Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

12 Penyebab Kantuk Berat yang Perlu Diwaspadai, Salah Satunya Kanker

Reporter

Editor

Laili Ira

image-gnews
Ilustrasi wanita mengantuk. Freepik.com
Ilustrasi wanita mengantuk. Freepik.com
Iklan

TEMPO.CO, JakartaPernahkah Anda terus merasa ngantuk padahal sudah tidur malam yang cukup? Jika pernah, jangan pernah menganggap remeh rasa kantuk tersebut karena bisa jadi disebabkan karena adanya penyakit kronis. 

Meski kantuk adalah respons alami tubuh terhadap kelelahan atau kekurangan tidur, namun terkadang kantuk yang berat bisa menjadi masalah yang mengganggu produktivitas dan kesehatan kita.

Ada beberapa penyebab kantuk berat yang perlu diwaspadai. Lantas, apa saja penyebab sering timbulnya mengantuk? Berikut adalah beberapa faktor yang bisa menyebabkan kantuk berat.

 Penyebab Kantuk Berat yang Harus Diwaspadai

1. Kekurangan Kalori dan Nutrisi

Kekurangan kalori dan nutrisi dalam tubuh juga bisa menjadi faktor yang menyebabkan rasa kantuk. 

Kekurangan asupan kalori dan nutrisi yang esensial bag tubuh dapat mempengaruhi kemampuan kita untuk melakukan berbagai aktivitas. Saat tubuh mengalami kekurangan kalori dan nutrisi, kita cenderung merasa lelah dan mengantuk.

2. Kurang Tidur

Salah satu penyebab utama kantuk berat tentunya adalah kurang tidur atau tidur yang tidak berkualitas. Kurang tidur bisa disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk jadwal kerja yang padat, gangguan tidur seperti insomnia, atau kebiasaan buruk seperti begadang.

3. Terlalu Banyak Aktivitas

Ngantuk juga bisa disebabkan karena terlalu banyak beraktivitas. Saat melakukan terlalu banyak aktivitas, tubuh akan alami merasa lelah dan lemah karena cadangan kalori dalam tubuh terpakai habis. 

Untuk menghindari kelelahan yang berlebihan, disarankan untuk membatasi aktivitas yang berlebihan.

4. Kurangnya Aktivitas Fisik

Ternyata, kurangnya aktivitas fisik atau gaya hidup yang kurang aktif juga menjadi penyebab timbulnya rasa ngantuk. 

Hal ini dikarenakan terjadi penurunan energi sehingga menimbulkan rasa kantuk berat. Oleh karena itu, tubuh memerlukan gerakan untuk tetap segar dan terjaga.

5. Konsumsi Kafein Berlebihan

Meskipun kafein dapat membantu meningkatkan kewaspadaan dan mengurangi rasa kantuk, konsumsi kafein berlebihan dapat menyebabkan kecanduan dan membuat tidur Anda terganggu. Akibatnya, di siang hari Anda akan merasakan ngantuk yang berlebihan.

6. Stres dan Kecemasan

Stres dan kecemasan yang kronis dapat mengganggu pola tidur dan menyebabkan insomnia atau tidur yang tidak berkualitas. Hal itu kemudian dapat menyebabkan kantuk berat di siang hari.

7. Dehidrasi

Selain masalah asupan kalori, kelelahan dan rasa lemas yang sering dirasakan dalam tubuh juga bisa disebabkan oleh dehidrasi. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dehidrasi adalah kondisi di mana tubuh kekurangan cairan, yang dapat mengganggu proses metabolisme dan membuat tubuh tidak berfungsi secara optimal. 

Kurangnya minum juga dapat menyebabkan penurunan konsentrasi dan fokus, yang akan membuat sulit untuk menjalankan aktivitas dengan baik. 

8. Diet

Tubuh sebagian besar mendapatkan energinya dari makanan. Gagal mengonsumsi makanan seimbang atau melewatkan waktu makan dapat menyebabkan gizi buruk. Hal ini mungkin menyebabkan rasa lelah di siang hari dan menimbulkan kantuk.

9. Anemia

Anemia atau dikenal dengan kurang darah juga dapat menjadi penyebab dari rasa mengantuk. Anemia biasanya disebabkan oleh kurangnya zat besi dalam tubuh, yang dapat menyebabkan tubuh mudah merasa lelah. Adapun gejala utama anemia disebut "5 L" yaitu Lemah, Lelah, Lemas, Letih, dan Lesu.

10. Tekanan Darah Rendah

Tekanan darah rendah menunjukkan bahwa tekanan darah berada di bawah tingkat normal. Gejala tekanan darah rendah ini berhubungan dengan pasokan darah dan nutrisi ke berbagai organ tubuh, termasuk oksigen. 

Hal ini dapat langsung memengaruhi tubuh, menyebabkan kelelahan dan kecenderungan untuk merasa mengantuk.

11. Kanker

Mungkin ini adalah salah satu penyakit yang dianggap berbahaya dan menakutkan. Sayangnya, hampir semua jenis kanker dapat menyebabkan gejala kelelahan dalam tubuh. 

Jika Anda mengalami kelelahan yang sering dan disertai rasa tidak nyaman atau nyeri di area tertentu, segera konsultasikan dengan dokter untuk penanganan lebih lanjut.

12. Diabetes

Salah satu penyebab ngantuk berat pada penderita diabetes adalah fluktuasi kadar gula darah. Ketika kadar gula darah menjadi tidak stabil, hal itu dapat menyebabkan rasa ngantuk yang berat karena tubuh tidak dapat memperoleh energi yang cukup dari glukosa.

RIZKI DEWI AYU

Pilihan Editor: Mudah Tertidur Jadi Tanda Awal Gangguan Narkolepsi, Berikut Gejalanya

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Tips Bagi Calon Jemaah Haji dengan Riwayat Diabetes: Yang Boleh dan Tidak Boleh

1 hari lalu

Jamaah calon haji kelompok terbang (kloter) pertama embarkasi Palembang, menaiki tangga pesawat di Bandara Internasional Sultan Mahmud Baddarudin (SMB) II Palembang, Sumatera Selatan, Minggu, 12 Mei 2024.  Sebanyak 450 jamaah calon haji asal Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) dan Palembang diberangkatkan ke Madinah, Arab Saudi, untuk menunaikan ibadah haji. ANTARA FOTO/Nova Wahyudi
Tips Bagi Calon Jemaah Haji dengan Riwayat Diabetes: Yang Boleh dan Tidak Boleh

Dengan memperhatikan hal-hal yang boleh dan tak boleh, jemaah haji dapat mengoptimalkan pengalaman ibadah haji mereka tanpa komplikasi kesehatan.


Pasien Diabetes dengan Gangguan Makan Lebih Berisiko Kematian

1 hari lalu

Ilustrasi diabetes. Freepik.com
Pasien Diabetes dengan Gangguan Makan Lebih Berisiko Kematian

Peneliti mengingatkan gangguan makan pada pasien diabetes tipe 1 berisiko meningkatkan peluang komplikasi diabetes, rawat inap, dan bahkan kematian


Daftar 6 Persiapan Penderita Diabetes yang Berangkat Haji

2 hari lalu

Petugas memasangkan gelang kepada Jemaah Calon Haji (JCH) kelompok terbang (kloter) pertama embarkasi Makassar di Asrama Haji Sudiang, Makassar, Sulawesi Selatan, Sabtu 11 Mei 2024. Sebanyak 442 JCH yang tergabung dalam kloter pertama embarkasi Makassar didampingi delapan orang petugas haji daerah dan petugas kloter telah masuk asrama haji setempat yang dijadwalkan akan berangkat ke Arab Saudi pada Minggu (12/5) melalui Bandara Internasional Sultan Hasanuddin. ANTARA FOTO/Arnas Padda
Daftar 6 Persiapan Penderita Diabetes yang Berangkat Haji

Dengan persiapan dan pengelolaan diabetes yang baik, penderita diabetes dapat menjalani ibadah haji tanpa mengganggu kesehatan.


Risiko Diabetes dan Obesitas Lebih Tinggi pada Pekerja Shift Malam

2 hari lalu

Seorang perawat beristirahat saat bekerja pada shift malam di sebuah rumah sakit di Cremona, Italia, 8 Maret 2020, dalam gambar ini diperoleh dari media sosial. Francesca Mangiatordi via REUTERS.
Risiko Diabetes dan Obesitas Lebih Tinggi pada Pekerja Shift Malam

Hanya beberapa hari bekerja jadwal shift malam dapat mempengaruhi perkembangan kondisi metabolik kronis dengan risiko diabetes dan obesitas.


Beragam Hal yang Perlu Disiapkan Penderita Diabetes sebelum Berangkat Ibadah Haji

3 hari lalu

Beberapa calon jemaah haji menjalani pemeriksaan di Asrama Haji Donohudan Boyolali sebelum berangkat ke Tanah Suci, Sabtu, 11 Mei 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Beragam Hal yang Perlu Disiapkan Penderita Diabetes sebelum Berangkat Ibadah Haji

Berikut hal-hal yang perlu disiapkan penderita diabetes yang akan menunaikan ibadah haji menuru spesialis penyakit dalam.


Jemaah Haji dengan Diabetes Dianjurkan Perhatikan Kondisi Kaki sejak Berangkat

3 hari lalu

Ilustrasi kaki. Unsplash.com/Jan Romero
Jemaah Haji dengan Diabetes Dianjurkan Perhatikan Kondisi Kaki sejak Berangkat

Penderita diabetes bisa mengalami masalah kesehatan kalau tidak memperhatikan kondisi yang bisa menyebabkan komplikasi pada kaki saat ibadah haji.


Saran buat Jemaah Haji dengan Diabetes dari Pakar Diet

3 hari lalu

Ilustrasi diabetes. Freepik.com
Saran buat Jemaah Haji dengan Diabetes dari Pakar Diet

Jemaah haji dengan diabetes diminta mengatur pola makan agar kadar gula darah stabil selama beribadah di Tanah Suci.


Kenali 2 Tipe Heat Stroke dan Gejalanya Akibat Cuaca Panas Ekstrem

7 hari lalu

Ilustrasi heat stroke. Pexel
Kenali 2 Tipe Heat Stroke dan Gejalanya Akibat Cuaca Panas Ekstrem

Cuaca panas ekstrem penyebab heat stroke melanda Asia. Ini perbedaan heat stroke non-exertional dan heat stroke exertional.


Khasiat Akar Kuning yang Dipakai Orang Utan untuk Obati Luka

8 hari lalu

Seekor orangutan sumatera jantan bernama Rakus, dengan luka di wajah di bawah mata kanan, di penelitian Suaq Balimbing, Aceh Selatan. Gambar diambil 23 Juni 2022. Armas/Max Planck Institute of Animal Behavior/Handout via REUTERS
Khasiat Akar Kuning yang Dipakai Orang Utan untuk Obati Luka

Khasiat akar kuning yang mujarab tak hanya dikenal manusia, orang utan pun bisa memanfaatkannya.


Ketahui Apa Itu Mitokondria dan Gangguan Metabolik

9 hari lalu

Ilustrasi mitokondria/gangguan metabolik. Lasertherapy
Ketahui Apa Itu Mitokondria dan Gangguan Metabolik

Contoh gangguan mitokondria termasuk penyakit mitokondria, gangguan neurodegeneratif, dan gangguan metabolik.