Perpusnas Ajak Penulis Angkat Kearifan Lokal Dalam Karya

Reporter

Antara

Editor

Mitra Tarigan

Rabu, 20 Maret 2024 11:12 WIB

Ilustrasi perempuan menulis surat permintaan maaf ke pacar. Foto: Freepik.com/rawpixel.com

TEMPO.CO, Jakarta - Pelaksana Tugas Kepala Perpustakaan Nasional (Perpusnas) E Aminudin Aziz mengajak para penulis berkolaborasi dengan perpustakaan dan penerbit dengan mengangkat nilai-nilai kearifan lokal di daerah dalam naskah atau cerita-cerita yang ditulis.

"Di seluruh perpustakaan, termasuk di daerah, kami mendorong adanya pembuatan buku berbasis nilai lokal. Misalnya, apa yang menarik menurut para penulis lokal yang harus diangkat, kemudian mereka tulis dengan standar karya sastra, dan diterbitkan," katanya di Perpusnas, Jakarta, Selasa.

Ia mengemukakan hal tersebut saat ditemui usai acara peluncuran buku oleh Wakil Ketua Komisi X DPR RI Abdul Fikri Faqih berjudul "Darurat Literasi Indonesia: Urgensi Reformulasi Sinergi dan Kolaborasi".

Aminudin juga menyebutkan, Perpusnas mendorong penulis untuk mengangkat kearifan lokal tersebut dengan pembiayaan dari perpustakaan daerah masing-masing. "Ini terus kami dorong, programnya dari Perpusnas, dan pembiayaannya dari perpustakaan daerah masing-masing. Ini salah satu upaya yang kami ingin lakukan supaya kolaborasi antara penulis, penerbit, dan perpustakaan terjalin dengan baik," ucapnya.

Ia mengutarakan, Perpusnas juga telah menyelenggarakan pameran bersama Ikatan Penerbit Indonesia (Ikapi) sebagai salah satu langkah untuk meningkatkan kolaborasi. "Bulan lalu kami menyelenggarakan pameran peluncuran buku bersama Ikapi jadi sudah ada bibit-bibit untuk ke sana (kolaborasi perpustakaan, penulis, dan penerbit)," ujar dia.

Advertising
Advertising

Ia menegaskan, Perpusnas juga telah merespons peningkatan indeks literasi masyarakat di Indonesia dengan mendirikan 10 ribu perpustakaan di desa. "Ketika saya masuk ke Perpusnas, ketiadaan perpustakaan di desa kami respons dengan cepat. Tahun ini kami dirikan 10 ribu perpustakaan di desa, pengadaan bukunya kolaborasi dengan Badan Bahasa, Kemendikbudristek, sehingga satu perpustakaan desa akan mendapatkan 1.000 buku," tuturnya.

Aminudin yang juga menjabat sebagai Kepala Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Kemendikbudristek ini menyebutkan, di tahun 2024 pihaknya akan mencetak 21 juta buku untuk merespons kekurangan bahan bacaan. "Untuk merespons kekurangan bahan bacaan, kami di Badan Bahasa tahun lalu telah meluncurkan buku 15,4 juta, dan di tahun ini juga akan kami tingkatkan dengan mencetak 21 juta buku," paparnya.

Ia juga mengutarakan, Perpusnas sedang menyusun standar perpustakaan baik di sekolah, madrasah, perguruan tinggi, maupun perpustakaan umum, agar tidak ada standar ganda. "Standardisasi untuk perpustakaan sedang diubah instrumennya. Konsepnya sudah kita sepakati bersama, isinya juga telah kami diskusikan antara Perpusnas dengan perpustakaan desa, dan sudah di-'review' juga oleh desa, sehingga tidak ada lagi dualisme standar," katanya.

Pilihan Editor: Aktris Moon Ga Young Debut Sebagai Penulis, Rilis Buku Prosa PATA 6 Maret 2024

Berita terkait

Perpusnas Masukkan Naskah Kuno Banyuwangi dalam Ingatan Kolektif Nasional 2024

3 hari lalu

Perpusnas Masukkan Naskah Kuno Banyuwangi dalam Ingatan Kolektif Nasional 2024

Perpustakaan Nasional atau Perpusnas mengusung naskah kuno Banyuwangi menjadi Ingatan Kolektif Nasional (IKON) 2024.

Baca Selengkapnya

Cara Perpustakaan Pikat Pembaca Muda

5 hari lalu

Cara Perpustakaan Pikat Pembaca Muda

Sejumlah perpustakaan asing milik kedutaan besar negara sahabat di Jakarta berbenah untuk menarik lebih banyak anak muda, khususnya generasi Z.

Baca Selengkapnya

Jadi Tuan Rumah Agenda World Water Forum, Bali akan Gelar Upacara Segara Kerthi

8 hari lalu

Jadi Tuan Rumah Agenda World Water Forum, Bali akan Gelar Upacara Segara Kerthi

Segara Kerthi merupakan kearifan lokal memuliakan air di Bali, akan ditunjukkan kepada dunia, khususnya kepada delegasi WWF.

Baca Selengkapnya

Delegasi World Water Forum Akan Ditunjukkan Ritual Cara Bali Memuliakan Air

8 hari lalu

Delegasi World Water Forum Akan Ditunjukkan Ritual Cara Bali Memuliakan Air

Pemerintah Provinsi Bali akan mengenalkan kearifan lokal Segara Kerthi dan Tumpek Uye kepada delegasi World Water Forum ke-10

Baca Selengkapnya

Jogja Art Books Festival 2024 Dipusatkan di Kampoeng Mataraman Yogyakarta

11 hari lalu

Jogja Art Books Festival 2024 Dipusatkan di Kampoeng Mataraman Yogyakarta

JAB Fest tahun ini kami mengusung delapan program untuk mempertemukan seni dengan literasi, digelar di Kampoeng Mataraman Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

Dipenjara Israel 20 Tahun, Penulis Palestina Menangkan Hadiah Arab Bergengsi

11 hari lalu

Dipenjara Israel 20 Tahun, Penulis Palestina Menangkan Hadiah Arab Bergengsi

Penulis Palestina Basim Khandaqji, yang dipenjara 20 tahun lalu di Israel, memenangkan hadiah bergengsi fiksi Arab pada Ahad

Baca Selengkapnya

Joko Pinurbo di Mata Rekan Penulis: Ramah dan Cerdas

12 hari lalu

Joko Pinurbo di Mata Rekan Penulis: Ramah dan Cerdas

Sejumlah teman sejawat membagikan kesan mereka terhadap sosok Joko Pinurbo yang dikenal cerdas, suka membantu, dan ramah.

Baca Selengkapnya

Joko Pinurbo Meninggal Dunia, Penulis Berduka Lewat Media Sosial

14 hari lalu

Joko Pinurbo Meninggal Dunia, Penulis Berduka Lewat Media Sosial

Sahabat dan juga teman dekat Joko Pinurbo dari kalangan sastrawan mengungkapkan duka mendalam melalui media sosial X, Sabtu, 27 April 2024.

Baca Selengkapnya

Deretan 5 Perpustakaan Unik di Dunia, Surga Pecinta Buku

16 hari lalu

Deretan 5 Perpustakaan Unik di Dunia, Surga Pecinta Buku

Banyak perpustakaan konvensional unik di setiap negara yang menjadi tempat impian bagi para pecinta buku.

Baca Selengkapnya

Hari Buku Sedunia Diperingati Setiap 23 April, Apa Saja Hari Penting Tentang Buku dan Literasi?

18 hari lalu

Hari Buku Sedunia Diperingati Setiap 23 April, Apa Saja Hari Penting Tentang Buku dan Literasi?

Ada sejumlah hati penting tentang buku dan literasi. Di tingkat internasional, ada hari buku sedunia setiap 23 April

Baca Selengkapnya