Risiko Sengatan Tawon, Begini Cara Mengobatinya

Jumat, 2 Februari 2024 18:35 WIB

Ilustrasi sarang tawon. Safebee.com

TEMPO.CO, Jakarta - Tawon merupakan jenis serangga yang memiliki mekanisme perlindungan diri dengan menyengat lawan ketika merasa terancam. Mekanisme ini sering kali ditakuti oleh manusia. Karena sengatan tawon selain sakit juga menyebabkan masalah lain seperti bengkak, merah-merah, bahkan sampai alergi. Sebenarnya masih banyak lagi masalah kesehatan yang disebabkan oleh sengatan tawon.

Risiko setelah kena sengatan tawon biasanya tidak disadari. Karena umumnya efek sengatan tawon jarang ada yang sampai parah. Tetapi, beberapa kasus akibat tersengat tawon dapat menyebabkan kematian seseorang. Meskipun tidak sering terjadi, sengatan tawon dapat mengancam jiwa.

Dilansir dari situs National Center for Biotechnology Information hasil penelitian di Spanyol, dalam kurun waktu 20 tahun terakhir tercatat 78 kematian yang disebabkan oleh sengatan tawon. Angka kematian berkisar 0,02 hingga 0,19 per satu juta penduduk. Disebutkan pula rata-rata kematian akibat sengatan tawon menimpa laki-laki berusia di atas 65 tahun dan peristiwanya terjadi di musim panas.

Pada beberapa jenis tawon ditengarai memang memiliki racun, yang paling umum dikenal adalah tawon ndas dan tawon vespa. Apabila tubuh seseorang tidak bisa menerima racun dari jenis tawon tertentu, bisa berakibat fatal.

Oleh sebab itu, pertolongan pertama ketika tersengat tawon sangat penting untuk mencegah risiko lebih lanjut. Namun, ada hal-hal yang perlu diperhatikan mengenai gejala sengatan tawon. Terlebih jika gejala tersebut menandakan reaksi alergi yang parah.

Advertising
Advertising

Gejala Sengatan Tawon

Mengutip dari Healthline sengatan tawon dapat menyebabkan rasa sakit yang nylekit dan nyeri di area yang tersengat. Tak lama kemudian akan timbul bengkak, kemerahan, dan gatal di lokasi tersebut. Area itu juga akan sensitif terhadap sentuhan selama beberapa saat. Pada kasus tertentu bahkan dalam beberapa hari.

Selain itu, sengatan tawon juga dapat menimbulkan komplikasi yang melibatkan sistem saraf. Yang mana biasa terjadi pada anak-anak dan dapat menyebabkan terjadinya kelemahan otot, melebarnya pupil, dan afasia motorik. Afasia motorik merupakan gangguan kemampuan bicara dan menulis. Reaksi pasien disebabkan oleh bekuan darah yang disebabkan oleh reaksi parah terhadap sengatan tawon.

Beberapa orang memang memiliki alergi terhadap sengatan tawon, akibatnya ketika mendapat sengatan reaksi yang dialami menjadi tidak normal. Tergantung seberapa parah alergi yang dialami.

Beberapa gejala alergi parah muncul ketika tersengat tawon, simak berikut apa saja gejalanya:

Pembengkakan pada wajah, bibir, dan tenggorokan

  • Gatal-gatal di area tubuh yang tidak terkena sengatan
  • Sulit bernafas sampai terengah-engah
  • Pusing
  • Penurunan tekanan darah secara tiba-tiba
  • Sakit kepala ringan
  • Penurunan kesadaran
  • Mual
  • Diare
  • Kram perut
  • Denyut nadi melemah
  • Jantung berdebar kencang

Jika mengalami reaksi seperti di atas segera mencari pertolongan medis. Atau ketika sengatan lebah sebelumnya tak kunjung membaik gejalanya meliputi, kemerahan, pembengkakan tak kunjung mengempes dan semakin meningkat, serta munculnya nanah segera pergi ke dokter untuk penanganan lebih lanjut.

Mengobati sengatan tawon

Ketika mendapat sengatan tawon ringan yang hanya bengkak biasa atau gatal-gatal, beberapa hal berikut dapat Anda lakukan sendiri di rumah, antara lain:

  • Mencuci area sengatan dengan air mengalir dan sabun mandi untuk menghilangkan racun
  • Kompres dengan air dingin ke area yang bengkak untuk mengatasi nyeri
  • Jaga luka agar tetap bersih dan kering untuk mencegah terjadinya infeksi
  • Jika perlu tutup dengan perban
  • Untuk mengurangi pembekakan minumlah obat anti inflamasi
  • Oleskan krim antihistamin

SAVINA RIZKY HAMIDA I DELFI ANA HARAHAP

Pilihan Editor: 6 Bahan Rumahan yang Bisa Membantu Meredakan Sengatan Tawon

Berita terkait

Bahaya Tawon Vespa yang Telah Melukai 6 Santri di Tasikmalaya, Hewan Apa Itu?

1 hari lalu

Bahaya Tawon Vespa yang Telah Melukai 6 Santri di Tasikmalaya, Hewan Apa Itu?

Tawon vespa atau Vespa affinis, jenis serangga berbahaya yang bisa menyerang manusia dan hewan. Seberapa berbahaya sengatannya?

Baca Selengkapnya

Punya Efek yang Parah, Bisakah Penyakit Lyme Disembuhkan?

8 hari lalu

Punya Efek yang Parah, Bisakah Penyakit Lyme Disembuhkan?

Bisakah penyakit Lyme akibat gigitan serangga disembuhkan? Tentu saja asal tak terlambat diobati karena komplikasinya beragam.

Baca Selengkapnya

Kenali Gejala Imunodefisiensi yang Mengganggu Kesehatan Anak

11 hari lalu

Kenali Gejala Imunodefisiensi yang Mengganggu Kesehatan Anak

Masyarakat diminta mewaspadai imunodefisiensi pada anak bila ditemui gejala berikut. Simak penjelasan pakar kesehatan anak.

Baca Selengkapnya

Saran Tenaga Medis agar Kebersihan Tangan Selalu Terjaga

14 hari lalu

Saran Tenaga Medis agar Kebersihan Tangan Selalu Terjaga

Menjaga kebersihan tangan merupakan upaya mencegah berbagai penyakit infeksi dan bagian dari cara hidup sehat. Ini cara yang dianjurkan.

Baca Selengkapnya

Punya Gejala Mirip Tipus, Kenali Tanda Demam Berdarah Dengue

15 hari lalu

Punya Gejala Mirip Tipus, Kenali Tanda Demam Berdarah Dengue

Demam Berdarah Dengue (DBD) memiliki gejala yang hampir sama dengan Typhus. Namun keduanya adalah jenis penyakit yang berbeda

Baca Selengkapnya

Saran Dermatolog buat Penderita Rosacea agar Tak Semakin Parah

15 hari lalu

Saran Dermatolog buat Penderita Rosacea agar Tak Semakin Parah

Empat jenis produk perawatan kulit dibutuhkan penderita rosacea demi mengurangi keluhan gatal-gatal. Simak saran dermatolog.

Baca Selengkapnya

Begini Cara Mencuci Handuk Mandi yang Benar

15 hari lalu

Begini Cara Mencuci Handuk Mandi yang Benar

Berikut cara yang benar untuk mencuci handuk mandi agar tetap bersih, segar, dan bebas dari kuman dilansir dari Saatna.

Baca Selengkapnya

Ketahui Manfaat dan Risiko Terapi Ikan

17 hari lalu

Ketahui Manfaat dan Risiko Terapi Ikan

Terapi ikan bisa menghilangkan sel kulit mati, namun dapat berbahaya jika kebersihan kolam tidak terjaga.

Baca Selengkapnya

Guru Besar FKUI Minta Waspadai Penyakit Kronis yang Bisa Kumat di Masa Lebaran

27 hari lalu

Guru Besar FKUI Minta Waspadai Penyakit Kronis yang Bisa Kumat di Masa Lebaran

Masyarakat diminta mewaspadai penyakit kronis yang bisa timbul kembali di masa Lebaran karena tidak dikontrol seperti saat berpuasa.

Baca Selengkapnya

WHO: Virus Hepatitis Sebabkan 3,5 Ribu Orang Meninggal Setiap Hari

29 hari lalu

WHO: Virus Hepatitis Sebabkan 3,5 Ribu Orang Meninggal Setiap Hari

Hepatitis B menyebabkan 83 persen kematian dan hepatitis C menyumbang 17 persen di dunia.

Baca Selengkapnya