Awas, Gangguan Pendengaran Dapat Percepat Demensia pada Lansia

Reporter

Antara

Editor

Mitra Tarigan

Rabu, 20 Maret 2024 08:35 WIB

ilustrasi lansia (pixabay.com)

TEMPO.CO, Jakarta - Dokter spesialis Telinga, Hidung, dan Tenggorokan (THT) dari Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) Jenny Bashiruddin menjelaskan gangguan pendengaran pada orang lanjut usia (lansia) dapat mempercepat proses demensia.

Menurut Jenny, gangguan pendengaran dapat terjadi mulai sejak lahir hingga lanjut usia. Pada setiap tahapan usia, lanjutnya, gangguan itu dapat menurunkan kemampuan berkomunikasi seseorang.

Pada usia lanjut, kata dia, terjadi proses degenerasi sel, termasuk kemampuan pendengaran, sehingga mereka merasa kurang nyaman saat mendengar. "Dia akan pertama terjadi gangguan komunikasi, karena dia mendengar tidak enak, dia malas bersosialisasi. Akhirnya menyendiri. Kalau dia sudah menyendiri, yang kita khawatirkan apa? Interaksi berkurang, terjadi demensia," ujarnya dalam "Gangguan Pendengaran dan Kualitas Hidup" yang disiarkan RSCM di Jakarta, Senin 18 Maret 2024.

Jenny menjelaskan kurangnya komunikasi dan sosialisasi pada lansia akan mempercepat proses demensia, karena kurangnya stimulus atau rangsangan sehingga otak tidak bekerja. Karena, ujarnya, fungsi-fungsi seperti mendengar dan berbicara dapat mempengaruhi proses demensia. "Karena proses demensia itu sangat dipengaruhi oleh fungsi-fungsi mendengar dan berbicara," katanya.

Demensia adalah penyakit pada otak yang dapat menurunkan daya ingat serta kemampuan kognitif, sehingga mengganggu fungsi mandiri dan kehidupan sehari-hari.

Advertising
Advertising

Menurutnya, keluarga dan masyarakat punya peran yang penting dalam membantu orang-orang lanjut usia yang memiliki gangguan pendengaran. Selain dengan memberikan alat bantu dengar, katanya, keluarga perlu berkomunikasi secara jelas agar tetap ada rangsangan pada otak lansia serta agar lansia itu tidak merasa sendirian.

"Kita harus sering bawa jalan-jalan, bawa berkomunikasi, ketemu teman-temannya supaya terjadi interaksi, dan rangsangan-rangsangan ke sistem pendengaran dan ke otak terus berjalan," ujarnya.

Namun, lanjutnya, tidak semua orang lansia sudah pasti mengalami gangguan pendengaran. Apabila gaya hidupnya bagus, kata dia, maka gangguan pendengaran dapat dicegah pada usia senja. "Tetapi pada yang belum apa-apa sudah ada diabetes, hipertensi, kemudian ada obat-obatan ototoksik tadi karena sering sakit. Maka itu semua akan berkontribusi terjadinya percepatan gangguan pendengaran pada lansia," kata Jenny Bashiruddin.

Pilihan Editor: Jaga Keseimbangan Tubuh denga Pelihara Kesehatan Telinga

Berita terkait

Alami Burnout karena Merawat Orang Tua Demensia, Begini Saran Pakar

7 hari lalu

Alami Burnout karena Merawat Orang Tua Demensia, Begini Saran Pakar

Merawat orang tua dengan demensia menyebabkan burnout, apalagi jika Anda harus merawat anak juga alias generasi sandwich. Simak saran pakar.

Baca Selengkapnya

Dokter: Lansia Perlu Hindari Kafein agar Tidak Mengompol

9 hari lalu

Dokter: Lansia Perlu Hindari Kafein agar Tidak Mengompol

Lansia diminta menghindari minuman berkafein seperti kopi dan teh pada sore dan malam hari agar tidak mengompol selama tidur malam.

Baca Selengkapnya

Lifecare Taxi Terbaru dari Bluebird untuk Layani Difabel dan Lansia, Pakai Toyota Voxy

14 hari lalu

Lifecare Taxi Terbaru dari Bluebird untuk Layani Difabel dan Lansia, Pakai Toyota Voxy

Bluebird meluncurkan layanan Lifecare Taxi untuk menunjang kebutuhan penyandang disabilitas dan lansia.

Baca Selengkapnya

Sering Lupa? Lakukan 5 Tips Berikut untuk Meningkatkan Daya Ingat

15 hari lalu

Sering Lupa? Lakukan 5 Tips Berikut untuk Meningkatkan Daya Ingat

Dengan menerapkan tips-tips ini dalam kehidupan sehari-hari, Anda dapat meningkatkan daya ingat Anda dan mengurangi kecenderungan untuk lupa.

Baca Selengkapnya

Memahami Tahapan Alzheimer, pada Usia Berapa Biasa Terserang?

16 hari lalu

Memahami Tahapan Alzheimer, pada Usia Berapa Biasa Terserang?

Meski biasanya dialami lansia atau usia 65 tahun ke atas, orang yang lebih muda juga bisa kena Alzheimer. Kenali tahapannya agar waspada gejalanya.

Baca Selengkapnya

Stimulasi Kognitif Terbanyak Bantu Lindungi Otak dari Masalah Daya Ingat

17 hari lalu

Stimulasi Kognitif Terbanyak Bantu Lindungi Otak dari Masalah Daya Ingat

Pekerjaan paling umum dengan tuntutan kognitif tertinggi yang bantu lindungi otak dari masadalah daya ingat adalah mengajar.

Baca Selengkapnya

Pasangan Lansia di Selandia Baru Tewas Diseruduk Domba

20 hari lalu

Pasangan Lansia di Selandia Baru Tewas Diseruduk Domba

Pasangan suami istri lanjut usia di Selandia Baru tewas setelah diseruduk domba jantan di sebuah peternakan. Oleh polisi, domba itu ditembak mati.

Baca Selengkapnya

Dari Tumor hingga Henti Jantung, Inilah Sederet Istilah Medis yang Kerap Disalahpahami

20 hari lalu

Dari Tumor hingga Henti Jantung, Inilah Sederet Istilah Medis yang Kerap Disalahpahami

Banyak istilah medis yang sering dipahami dengan keliru. Berikut di antaranya.

Baca Selengkapnya

Dampak Buruk Kesepian di Masa Pensiun dan Cara Mengatasinya

27 hari lalu

Dampak Buruk Kesepian di Masa Pensiun dan Cara Mengatasinya

Banyak warga senior yang merasa kesepian setelah masa pensiun sehingga mempengaruhi kesehatan mental dan fisik. Apa yang perlu dilakukan?

Baca Selengkapnya

Dokter THT Ingatkan Gangguan Pendengaran Akibat Pakai Headphone

34 hari lalu

Dokter THT Ingatkan Gangguan Pendengaran Akibat Pakai Headphone

Dokter THT menjelaskan kebiasaan mendengarkan musik dengan suara keras menggunakan earphone dapat memicu gangguan pendengaran.

Baca Selengkapnya