Tanggal 6 Februari Hari Apa? Berikut 3 Momen Penting

Reporter

Tempo.co

Editor

Laili Ira

Selasa, 6 Februari 2024 10:05 WIB

Tanggal 2 Februari hari apa? Tanggal 2 Februari diperingati sebagai hari lahan basah sedunia dan hari kesadaran rheumatoid arthritis. Foto: Canva

TEMPO.CO, Jakarta - Tahukah Anda tanggal 6 Februari 2024 hari apa? Ada tiga hari peringatan yang jatuh pada pada tanggal 6 Februari, yakni Hari Anti Sunat Perempuan Internasional, Hari Reclaim Social, dan Hari Ulang Tahun Partai Gerindra

Masing-masing peringatan pada tanggall 6 Februari tersebut memiliki tujuan dan makna tersendiri.

Tanggal 6 Februari Hari Apa?

Tanggal 6 Februari jatuh pada hari Selasa di penanggalan tahun Masehi. Berikut ini beberapa peringatan yang terjadi di tanggal ini. Simak, ya!

1. Hari Anti Sunat Perempuan Internasional

Tanggal 6 Februari setiap tahunnya diperingati sebagai Hari Anti Sunat Perempuan Internasional (International Day of Zero Tolerance to Female Genital Mutilation).

Peringatan tersebut bertujuan untuk mengedukasi masyarakat tentang bahaya sunat yang dilakukan pada perempuan, sekaligus menjadi upaya untuk menghilangkan praktek sunat bagi perempuan di seluruh dunia.

Advertising
Advertising

Menurut WHO, Sunat Perempuan atau yang biasa disebut Female Genital Mutilation (FGM) dapat dikelompokkan menjadi empat jenis yakni, klitoridektomi, yaitu pemotongan pada bgian klittoris, eksisi, yaitu pemootongan pada bagian klirois dan labia minora, inokulasi, yaitu pembuatan sekat di lubang vagina, serta semua bentuk praktik berbahaya yang dilakukan dengan tujuan non medis pada genitalia perempuan.

Semua tindakan tersebut sangat dikecam untuk dilakukan. sehingga peringatan hari Anti Sunat Perempuan Internasional dapat dimaknai sebagai penolakan terhadap segala bentuk genitalia pada perempuan dan membebaskan dari praktek tersebut.

Praktik FGM masih sering ditemui di beberapa negara kawasan Timur Tengah, Afrika, dan Asia, termasuk Indonesia.

Untuk alasan apapun itu, tindak FGM menjadi bentuk ketidakdilan antara jenis keliamin dan tegolong sebagai tindak ekstrem hingga diskriminasi terhadap perempuan.

2. Reclaim Social Day

Reclaim Social Day merupakan sebuah gerakan yang dilakukan pada tanggal 6 Februari setiap tahunnya.

Gerakan ini menjadi kampanye untuk mendukung kebaikan dalam memanfaatkan media sosial seperti Twitter, Instagram, dan Facebook agar tidak dipenuhi lagi oleh berita palsu dan hal-hal lainnya yang meresahkan.

Reclaim social berarti merebut kembali platform tersebut dan mendukungnya ke arah yang lebih baik.

Sebagai pengguna media sosial, Anda tidak harus menjadi influencer ataupun superstar. Cukup ceritakan kisah Anda dan jadilah diri.

Inilah tujuan dari adanya peringatan Reclaim Social Day untuk mengembalikan marwah sosial media agar menjadi lebih positif.

Untuk memperingati Reclaim Social Day, Anda dapat berbagi pengalaman yang menyenangkan di media sosial guna memberikan dampak positif, membuat nominasi orang-orang yang menginspirasi Anda, hingga menyebutkan beberapa pencapaian yang dapat dimaknai sebagai kemenangan kecil Anda.

3. Hari Ulang Tahun Partai Gerindra

Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) merayakan hari ulang tahun setiap tanggal 6 Februari.

Partai yang telah berdiri selama 16 tahun ini, diketuai oleh Prabowo Subianto. Saat ini Gerindra menduduki partai ketiga terbesar di DPR.

Merujuk situs resmi Partai Gerindra, pembentukan partai tersebut berdekatan dengan waktu pendaftaran dan masa kampanye pemilihan umum, pada 6 Februari 2008 lalu.

Saat itu, sejumlah politisi merasakan adanya urgensi untuk membentuk partai baru yang berhaluan pada perjuangan demi kesejahteraan rakyat.

Asal muasal nama Gerindra, diciptakan oleh Hashim Djojohadikusumo, sedangkan lambangnya yakni kepala burung garuda diusulkan oleh Prabowo Subianto yang saat ini menjabat sebagai ketua umum.

Nah, itu kah dia beberapa ulasan mengenai hari peringatan pada 6 februari. Semoga bisa menambah wawasan, ya.

AULIA ULVA

Pilihan Editor: Daftar Libur Tanggal Merah Februari 2024, Ada Long Weekend

Berita terkait

Namanya Masuk Bursa Pilgub Jateng, Sudaryono: Saya Diperintah Pak Prabowo

17 jam lalu

Namanya Masuk Bursa Pilgub Jateng, Sudaryono: Saya Diperintah Pak Prabowo

Berdasarkan survei internal Gerindra, nama Sudaryono memiliki elektabilitas untuk maju sebagai cagub Jateng.

Baca Selengkapnya

Sindiran Sukarno Bukan Milik Satu Partai Bisa jadi Batu Sandungan Pertemuan Prabowo dan Megawati

17 jam lalu

Sindiran Sukarno Bukan Milik Satu Partai Bisa jadi Batu Sandungan Pertemuan Prabowo dan Megawati

Pernyataan Prabowo bisa menjadi hambatan psikologi politik yang serius di kemudian hari, untuk menjalin hubungan dengan Megawati.

Baca Selengkapnya

Pilkada Solo 2024: Gerindra Serahkan Wayang Srikandi ke Astrid Widayani, Apa Artinya?

18 jam lalu

Pilkada Solo 2024: Gerindra Serahkan Wayang Srikandi ke Astrid Widayani, Apa Artinya?

Astrid Widayani mendaftar ke Gerindra dan PSI untuk Pilkada Solo karena kedua parpol memiliki semangat yang sejalan dengannya.

Baca Selengkapnya

Prabowo Ingatkan agar Pemerintahannya Tak Diganggu, PKS dan PPP Bilang Begini

19 jam lalu

Prabowo Ingatkan agar Pemerintahannya Tak Diganggu, PKS dan PPP Bilang Begini

PPP menyinggung pengalaman Prabowo di luar pemerintahan sebagai oposisi selama 10 tahun.

Baca Selengkapnya

PKS Soal Rencana Penambahan Kementerian: Jangan Sampai Uang Habis untuk Gaji Karyawan

21 jam lalu

PKS Soal Rencana Penambahan Kementerian: Jangan Sampai Uang Habis untuk Gaji Karyawan

Respons PKS soal rencana Presiden terpilih Prabowo Subianto yang ingin menambah jumlah kementerian.

Baca Selengkapnya

PPP Tak Sepakat Pernyataan Prabowo Minta Pihak yang Ogah Kerja Sama Jangan Ganggu

21 jam lalu

PPP Tak Sepakat Pernyataan Prabowo Minta Pihak yang Ogah Kerja Sama Jangan Ganggu

Respons PPP soal pernyataan presiden terpilih Prabowo Subianto yang meminta pihak yang tak mau kerjasama agar tidak menganggu pemerintahan mendatang.

Baca Selengkapnya

Prabowo Ingatkan Pihak yang Ogah Kerja Sama, Ketum Golkar: Silakan Kalau Mau Oposisi

22 jam lalu

Prabowo Ingatkan Pihak yang Ogah Kerja Sama, Ketum Golkar: Silakan Kalau Mau Oposisi

Menurut Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto, dalam pemerintahan selalu ada yang mendukung atau menjadi koalisi dan menjadi oposisi.

Baca Selengkapnya

Respons Banyak Pihak Soal Jumlah Menteri Prabowo-Gibran, Mahfud Md: Terlalu Banyak yang Dijanjikan Posisi Menteri

1 hari lalu

Respons Banyak Pihak Soal Jumlah Menteri Prabowo-Gibran, Mahfud Md: Terlalu Banyak yang Dijanjikan Posisi Menteri

Wacana jumlah menteri Prabowo-Gibran yang mengalami penambahan ditanggapi berbagai pihak, mulai dari Jokowi sampai Mahfud MD.

Baca Selengkapnya

Beda PAN dan Golkar soal Ridwan Kamil Maju di Pilkada DKI Jakarta

1 hari lalu

Beda PAN dan Golkar soal Ridwan Kamil Maju di Pilkada DKI Jakarta

PAN berencana menjalin koalisi dengan sejumlah partai lain untuk mengusung Ridwan Kamil di Pilgub Jakarta. Sementara Golkar punya rencana lain.

Baca Selengkapnya

Gerindra Usung Empat Nama untuk Pilkada Jakarta 2024, Siapa Saja?

1 hari lalu

Gerindra Usung Empat Nama untuk Pilkada Jakarta 2024, Siapa Saja?

Prabowo telah mengantongi sejumlah nama yang akan maju dari Gerindra di Pilkada 2024 hasil kompromi dengan partai-partai koalisi.

Baca Selengkapnya