Amankah Makan Nasi Sisa yang Disimpan di Kulkas dan Dipanaskan Lagi?

Reporter

Tempo.co

Senin, 4 Maret 2024 12:59 WIB

Ilustrasi nasi (Pixabay.com)

TEMPO.CO, Jakarta - Di tengah lonjakan harga beras, berbagai penghematan pun berusaha dilakukan. Salah satunya memanaskan lagi nasi sisa yang belum termakan setelah disimpan di kulkas daripada membuangnya. Amankah melakukannya?

"Saat ingin memakan nasi sisa, penting untuk memahami soal penyakit karena keracunan makanan," ujar pakar diet dan nutrisi Jen Messer kepada USA Today.

Menurutnya, pakar diet biasa menyingkatnya dengan FATTOM, yakni Food (makanan), Acidity (keasaman), Temperature, Time (aktu), Oxygen, dan Moisture (kelembaban). Setiap kata mengacu pada berbagai aspek makanan sisa yang akan dikonsumsi, misalnya makanan yang akan dipanaskan, keasamannya, temperatur yang dibutuhkan untuk menyimpan makanan dan memanaskannya lagi, dan sebagainya, termasuk kandungan bakteri yang mungkin ada pada makanan sisa itu.

"Nasi sudah pasti rentan pertumbuhan bakteri karena kelembaban lingkungan, terutama jika berada di temperatur ruang untuk waktu yang lama," tambahnya.

Kelembaban sering memicu pertumbuhan bakteri. Apalagi ada jenis bakter pada beras yang bertahan meski sudah dimasak menjadi nasi yang disebut Bacillus cereus dan bisa berkembang biak pada kondisi tertentu.

Advertising
Advertising

"Jika nasi berada pada temperatur ruang, bakteri ini bisa berkembang dan memproduksi racun yang tahan temperatur tinggi. Racun itu tak rusak setelah dipanaskan dan berpotensi menyebabkan keracunan makanan bila nasi dikonsumsi," jelas pakar diet dan nutrisi Shelley Rael.

Gejala keracunan makanan adalah sakit perut, mual dan atau diare, dan biasanya terjadi satu atau beberapa jam setelah mengonsumsi makanan yang sudah rusak.

Cara penyimpanan
Untuk menghindari bakteri dan kelembaban, penting untuk menyimpan nasi di wadah tertutup. Simpan nasi dalam kulkas dengan cara yang benar.

"Saran saya, langsung panaskan nasi tak lebih dari satu jam setelah dikeluarkan," kata Rael, seraya menambahkan sebenarnya nasi masih bisa tahan sampai dua jam tapi jangan menunggu selama itu.

Lalu, bagaimana mengetahui nasi sudah rusak atau basi? Seperti kebanyakan makanan lain, hal ini bisa terlihat dari perubahan warna dan bau. "Tanda kerusakan bisa terlihat dari bau dan tekstur yang berubah," ujar Messer.

Rael juga mengingatkan untuk tak sembarang memberi nasi yang dipanaskan pada sekelompok orang. Contohnya anak kecil, ibu hamil, dan yang punya alergi makanan. Jika tak yakin apakah nasi masih baik dikonsumsi, lebih baik buang saja.

Pilihan Editor: Resep Membuat Kue Apem dari Nasi Sisa

Berita terkait

Jokowi Sebut Stok Beras Cukup untuk Antisipasi Kemarau

1 hari lalu

Jokowi Sebut Stok Beras Cukup untuk Antisipasi Kemarau

Jokowi juga menyebut harga sejumlah bahan pokok mengalami penurunan.

Baca Selengkapnya

Jokowi Tinjau Pasar di Karawang: Stok dan Harga Bahan Pokok Baik

1 hari lalu

Jokowi Tinjau Pasar di Karawang: Stok dan Harga Bahan Pokok Baik

Jokowi juga menyebut harga sejumlah bahan pokok mengalami penurunan.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Filipina Tolak Padi Beras Emas Kembali Dikurung di Laboratorium

2 hari lalu

Pemerintah Filipina Tolak Padi Beras Emas Kembali Dikurung di Laboratorium

Pengadilan baru saja mencabut izin penanaman komersial padi Beras Emas atau Golden Rice hasil rekayasa genetika di Filipina.

Baca Selengkapnya

Beras SPHP Naik, Pengamat: Perlu Penyesuaian Agar Disparitas Harga Tak Jauh

3 hari lalu

Beras SPHP Naik, Pengamat: Perlu Penyesuaian Agar Disparitas Harga Tak Jauh

Pemerintah melalui Perum Bulog menaikkan harga eceran tertinggi atau HET untuk beras SPHP, dari Rp10.900 menjadi Rp12.500 per kilogram sejak 1 Mei 2024

Baca Selengkapnya

Cuaca Ekstrem, Pemerintah Siapkan Impor Beras 3,6 Juta Ton

5 hari lalu

Cuaca Ekstrem, Pemerintah Siapkan Impor Beras 3,6 Juta Ton

Zulkifli Hasan mengatakan impor difokuskan ke wilayah sentra non produksi guna menjaga kestabilan stok beras hingga ke depannya.

Baca Selengkapnya

Mengapa Beras Tetap Mahal saat Harga Gabah Terpuruk? Ini Penjelasan Bulog

6 hari lalu

Mengapa Beras Tetap Mahal saat Harga Gabah Terpuruk? Ini Penjelasan Bulog

Diretur Utama Bulog, Bayu Krisnamurthi menjelaskan penyebab masih tingginya harga beras meskipun harga gabah di petani murah.

Baca Selengkapnya

9 Tips Mengatasi Masalah Kesehatan saat Liburan dari Keracunan Makanan hingga Dehidrasi

8 hari lalu

9 Tips Mengatasi Masalah Kesehatan saat Liburan dari Keracunan Makanan hingga Dehidrasi

Ada kalanya saat liburan tidak berjalan sesuai rencana. Tidak hanya masalah akomodasi tapi juga masalah kesehatan. Simak tips berikut ini

Baca Selengkapnya

Dagang Sapi Kabinet Prabowo

13 hari lalu

Dagang Sapi Kabinet Prabowo

Partai politik pendukung Prabowo-Gibran dalam pemilihan presiden mendapat jatah menteri berbeda-beda di kabinet Prabowo mendatang.

Baca Selengkapnya

Kenali Gejala-gejala dan Cara Mencegah Keracunan Makanan

16 hari lalu

Kenali Gejala-gejala dan Cara Mencegah Keracunan Makanan

Berikut beberapa gejala yang mungkin muncul saat terjadi keracunan makanan dan cara untuk menghindari keracunan makanan

Baca Selengkapnya

Puluhan Orang di Cianjur Keracunan Makanan, Apa Saja Pertolongan Pertama Keracunan Makanan?

16 hari lalu

Puluhan Orang di Cianjur Keracunan Makanan, Apa Saja Pertolongan Pertama Keracunan Makanan?

Apa saja pertolongan pertama untuk keracunan makanan sebelum terlambat untuk diatasi?

Baca Selengkapnya