Mengenal Apa Itu Cap Go Meh, Sejarah, hingga Makna di Baliknya

Reporter

Tempo.co

Editor

Laili Ira

Selasa, 6 Februari 2024 20:05 WIB

Cap Go Meh adalah puncak perayaan Imlek yang diselenggarakan pada tanggal 15 bulan pertama penanggalan Tionghoa. Ini penjelasannya. Foto: Canva

TEMPO.CO, Jakarta - Cap Go Meh adalah salah satu istilah yang sering terdengar jelang perayaan Tahun Baru Imlek. Cap Go Meh bisa dibilang sebagai puncak acara Imlek yang diselenggarakan dengan berbagai tradisi khas.

Perayaan Cap Go Meh akan dilakukan pada hari ke-15 tahun baru Imlek yang didasarkan pada kalender penanggalan Cina.

Agar lebih mengetahui apa itu Cap Go Meh, sejarah, hingga makna di baliknya, berikut ini informasinya untuk Anda.

Apa Itu Cap Go Meh?

Cap Go Meh berasal dari dialek Hokkien. Cap artinya sepuluh, Go artinya lima, dan Meh artinya malam. Sehingga, secara istilah arti Cap Go Meh adalah malam kelima belas dari bulan pertama.

Dalam bahasa Mandarin, Cap Go Meh dinamakan Yuan Xiao Jie yang artinya festival malam bulan Januari.

Advertising
Advertising

Menurut kepercayaan rakyat Cina, Cap Go Meh adalah penutup seluruh rangkaian perayaan Tahun Baru Imlek.

Perayaan Cap Go Meh biasanya diawali dengan berdoa di Wihara, kemudian dilanjutkan dengan iringan gong dan simbal, pertunjukan barongsai, hingga pertunjukkan tradisional Tionghoa.

Sejarah Cap Go Meh

Perayaan Cap Go Meh telah ada sejak zaman Dinasti Han di Tiongkok pada abad 7 Masehi, terutama saat komunitas Tionghoa bermigrasi ke selatan Tiongkok.

Tradisi ini dirayakan bersama raja dan warganya pada malam tanggal 15 bulan pertama dalam penanggalan Tionghoa.

Petani biasanya menghias ladang dengan lampion berwarna-warni untuk mengusir hama dan menakuti binatang yang merusak tanaman serta mempercantik lingkungan.

Selain itu, perayaan ini juga ditandai dengan pertunjukan musik dan tarian barongsai yang memeriahkan suasana.

Seiring berjalannya waktu, Cap Go meh menjadi tradisi yang diwarisi secara turun-temurun oleh komunitas Tionghoa di berbagai belahan dunia.

Saat ini, perayaan Cap Go Meh biasanya dirayakan melalui parade prosesi arak-arakan sepanjang jalan. Pada malam hari, acara berlanjut dengan festival lampion yang meriah dan penampilan barongsai.

Di Indonesia, Cap Go Meh merupakan salah satu festival terbesar yang diselenggarakan di beberapa daerah. Biasanya, setiap daerah memiliki caranya masing-masing untuk merayakan Cap Go Meh. Hal ini terjadi karena Cap Go Meh telah mengalami akulturasi dengan budaya setempat.

Makna Cap Go Meh

Tidak sekadar acara perayaan, Cap Go Meh makna tersendiri, yakni:

1. Akhir Perayaan Tahun Baru Imlek

Cap Go meh menjadi penanda berakhirnya serangkaian perayaan Tahun Baru Imlek yang dimulai sejak awal bulan pertama dalam penanggalan Tionghoa. Ini adalah momen penutupan yang meriah untuk merayakan akhir tahun dan menyambut awal musim semi.

2. Simbolisme Kebahagiaan dan Kesejahteraan.

Cap Go Meh adalah Momen untuk merayakan kebahagiaan, kesejahteraan, dan harapan untuk masa depan yang lebih baik. Tradisi seperti pertunjukan Barongsai dan pesta lampion dipercaya bisa membawa keberuntungan dan kesuksesan bagi komunitas Tionghoa.

3. Kesatuan Kebudayaan Tionghoa

Cap Go Meh juga merupakan waktu di mana komunitas Tionghoa berkumpul, baik di Tiongkok maupun luar negeri untuk merayakan warisan budaya mereka secara bersama-sama. Momen ini dapat memperkuat ikatan keluarga dan komunitas serta menjaga tradisi nenek moyang tetap hidup.

Secara keseluruhan, Cap Go Meh adalah perayaan yang kaya akan makna budaya, sosial, dan spiritual bagi komunitas Tionghoa di seluruh dunia.

Itulah informasi mengenai apa itu cap go meh, sejarah hingga makna di baliknya. Semoga bermanfaat.

AULIA ULVA

Pilihan Editor: Jadwal Cap Go Meh 2024 di Indonesia dan Tradisi yang Dilakukan

Berita terkait

Pekan Budaya Tionghoa Yogyakarta Dimulai, Tetap Meriah meski Pindah Lokasi

6 Maret 2024

Pekan Budaya Tionghoa Yogyakarta Dimulai, Tetap Meriah meski Pindah Lokasi

Pekan Budaya Tionghoa Yogyakarta 2024 mengedepankan edukasi budaya Tionghoa Mataram yang belum banyak dikenal masyarakat.

Baca Selengkapnya

Menikmati Bebek Peking, Nasi Hainan, dan Ayam Char Siu di Festival Pecinan Banyuwangi

26 Februari 2024

Menikmati Bebek Peking, Nasi Hainan, dan Ayam Char Siu di Festival Pecinan Banyuwangi

Selain bebek peking, di sepanjang puluhan deretan stan tersebut juga tersedia berbagai kuliner khas Tionghoa lainnya di Festival Pecinan Banyuwangi.

Baca Selengkapnya

Artis Indonesia dalam Perayaan Cap Go Meh 2024, Chef Arnold hingga Chelsea Olivia

25 Februari 2024

Artis Indonesia dalam Perayaan Cap Go Meh 2024, Chef Arnold hingga Chelsea Olivia

Berikut cara selebritas Tanah Air merayakan Cap Go Meh 2024.

Baca Selengkapnya

5 Hal yang Harus Ada dalam Perayaan Cap Go Meh 2024

24 Februari 2024

5 Hal yang Harus Ada dalam Perayaan Cap Go Meh 2024

Beberapa daerah pecinan di Indonesia selalu memiliki tradisi tersendiri untuk merayakan Cap Go Meh ini.

Baca Selengkapnya

Detik-detik Tradisi Cap Go Meh 2024 yang Dirayakan Hari Ini

24 Februari 2024

Detik-detik Tradisi Cap Go Meh 2024 yang Dirayakan Hari Ini

Di Indonesia Cap Go Meh salah satu festival terbesar yang digelar di beberapa daerah. Masing-masing memiliki cara khas dalam memeriahkan Cap Go Meh.

Baca Selengkapnya

Taman Safari Gelar Atraksi Sambut Cap Go Meh

23 Februari 2024

Taman Safari Gelar Atraksi Sambut Cap Go Meh

Pengunjung akan disambut dengan pertunjukkan Barongsai hingga aksi teatrikal yang dipadu dengan Fire Dance Special Cap Go Meh.

Baca Selengkapnya

Asal Usul Tradisi Menyantap Ronde saat Cap Go Meh, Terinspirasi Koki Istana Zaman Dinasti Han

23 Februari 2024

Asal Usul Tradisi Menyantap Ronde saat Cap Go Meh, Terinspirasi Koki Istana Zaman Dinasti Han

Di zaman Dinasti Han, seorang koki istana diberi libur untuk bertemu keluarganya saat Cap Go Meh setelah menyajikan ronde kepada kaisar

Baca Selengkapnya

Sejarah Arak-arakan Sipasan, Tradisi Perayaan Cap Go Meh yang Hanya Ada di Padang dan Taiwan

21 Februari 2024

Sejarah Arak-arakan Sipasan, Tradisi Perayaan Cap Go Meh yang Hanya Ada di Padang dan Taiwan

Tradisi Arak-arakan Sipasan saat Cap Go Meh hanya dilakukan di dua tempat di dunia ini, yaitu di Padang dan Taiwan.

Baca Selengkapnya

4 Larangan Saat Perayaan Cap Go Meh, Termasuk Potong Rambut dan Cuci Pakaian

20 Februari 2024

4 Larangan Saat Perayaan Cap Go Meh, Termasuk Potong Rambut dan Cuci Pakaian

Ada sejumlah larangan saat Cap Go Meh. Sebaiknya tidak dilakukan.

Baca Selengkapnya

Rupiah Hari Ini Ditutup Melemah Rp 15.623 per Dolar AS, Bagaimana dengan Esok?

19 Februari 2024

Rupiah Hari Ini Ditutup Melemah Rp 15.623 per Dolar AS, Bagaimana dengan Esok?

Pelemahan nilai rupiah di perdagangan sore ini disebabkan oleh dua faktor, yakni internal dan eksternal.

Baca Selengkapnya