4 Langkah Penting agar Tumbuh Kembang Anak Optimal

Reporter

Antara

Jumat, 1 Maret 2024 21:18 WIB

Ilustrasi anak bermain/Foto: SoKlin

TEMPO.CO, Jakarta - Kekurangan nutrisi dapat menyebabkan risiko imunitas lemah, gangguan fungsi kognitif, masalah perilaku, penurunan kesehatan tulang, dan massa otot. Nutrisi tepat adalah komponen penting yang memungkinkan anak tumbuh, belajar, dan berkembang untuk awal tumbuh kembang anak yang maksimal dalam hidup.

Tanpa nutrisi tepat pertumbuhan dan perkembangan anak dapat terganggu. Kepala urusan medis Abbott's Nutrition, Dr. Prawira Winata, membagikan tips memastikan tumbuh kembang anak optimal lewat kebiasaan sehat berikut.

Ukur dan pantau tinggi badan anak
Mulailah dengan memantau pertumbuhan anak secara teratur, terutama usia 2-6 tahun, setiap tiga bulan. Hal ini dapat membantu mendeteksi dini kekurangan pertumbuhan sehingga memungkinkan orang tua mengambil tindakan cepat dan mengatasi penyebab.

Biasakan anak makan dengan benar
Berikan makanan seimbang seperti sereal, kacang-kacangan, susu, daging, buah-buahan, dan sayuran setiap hari. Hal ini akan memastikan anak mendapatkan protein, vitamin, dan mineral yang diperlukan untuk perkembangan tulang yang sehat. Libatkan anak ketika berbelanja, merencanakan menu makan, dan memasak untuk meningkatkan minat memakan makanan yang telah mereka siapkan.

Buatlah makanan lebih menarik dengan menggunakan pemotong kue untuk membuat bentuk-bentuk yang menarik dengan buah-buahan dan sayuran seperti apel dan mentimun atau sajikan berbagai macam makanan yang berwarna-warni untuk sarapan dan makan malam.

Advertising
Advertising

Dorong anak aktif secara fisik
Motivasi anak untuk menerapkan hari bebas gawai seperti pada hari libur, yang mendorong mereka untuk menghabiskan waktu bersama seluruh keluarga. Pastikan anak melakukan minimal tiga jam aktivitas fisik setiap hari dengan kegiatan seperti berenang, berlari, lompat tali, berjalan, atau menari. Aktivitas fisik berperan penting dalam meningkatkan kesehatan tulang dan fisik secara keseluruhan.

Pertimbangkan suplemen untuk mengisi kekurangan gizi
Konsultasikan dengan ahli kesehatan anak jika khawatir soal asupan nutrisi mereka. Jika anak tidak mengonsumsi cukup kalori dan nutrisi, suplemen nutrisi dapat membantu mengisi beberapa kekurangannya. Suplemen bertindak sebagai penutup kekurangan dan juga katalisator atau penyempurna, meningkatkan kemampuan tubuh untuk menyerap vitamin dan mineral penting dari makanan yang dikonsumsi anak.

Orang tua dan pengasuh dapat mendukung perkembangan anak dengan memantau pertumbuhan secara teratur, menyediakan berbagai makanan bergizi, dan mendorong aktivitas fisik. Dengan langkah-langkah ini anak dapat berada di jalur positif menuju kesehatan yang maksimal dan terhindar dari pertumbuhan yang menyimpang, seperti pertumbuhan yang terhambat.

Pilihan Editor: Angka Pengasuhan Tidak Layak Anak Masih Tinggi, Ini Saran Legislator

Berita terkait

Kenali 2 Tipe Heat Stroke dan Gejalanya Akibat Cuaca Panas Ekstrem

2 hari lalu

Kenali 2 Tipe Heat Stroke dan Gejalanya Akibat Cuaca Panas Ekstrem

Cuaca panas ekstrem penyebab heat stroke melanda Asia. Ini perbedaan heat stroke non-exertional dan heat stroke exertional.

Baca Selengkapnya

Makanan Bergizi yang Tak Menggugah Selera Padahal Luar Biasa buat Tubuh

4 hari lalu

Makanan Bergizi yang Tak Menggugah Selera Padahal Luar Biasa buat Tubuh

Makanan yang bisa bikin Anda bergidik seperti serangga justru diklaim sehat dan bergizi tinggi. Berikut makanan bergizi yang disarankan ahli diet.

Baca Selengkapnya

Menguak Peran Vitamin D Sebagai Asupan Penting Sehari-hari

8 hari lalu

Menguak Peran Vitamin D Sebagai Asupan Penting Sehari-hari

Vitamin D memiliki peran dalam menjaga pertumbuhan otot dan tulang yang optimal dengan absorbsi kalsium di saluran cerna.

Baca Selengkapnya

Susu Sapi Vs Susu Kerbau: Mana yang Lebih Sehat?

10 hari lalu

Susu Sapi Vs Susu Kerbau: Mana yang Lebih Sehat?

Memilih antara susu sapi dan susu kerbau bergantung pada preferensi individu, kebutuhan nutrisi, dan pertimbangan pola makan.

Baca Selengkapnya

12 Penyebab Kantuk Berat yang Perlu Diwaspadai, Salah Satunya Kanker

10 hari lalu

12 Penyebab Kantuk Berat yang Perlu Diwaspadai, Salah Satunya Kanker

Rasa kantuk merupakan hal normal yang terjadi dalam tubuh. Tapi, ada beberapa penyebab kantuk berat yang harus diwaspadai. Ini penjelasannya.

Baca Selengkapnya

Dampak Perceraian dan Fenomena Tanpa Peran Ayah Menurut Psikolog

10 hari lalu

Dampak Perceraian dan Fenomena Tanpa Peran Ayah Menurut Psikolog

Psikolog menyebut perceraian sebagai salah satu penyebab fenomena fatherless atau situasi anak kekurangan kehadiran dan peran ayah.

Baca Selengkapnya

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

12 hari lalu

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

PT Indordesa-- anak perusahaan PT Konimex, meluncurkan produk makanan nutrisi dan perawatan kesehatan, FontLife One, di Kota Solo, Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya

Laba Bersih BTN Kuartal I 2024 Tumbuh 7,4 Persen, Tembus Rp 860 M

13 hari lalu

Laba Bersih BTN Kuartal I 2024 Tumbuh 7,4 Persen, Tembus Rp 860 M

BTN mencatat pertumbuhan laba bersih sebesar 7,4 persen menjadi Rp 860 miliar pada kuartal I 2024.

Baca Selengkapnya

12 Tips Bantu Cegah Kolesterol dan Gula Darah Tinggi

13 hari lalu

12 Tips Bantu Cegah Kolesterol dan Gula Darah Tinggi

Berikut 12 tips yang bantu mencegah kolesterol dan gula darah naik, termasuk pola makan dan kelola stres.

Baca Selengkapnya

Yang Dilakukan Tasya Kamila bila Anak Batuk Pilek, Bisa Ditiru

16 hari lalu

Yang Dilakukan Tasya Kamila bila Anak Batuk Pilek, Bisa Ditiru

Tasya Kamila punya kiat sendiri untuk mengatasi batuk pilek pada anak-anaknya di rumah yang dapat ditiru oleh orang tua lainnya.

Baca Selengkapnya