TEMPO.CO, Jakarta - Radang paru-paru atau pneumonia, merupakan kondisi serius yang dapat mempengaruhi kesehatan pernapasan. Untuk itu, penting bagi kita untuk mengenali upaya pencegahan yang dapat diambil untuk menghindari risiko terkena radang paru-paru.

Mencegah radang paru-paru melibatkan serangkaian langkah sederhana namun efektif. Dilansir dari laman Healthline, berikut upaya yang dapat dilakukan untuk meminimalkan risiko terkait penyakit pernapasan yang dapat mengancam jiwa ini.

1. Dapatkan vaksinasi pneumonia

Mendapatkan vaksin pneumonia dapat mengurangi risiko radang paru-paru, namun tidak bisa benar-benar menghilangkan risiko Anda terkena radang paru-paru. Pada umumnya, terdapat dua jenis vaksin pneumonia yakni vaksin konjugat pneumokokus (PCV13 atau Prevnar 13) dan vaksin polisakarida pneumokokus (PPSV23 atau Pneumovax 23).

Vaksin konjugat pneumokokus (PCV 13) dapat melindungi terhadap 13 jenis bakteri yang menyebabkan infeksi serius pada anak-anak dan orang dewasa. Sementara vaksin polisakarida pneumokokus (PPSV 23) adalah vaksin satu dosis yang dapat melindungi terhadap 23 jenis bakteri.

2. Sering mencuci tangan

Meskipun radang paru-paru itu sendiri tidak menular, namun dapat disebabkan oleh berbagai organisme menular seperti virus, bakteri, dan jamur. Oleh karena itu, mencuci tangan menjadi salah satu cara terbaik untuk menghindari perpindahan organisme ini ke sistem pernapasan Anda.

3. Terapkan kebiasaan sehat

Cara Anda merawat tubuh dan lingkungan di sekitar Anda berperan besar dalam kemampuan tubuh Anda melawan infeksi yang dapat menyebabkan radang paru-paru. Untuk itu, penting untuk memperhatikan istirahat yang cukup, memakan makanan yang seimbang, berolahraga secara teratur, menghindari merokok, serta mengurangi paparan terhadap bahan kimia atau polusi berbahaya.

4. Hindari kontak dengan orang yang sedang

Cara Anda merawat tubuh dan lingkungan di sekitar Anda berperan besar dalam kemampuan tubuh Anda melawan infeksi yang dapat menyebabkan radang paru-paru. Untuk itu, penting untuk menjauhi kontak langsung dengan orang yang sedang menderita infeksi pernapasan. Gunakan masker pelindung jika diperlukan, terutama jika Anda berada di lingkungan dengan risiko penularan tinggi.

5. Cegah flu berubah menjadi pneumonia

Apabila Anda sudah terserang flu, bicarakan dengan dokter Anda mengenai langkah proaktif yang dapat Anda ambil untuk mencegahnya berubah menjadi radang paru-paru. Pastikan untuk mendapatkan istirahat yang cukup selama masa pemulihan dari flu. Minumlah banyak cairan untuk menghilangkan kemacetan di saluran pernapasan. Penting juga untuk mengonsumsi suplemen seperti vitamin C untuk membantu meningkatkan sistem kekebalan Anda.

6. Hindari paparan asap rokok

Asap rokok menjadi pemicu utama dalam radang paru-paru. Merokok atau menghirup asap rokok pasif dapat merusak paru-paru dan meningkatkan risiko infeksi. Mencegah paparan asap rokok adalah langkah kunci untuk menjaga kesehatan pernapasan.

7. Jaga kebersihan lingkungan

Membersihkan dan menjaga kebersihan lingkungan di sekitar rumah juga menjadi hal yang penting untuk dilakukan. Menghindari kuman dan jamur dapat membantu mencegah penyakit pernapasan, seperti radang paru-paru. Pastikan juga Anda memiliki ventilasi yang baik dan hindari kelembapan yang berlebihan di dalam ruangan.

Radang paru-paru adalah kondisi serius yang mempengaruhi kesehatan pernapasan. Meskipun bisa menyerang siapa saja, menerapkan langkah-langkah pencegahan dapat membantu mengurangi risiko terkena penyakit ini.

Pencegahan radang paru-paru ini melibatkan tindakan-tindakan yang dapat dilakukan dalam kehidupan sehari-hari. Melalui vaksinasi, menjaga kebersihan, dan hidup sehat, kita dapat melindungi diri dari risiko terkena penyakit pernapasan yang serius ini. Kesehatan pernapasan yang optimal adalah kunci untuk hidup yang aktif dan berkualitas.

Pilihan Editor: Putri Mendiang Glenn Fredly Alami Radang Paru-paru, Apa Penyebabnya?