9 Masalah Kesehatan yang Mengancam Wanita Paruh Baya

Reporter

Tempo.co

Sabtu, 16 Maret 2024 22:33 WIB

Ilustrasi kanker payudara. Shutterstock.com

TEMPO.CO, Jakarta - Memasuki usia 40 tahun, banyak orang yang mulai khawatir akan berbagai masalah kesehatan. Salah satunya terkena serangan jantung. Padahal itu bukan satu-satunya masalah kesehatan yang perlu mendapat perhatian di usia paruh baya, terutama perempuan.

"Sebelum umur 40 tahun kita merasa sehat. Tiba-tiba, ada teman atau kerabat yang mulai mengalami berbagai masalah kesehatan dan kita pun mulai khawatir pada diri sendiri," kata pakar kesehatan di Inggris, Dr. Tom Jenkins, kepada Sun on Sunday Health.

Pendiri Centoreze (centoreze.co.uk) itu pun menyebut sembilan masalah kesehatan yang identik dengan wanita paruh baya.

Osteoporosis
Wanita lebih berisiko mengalaminya yang menyebabkan tulang rapuh menjelang menopause. Jika berisiko mengalaminya, tingkatkan asupan kalsium pada pola makan.

Menopause
Biasanya terjadi pada perempuan di usia 45-55 tahun. Gejalanya bervariasi, mulai dari perubahan siklus menstruasi, hot flushes, berat badan naik, dan sulit berkonsentrasi.

Advertising
Advertising

Kanker payudara
Di Inggris, sekitar 7.600 perempuan didiagnosis kanker payudara setiap tahun. Mammogram setiap lima tahun disarankan buat yang berusia di atas 50 tahun.

Kanker serviks
Kebanyakan perempuan didiagnosis kanker servis di usia 35-44 tahun. Skrining perlu dilakukan setiap tiga tahun.

Denyut jantung tak beraturan
Disebut juga fibrilasi atrium dan risiko naik di usia 40-an, bahkan pada yang sehat sekali pun. Rutin cek denyutnya di pergelangan tangan.

Kanker usus
Risiko lebih tinggi setelah usia 40. Gejala termasuk perubahan kebiasaan buang air besar dan bentuk kotoran, misalnya sembelit, kembung, dan kotoran berwarna lebih gelap dan ada darah.

Anemia
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) memperikirakan 30 persen perempuan berumur 15-49 tahun di dunia mengalami anemia. Gejala termasuk kurang bertenaga, napas tersengal, palpitasi jantung, dan pucat. Penyebabnya beragam, seperti kanker usus besar, keluar banyak darah saat menstruasi, dan suka minum pereda nyeri seperti aspirin dan ibuprofen.

Kanker rahim
Risiko meningkat seiring usia, umumnya di usia 40-44 tahun. Kanker ini sulit didiagnosis karena gejalanya umum seperi kembung dan nyeri perut bagian bawah. Gejala lain adalah masalah pencernaan, berat badan turun, nyeri punggung, letih, sembelit atau diare.

Kolesterol tinggi
Risiko serangan jantung meningkat setelah berumur 40 tahun, biasanya karena kolesterol atau tekanan darah tinggi.

Pilihan Editor: Memahami Sindrom Gilbert yang Dialami Bintang The Bachelor Joey Graziadei

Berita terkait

Studi: Marah 8 Menit Saja Bisa Tingkatkan Peluang Serangan Jantung

1 hari lalu

Studi: Marah 8 Menit Saja Bisa Tingkatkan Peluang Serangan Jantung

Efek akut marah-marah pada kerja pembunuh darah, yang mungkin menambah peluang serangan jantung dan stroke.

Baca Selengkapnya

Cara Menyenangkan Menjaga Kesehatan Jantung

1 hari lalu

Cara Menyenangkan Menjaga Kesehatan Jantung

Tak sekedar olahraga dan makan sehat, ada cara lain yang mungkin tak pernah Anda duga tapi baik untuk kesehatan jantung.

Baca Selengkapnya

Wamenkes Ingatkan Lemak Trans pada Makanan Tingkatkan Risiko Penyakit Jantung

1 hari lalu

Wamenkes Ingatkan Lemak Trans pada Makanan Tingkatkan Risiko Penyakit Jantung

Wamenkes menegaskan pembatasan lemak trans akan menekan risiko penyakit jantung sekaligus membuat Indonesia berhemat triliunan rupiah.

Baca Selengkapnya

Penyebab Pemerintah Sulit Capai Target Penurunan Stunting di Indonesia

1 hari lalu

Penyebab Pemerintah Sulit Capai Target Penurunan Stunting di Indonesia

Pemerintah menurunkan target penyelesaian masalah stunting dari 14 Persen menjadi 17 persen pada 2024.

Baca Selengkapnya

Arti Warna Lidah dan Masalah Kesehatan di Baliknya

2 hari lalu

Arti Warna Lidah dan Masalah Kesehatan di Baliknya

Tak hanya karena sisa warna makanan yang baru disantap, perubahan warna lidah juga bisa terkait penyakit, jadi waspadalah.

Baca Selengkapnya

Guru Besar FKUI Sebut Cuaca Panas Juga Berdampak pada Layanan Kesehatan

3 hari lalu

Guru Besar FKUI Sebut Cuaca Panas Juga Berdampak pada Layanan Kesehatan

Bukan hanya masyarakat biasa, cuaca panas juga berpotensi menghambat tenaga medis memberikan layanan kesehatan pada masyarakat.

Baca Selengkapnya

Awas, Marah Sebentar Saja Tingkatkan Risiko Serangan Jantung

6 hari lalu

Awas, Marah Sebentar Saja Tingkatkan Risiko Serangan Jantung

Peneliti menyebut amarah buruk buat fungsi pembuluh darah, mengganggu fungsi arteri, yang selanjutnya terkait risiko serangan jantung.

Baca Selengkapnya

Bukan Penyakit, Ini yang Perlu Dipahami soal Mual

6 hari lalu

Bukan Penyakit, Ini yang Perlu Dipahami soal Mual

Mual merupakan gejala dibanding kondisi kesehatan. Apa saja penyebabnya dan yang perlu dilakukan untuk mengatasinya?

Baca Selengkapnya

Bahaya Konsumsi Paracetamol Sembarangan, Perlu Perhatikan Dosis yang Tepat

6 hari lalu

Bahaya Konsumsi Paracetamol Sembarangan, Perlu Perhatikan Dosis yang Tepat

Paracetamol tidak dapat dikonsumsi sembarangan karena memiliki efek dan bahaya bagi kesehatan. Perhatikan dosis yang disarankan.

Baca Selengkapnya

Sejarah Hari Ini, Kilas Balik Kematian Ibu Tien Soeharto 28 Tahun Lalu

10 hari lalu

Sejarah Hari Ini, Kilas Balik Kematian Ibu Tien Soeharto 28 Tahun Lalu

Walaupun telah meninggal, mendiang Ibu Tien Soeharto tetap dikenang dalam perjalanan sejarah bangsa.

Baca Selengkapnya