Apa Itu Sindrom Cushing?

Sabtu, 2 Maret 2024 19:59 WIB

Hormon kortisol yang dilepaskan tubuh saat kita stres bisa memicu kita untuk mengalami kondisi stress eating. (Canva)

TEMPO.CO, Jakarta - Sindrom cushing adalah kondisi medis yang disebabkan oleh tingginya kadar hormon kortisol dalam tubuh untuk periode waktu yang panjang.

Hormon kortisol diproduksi oleh kelenjar adrenal dan berperan dalam mengatur berbagai fungsi tubuh, termasuk metabolisme, sistem kekebalan tubuh, dan respons terhadap stres.

Mengenali sindrom Cushing

Dilansir dari Mayo Clinic, sindrom cushing terjadi ketika tubuh memiliki terlalu banyak hormon kortisol dalam jangka waktu lama. Hal ini bisa terjadi karena tubuh memproduksi terlalu banyak kortisol, atau karena mengonsumsi obat yang disebut glukokortikoid, yang memengaruhi tubuh dengan cara yang sama seperti kortisol.

Kelenjar adrenal, dua kelenjar kecil di atas ginjal, menghasilkan kortisol. Namun, ketika produksi kortisol berlebihan atau terlalu tinggi, itu dapat menyebabkan sejumlah gejala utama sindrom cushing. Itu termasuk benjolan berlemak di antara bahu, wajah bulat, dan stretch mark berwarna merah muda atau ungu pada kulit.

Advertising
Advertising

Sindrom Cushing juga dapat menyebabkan tekanan darah tinggi atau pengeroposan tulang. Terkadang, hal itu bisa menyebabkan diabetes tipe 2.

Siapa yang paling mungkin terkena sindrom cushing?

Dikutip dari National Institute of Diabetes and Digestive and Kidney Diseases, sindrom cushing endogen jarang terjadi. Endogen sesuatu di dalam tubuh yang menyebabkan gangguan tersebut. Perkiraan sindrom cushing endogen dapat bervariasi, berkisar antara 40 hingga 70 orang dari setiap juta yang terkena sindrom ini.

Sindrom cushing paling sering menyerang orang dewasa, biasanya berusia 30 hingga 50 tahun, 1 namun bisa juga terjadi pada anak-anak. Sindrom cushing mempengaruhi sekitar tiga kali lebih banyak perempuan dibandingkan laki-laki.

Pada orang yang menderita diabetes tipe 2 dan kadar glukosa darahnya tetap terlalu tinggi seiring berjalannya waktu, disertai tekanan darah tinggi, sindrom Cushing mungkin menjadi penyebabnya.

Orang yang mengonsumsi obat-obatan yang disebut glukokortikoid, yang mirip dengan kortisol, juga dapat mengembangkan sindrom Cushing. Jenis sindrom sushing ini disebut eksogen. Lebih dari 10 juta orang Amerika mengonsumsi glukokortikoid setiap tahunnya, namun tak diketahui berapa banyak dari mereka yang menderita sindrom Cushing.

Gejala sindrom cushing

  • Peningkatan berat badan yang tidak wajar, terutama di area wajah, leher, dan perut (obesitas sentral).
  • Pembengkakan wajah, menyebabkan muka bulat dan penuh.
  • Peningkatan tekanan darah.
  • Pembentukan stretch mark yang lebar, merah atau ungu pada kulit.
  • Kelelahan yang ekstrem.
  • Pertumbuhan rambut berlebihan pada wanita (hirsutisme), terutama di wajah, dada, dan perut.
  • Gangguan menstruasi pada wanita.
  • Penurunan kepadatan tulang yang dapat menyebabkan osteoporosis.
  • Kulit yang rentan memar.
  • Gangguan mental, seperti depresi, kecemasan, dan masalah kognitif.

Penyebab sindrom cushing

  • Hiperplasia adrenal
  • Tumor pituitari
  • Tumor adrenal
  • Konsumsi obat kortikosteroid

Pilihan editor: Amy Schumer Terbuka Tentang Perjuangannya Mengalami Sindrom Cushing

Berita terkait

Amy Schumer Terbuka Tentang Perjuangannya Mengalami Sindrom Cushing

27 Februari 2024

Amy Schumer Terbuka Tentang Perjuangannya Mengalami Sindrom Cushing

Amy Schumer, komedian terkenal dan bintang film, berani membagikan perjuangannya dengan sindrom Cushing

Baca Selengkapnya

Amy Schumer Alami Sindrom Cushing, Kenali Penyebab dan Gejalanya

26 Februari 2024

Amy Schumer Alami Sindrom Cushing, Kenali Penyebab dan Gejalanya

Amy Schumer mengaku didiagnosis gangguan hormon yang disebut sindrom Cushing. Berikut penjelasan tentang kondisi tersebut.

Baca Selengkapnya

Sebab Muncul Jerawat Hormon di Usia Matang

17 Desember 2023

Sebab Muncul Jerawat Hormon di Usia Matang

Jerawat hormon dapat terjadi pada wanita dewasa, antara umur 25-30 tahun, yang disebabkan hormon tubuh yang tidak seimbang.

Baca Selengkapnya

7 Penyebab Rambut Rontok

23 November 2023

7 Penyebab Rambut Rontok

Penting untuk memahami berbagai penyebab rambut rontok yang mungkin menjadi pemicu.

Baca Selengkapnya

Mengenal Hormon Kortisol, Berperan Penting Ketika Stress Datang

30 Juli 2023

Mengenal Hormon Kortisol, Berperan Penting Ketika Stress Datang

Pada tubuh manusia terdapat hormon kortisol yang berperan penting ketika stress.

Baca Selengkapnya

Camari Air dan Udara, Ini 5 Bahaya Mikroplastik jika Masuk ke Dalam Tubuh

25 Juli 2023

Camari Air dan Udara, Ini 5 Bahaya Mikroplastik jika Masuk ke Dalam Tubuh

Mikroplastik tak hanya mencemari air, sampah berbahaya itu juga tersebar di udara dan dapat menimbulkan sejumlah masalah kesehatan.

Baca Selengkapnya

Kista Ovarium Tak Hanya Ada pada Wanita Obesitas, Simak Penjelasannya

17 Juli 2023

Kista Ovarium Tak Hanya Ada pada Wanita Obesitas, Simak Penjelasannya

Kista ovarium bisa dialami wanita dengan berat badan normal. Tetapi, perjalanan penyakitnya berbeda dengan wanita obesitas.

Baca Selengkapnya

Ketahui Sindrom Cushing: Kondisi Kelebihan Hormon Kortisol pada Tubuh

13 Mei 2023

Ketahui Sindrom Cushing: Kondisi Kelebihan Hormon Kortisol pada Tubuh

Kondisi kelebihan hormon kortisol dikenal dengan nama sindrom cushing. Apa itu?

Baca Selengkapnya

Hormon Stres Terpopuler, Bagaimana Hormon Kortisol Bekerja?

19 April 2023

Hormon Stres Terpopuler, Bagaimana Hormon Kortisol Bekerja?

Namun tidak berarti bahwa ketidakseimbangan hormon kortisol bertanggung jawab atas berbagai penyakit yang berkembang di tubuh.

Baca Selengkapnya

6 Kegunaan Hormon Kortisol Bagi Tubuh

18 April 2023

6 Kegunaan Hormon Kortisol Bagi Tubuh

Hormon kortisol mempengaruhi tubuh dengan berbagai cara dan hampir setiap organ dan jaringan di tubuh.

Baca Selengkapnya