Inilah Definisi Kebahagiaan Hidup dari Beberapa Ahli dan Filsuf

Selasa, 5 Maret 2024 15:17 WIB

Ilustrasi belajar makna kebahagiaan dalam The Happiness Project/Wall's

TEMPO.CO, Jakarta - Dalam hidup tentunya manusia akan menyelipkan kata kebahagiaan di dalam doa atau pengharapan mereka. Siapa yang tidak ingin mencecap kata bahagia? Tentunya semua orang ingin bahagia, namun, tidak semua definisi kebahagiaan tiap orang itu sama.

Seperti yang dikutip dari Psychology Today, beberapa orang mengatakan dapat hidup berbahagia saat dilimpahi harta serta uang berlimpah, namun lainnya tidak.

Bahkan studi yang dilakukan oleh Eric Galbraith dengan melibatkan rakyat dengan ekonomi kecil di 19 negara 5 benua menyatakan hidup mereka puas meskipun memiliki sedikit uang. Lalu, apa itu definisi kebahagiaan?

Dilansir dari verywellmind orang bisa dikatakan bahagia bila kondisi emosinya memperlihatkan kegembiraan dan kepuasan. Dua komponen kunci kebahagiaan yaitu keseimbangan emosi dan kepuasan akan hidup.

Diacu dari positivepsychology.com ada 3 poin penting untuk mendefinisikan kebahagiaan, yakni, bahagia berupa keadaan yang cepat berubah, identik dengan rasa senang dan puas, serta bisa berupa perasaan ataupun wujud tertentu. Kebahagiaan sulit didefinisikan secara ilmiah karena sifatnya subjektif, namun para ahli sepakat untuk mengenal kebahagiaan sebagai sesuatu yang ditandai dengan kepuasaan umum terhadap situasi sekarang.

Yang lebih pasti kondisi kebahagiaan tidak sama dengan kesenangan, meskipun kebahagiaan berlangsung sebentar tidak permanen, sifatnya lebih stabil dibandingkan kesenangan. Kesenangan hanta datang dalam hitungan detik saja. Masih dari sumber yang sama, kebahagiaan bisa meningkatkan kesenangan dan kesenangan berkontribusi terhadap rasa bahagia itu sendiri.

Berikut definisi kebahagiaan menurut filsuf ditinjau dari laman Medium:

Advertising
Advertising

1. Plato

"Orang yang membuat segala sesuatu yang membawa kebahagiaan bergantung pada dirinya sendiri, dan bukan pada orang lain, telah mengambil rencana terbaik untuk hidup bahagia."

2. Aristoteles

"Kebahagiaan bergantung pada diri kita sendiri."

3. Seneca

"Kebahagiaan sejati adalah menikmati saat ini, tanpa ketergantungan pada masa depan, tidak menghibur diri dengan harapan atau ketakutan, tetapi merasa puas dengan apa yang kita miliki, yang cukup, karena dia yang memilikinya tidak menginginkan apa pun."

4. Lao Tzu

"Jika Anda depresi, Anda hidup di masa lalu. Jika Anda cemas, Anda hidup di masa depan. Jika Anda merasa damai, Anda hidup di masa kini."

5. Immanuel Kant

"Bukan kehendak Tuhan semata-mata agar kita bahagia, namun kita harus membuat diri kita sendiri bahagia."

6. Friedrich Nietzsche

"Apa itu kebahagiaan? Perasaan bahwa kekuatan meningkat, bahwa perlawanan dapat diatasi."

7. Stuart Mill

"Saya telah belajar mencari kebahagiaan dengan membatasi keinginan saya, bukan berusaha memuaskannya."

Pilihan editor: Mengintip Rahasia Kebahagiaan dari 5 Negara Terbahagia di Dunia

Berita terkait

Merasa Terjebak dalam Hubungan Tak Bahagia? Bulatkan Tekad untuk Pergi

11 hari lalu

Merasa Terjebak dalam Hubungan Tak Bahagia? Bulatkan Tekad untuk Pergi

Merasa terjebak dalam hubungan tak bahagia? Berikut tanda Anda harus mengakhiri hubungan karena sudah tak mungkin diperbaiki.

Baca Selengkapnya

Psikiater: Jangan Ukur Kebahagiaan Berdasar Standar Orang Lain

12 hari lalu

Psikiater: Jangan Ukur Kebahagiaan Berdasar Standar Orang Lain

Faktor penghambat kebahagiaan kerap berasal dari tekanan dalam diri untuk mencapai sesuatu dari standar mengukur kebahagiaan orang lain.

Baca Selengkapnya

Tips Psikiater untuk Mengusir Rasa Tak Bahagia

12 hari lalu

Tips Psikiater untuk Mengusir Rasa Tak Bahagia

Rutin menulis jurnal bersyukur atau gratitude journal, semacam buku harian, bisa menjadi salah satu cara mengusir perasaan tidak bahagia.

Baca Selengkapnya

Profil Fakultas Geografi UGM Peraih Peringkat 1 di Indonesia Versi QS WUR 2024

23 hari lalu

Profil Fakultas Geografi UGM Peraih Peringkat 1 di Indonesia Versi QS WUR 2024

Fakultas Geografi UGM peringkat 1 di Indonesia versi QS WUR 2024. Berikut profil fakultas ini.

Baca Selengkapnya

5 Tanda-tanda Seseorang Mengalami Otak Popcorn

39 hari lalu

5 Tanda-tanda Seseorang Mengalami Otak Popcorn

Salah satu dampak utama dari otak popcorn adalah efeknya yang merugikan fokus pada otak.

Baca Selengkapnya

Finlandia Pertahankan Posisi Teratas Negara Paling Bahagia di Dunia

51 hari lalu

Finlandia Pertahankan Posisi Teratas Negara Paling Bahagia di Dunia

Menurut laporan World Happiness Report, Finlandia bertahan di posisi pertama negara paling bahagia, disusul Denmark dan Islandia

Baca Selengkapnya

9 Tokoh Islam di Bidang Filsafat Beserta Pemikirannya

53 hari lalu

9 Tokoh Islam di Bidang Filsafat Beserta Pemikirannya

Berikut ini deretan tokoh Islam di bidang filsafat dengan masing-masing pemikirannya yang bisa dijadikan pembelajaran.

Baca Selengkapnya

Fakultas Filsafat UGM Dalami Dugaan Kekerasan Seksual Mahasiswa dengan Korban 8 Orang

53 hari lalu

Fakultas Filsafat UGM Dalami Dugaan Kekerasan Seksual Mahasiswa dengan Korban 8 Orang

Fakultas Filsafat UGM menunggu laporan dari para korban untuk penanganan yang lebih tepat dan cepat.

Baca Selengkapnya

Sosok Al-Kindi yang Disebut Sebagai Filsuf Pertama dalam Peradaban Islam

54 hari lalu

Sosok Al-Kindi yang Disebut Sebagai Filsuf Pertama dalam Peradaban Islam

Mengenal Al-Kindi, filsuf muslim yang telah menulis banyak karya dari berbagai bidang ilmu, dengan jumlah sekitar 260 judul.

Baca Selengkapnya

Mengintip Rahasia Kebahagiaan dari 5 Negara Terbahagia di Dunia

5 Maret 2024

Mengintip Rahasia Kebahagiaan dari 5 Negara Terbahagia di Dunia

Rahasia 5 negara berikut jadi negeri dengan tingkat kebahagiaan tinggi di dunia. Finlandia, Denmark, Swiss hingga Norwegia.

Baca Selengkapnya