternatif. Buah nanas juga dapat dijadikan sebagai daftar menu diet karena kandungan enzimnya yang membantu dalam pembakaran lemak.

Kandungan seratnya yang cukup tinggi itu dapat menjadikan nanas menjadi salah satu cemilan yang cocok untuk membantu proses diet. Karena dengan jumlah serat serta vitamin yang terkandung dapat membuat seseorang merasa lebih kenyang.

Buah nanas termasuk sumber makanan yang mengandung bromelain, enzim ini juga berfungsi sebagai protease untuk memecah molekul protein menjadi bahan penyusunnya. Karena fungsi dari bromelain itu sendiri dapat membantu usus halus dalam pemecahan protein, khususnya saat seseorang mengkonsumsi daging. Bromelain dapat melembutkan daging sehingga tubuh lebih mudah mencerna makanan dalam penyerapannya. Jadi disarankan, ketika setelah kita makan daging dapat mengkonsumsi buah nanas sebagai penutup hidangan.

Enzim Bromelain pada nanas juga dapat meredakan nyeri bagi setiap penderita radang sendi. Pada kondisi Arthritis dimana sendi-sendi yang ada pada tubuh mengalami pembengkakan dan peradangan, yang seringkali menimbulkan banyak rasa nyeri dan tidak nyaman. Enzim ini juga dapat menghilangkan rasa sakit pada radang sendi.

Tidak hanya itu, ternyata buah nanas juga diketahui dapat melindungi terhadap degradasi jaringan tulang rawan dan meredakan peradangan yang memiliki kaitannya dengan osteoarthritis karena buah nanas memiliki kandungan enzim Bromelain.

Selain itu, kandungan mangan pada buah nanas merupakan mikronutrien yang membantu dalam kesehatan tulang, regulasi gula darah, dan pencegahan penyakit. Hal ini dapat pencegahan risiko osteoporosis pada wanita. Tubuh membutuhkan mangan untuk membantu memecah gula dalam darah. Tidak hanya itu beberapa penelitian menemukan kadar mangan yang lebih rendah dikaitkan dengan diabetes, secara langsung dipengaruhi oleh kadar gula darah dan insulin.

MYESHA FATINA RACHMAN I NAOMY A. NUGRAHENI

Pilihan Editor: 6 Manfaat Buah Nanas, Mencegah Flu hingga Menaikkan Sistem Kekebalan Tubuh