TEMPO.CO, Jakarta - Punya rutinitas sebelum tidur dan saat bangun di pagi hari bisa membantu mengurangi stres dan meningkatkan kualitas tidur. Namun ada satu kebiasaan yang sering dilakukan banyak orang saat bangun tidur dan harus dihentikan mulai sekarang.

Dokter naturopati Janine Bowring orang biasa mengecek ponsel langsung setelah bangun tidur. "Jangan lakukan itu karena akan meningkatkan kadar dopamin yang sangat merangsang otak dan sistem saraf. Hal ini akan metabolisme, level energi sepanjang hari dan Anda akan merasa sakit kepala," ujarnya di kanal TikTok-nya.

Ia juga mengingatkan pengaruh buruk cahaya biru bagi kesehatan. "Sinar biru dari ponsel juga akan memberi tahu otak saat ini pukul 12.00, mengganggu irama sirkadian," tambahnya.

Melewati beberapa tahap gelombang
Pendapatnya disetujui oleh psikolog dengan spesialisasi neurologi dan kesehatan mental, Jay Rai. "Ketika bangun tidur di pagi hari, otak bergeser dari gelombang delta yang menyebabkan tidur lelap ke gelombang teta, yang muncul selama tidur siang. Otak kemudian bergerak dan memproduksi gelombang alfa ketika kita terbangun tapi rileks dan tak memproses banyak informasi," paparnya kepada Forbes.

"Sekarang dengan meraih ponsel dan langsung tenggelam dalam dunia daring, Anda memaksa tubuh untuk melewati tahap gelombang teta dan alfa dan langsung masuk ke tahap delta untuk terbangun dan waspada total," tambahnya.

Ia menjelaskan teta sebagai tahap yang penting dan tak boleh dilewatkan. Dengan langsung mengecek ponsel ketika bangun tidur maka otak pun akan teralihkan. Melihat atau membaca hal negatif di pagi hari bisa memicu respons stres dan bisa berlangsung seharian. Lalu saat melihat email yang belum dijawab, Anda pasti langsung ingin menjawabnya meski sedang berbaring di ranjang. Hanya sedikit orang yang mampu menunggu setidaknya satu jam untuk mengecek ponsel setelah bangun tidur.

Pilihan Editor: Lesu saat Bangun Tidur? Mungkin Kerja Hormon Ini Tak Maksimal