TEMPO.CO, Jakarta - Meskipun berhenti mengonsumsi gula bisa membuat kehilangan sumber energi utama tubuh, namun mengurangi gula dapat memberikan dampak yang baik untuk tubuh.

Dikutip dari Health, mengonsumsi gula dalam jumlah sedang sebagai bagian dari pola makan seimbang lebih sehat daripada menghilangkannya. Pedoman Diet untuk Orang Amerika (DGA) menyarankan agar tidak mengonsumsi lebih dari 10 persen kalori harian yang berasal dari tambahan gula.

Berbagai bentuk gula termasuk galaktosa, glukosa, fruktosa, laktosa, maltosa, dan sukrosa. American Heart Association merekomendasikan batasan harian untuk tambahan gula, yaitu tidak lebih dari 25 gram untuk wanita dan 36 gram untuk pria. Karena itu, periksa label makanan dan minuman untuk melihat jumlah tambahan gula yang terkandung di dalamnya.

Dilansir dari WebMD, berikut manfaat mengurangi konsumsi gula bagi tubuh:

1. Menjaga berat badan

Terlalu banyak kalori akan menyebabkan penambahan berat badan. Namun banyaknya tambahan gula dalam makanan bisa membuat seseorang cenderung makan terlalu banyak sepanjang hari. Karena itu, sebaiknya ganti sebagian kalori kosong tersebut dengan makanan utuh agar merasa lebih cepat kenyang dan kecil kemungkinannya untuk makan berlebihan.

2. Menurunkan trigliserida

Jika berat badan lebih tinggi dari yang seharusnya, kemungkinan besar seseorang memiliki jumlah kolesterol yang tinggi, termasuk trigliserida, sejenis lemak dalam darah. Karena itu, kurangi gula tambahan untuk menurunkan kalori dan berat badan yang bisa meningkatkan kolesterol.

3. Menurunkan risiko penyakit jantung

Trigliserida tinggi meningkatkan risiko penyakit jantung. Mengurangi konsumsi gula dapat menurunkan kadar tersebut dan dapat membantu menghentikan penambahan berat badan dan penumpukan lemak yang terkait dengan penyakit jantung.

4. Nutrisi lebih baik

Jika berat badan sudah sehat, mengurangi gula tambahan dapat meningkatkan nutrisi yang lebih baik, terutama jika mengganti kalori tersebut dengan makanan utuh seperti buah-buahan, sayuran, kacang-kacangan, ikan, dan biji-bijian.

Makanan ini memiliki lebih banyak nutrisi yang dibutuhkan tubuh untuk memperbaiki dan melindungi dirinya sendiri. Selain itu, karena mereka memiliki serat yang membantu tubuh menyerap gula lebih lambat, kadar glukosa darah akan lebih stabil.

5. Gigi lebih sehat

Gula adalah sumber makanan utama bagi bakteri yang tumbuh di mulut dan menyebabkan kerusakan gigi. Hal ini dapat menyebabkan gigi berlubang dan infeksi yang lebih serius. Akan lebih buruk lagi jika tidak menyikat gigi dan membersihkan gigi dengan benang setiap hari.

Mengurangi gula, terutama gula tambahan dalam minuman seperti soda atau punch, dapat membantu memperlambat atau menghentikan pembusukan pada gigi.

Pilihan Editor: Inilah 8 Risiko jika Tubuh Mengonsumsi Gula Berlebihan