Alergi Bisa Picu Anak Sering Sakit, Ini Kata Guru Besar FK Unair

Reporter

Antara

Rabu, 20 Maret 2024 10:27 WIB

Ilustrasi anak alergi. communitytable.parade.com

TEMPO.CO, Jakarta - Orang tua sering bingung ketika anak sering sakit dan sering kali mengira kekebalan tubuh anak kurang baik. Guru Besar Ilmu Kesehatan Anak Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Airlangga, Prof. DR Dr Anang Endaryanto, mengatakan anak sering jatuh sakit bisa jadi karena alergi terhadap sesuatu yang belum diketahui orang tua.

Tak jarang penyebab sebenarnya adalah anak alergi terhadap sesuatu. Anak yang alergi terhadap makanan tertentu, debu, bulu hewan peliharaan, atau faktor lingkungan lain mungkin rentan terhadap infeksi dan peradangan yang membuat mereka sering sakit.

"Banyak orang tua meminta obat kepada dokter untuk meningkatkan kekebalan tubuh anak karena sering sakit, bahkan banyak juga yang meminta antibiotik. Ini adalah hal yang keliru, bisa jadi anak alergi. Yang justru diperlukan adalah mengenali alergi anak dengan berdiskusi dengan dokter," kata Anang.

Ketua Minat Alergi Imunologi Anak Prodi Subspesialis Ilmu Kesehatan Anak FK Unair itu menyebut banyak faktor yang membuat anak mudah sakit. Namun beberapa ciri karena alergi umumnya diiringi gatal-gatal, nyeri perut, diare, sariawan, batuk, pilek, hingga sesak.

Bisa karena infeksi
Meski demikian, Anang mengatakan gejala-gejala tersebut bisa juga akibat gangguan kekebalan jenis lain, salah satunya infeksi. Untuk itu, penting bagi orang tua untuk jeli mendeteksi ciri-ciri khusus gejala alergi. Berkonsultasi dengan profesional sangat dianjurkan untuk mengatasi hal ini, terutama untuk mengetahui lebih dalam mengenai risiko alergi masing-masing anak.

Advertising
Advertising

"Penting bagi orang tua untuk memahami perbedaan antara gejala alergi dan infeksi serta berkonsultasi dengan profesional kesehatan untuk diagnosis yang tepat dan penanganan yang sesuai," tambahnya.

Meski gejala alergi pada setiap anak berbeda, gejala alergi yang timbul umumnya berlangsung lama dan berulang setelah sembuh dan akibat pemicu yang sama.

"Misalnya sakit setiap setelah mengonsumsi makanan tertentu, setelah ada hewan berbulu di rumahnya, setelah terpapar debu rumah, misalnya dia masuk ke gudang di mana banyak buku-buku kuno yang ditimbun kemudian bersin-bersin atau sesak. Dugaan alergi itu semakin kuat bila ada keluarga dekat yang memiliki riwayat alergi," jelas Anang.

Pilihan Editor: Cegah Komplikasi Penyakit pada Anak dengan Imunisasi

Berita terkait

Riset Ungkap 10 Penyebab Bersin Paling Umum, dari Dupa sampai Bunga

4 hari lalu

Riset Ungkap 10 Penyebab Bersin Paling Umum, dari Dupa sampai Bunga

Berikut 10 penyebab bersin terbanyak hasil riset pada 2.000 orang, bukan hanya karena alergi atau sedang flu.

Baca Selengkapnya

Lagi, Pembocor Kasus Boeing Mendadak Meninggal Dunia

7 hari lalu

Lagi, Pembocor Kasus Boeing Mendadak Meninggal Dunia

Seorang pelapor yang menuduh pemasok Boeing mengabaikan cacat produksi 737 MAX telah meninggal dunia

Baca Selengkapnya

6 Alasan Bayi Tidak Boleh Menggunakan Produk Mengandung Parfum

7 hari lalu

6 Alasan Bayi Tidak Boleh Menggunakan Produk Mengandung Parfum

Paparan parfum pada kulit bayi bisa menyebabkan iritasi bahkan infeksi pernapasan.

Baca Selengkapnya

Pengaruh Ras dan Keturunan pada Alergi Anak

14 hari lalu

Pengaruh Ras dan Keturunan pada Alergi Anak

Ada beberapa faktor yang ikut mempengaruhi terjadinya alergi pada anak selain alergen, termasuk ras dan keturunan.

Baca Selengkapnya

Gejala Rinitis Alergi pada Anak yang Perlu Dikenali Orang Tua

14 hari lalu

Gejala Rinitis Alergi pada Anak yang Perlu Dikenali Orang Tua

Kenali empat gejala khas rinitis alergi yang terlihat pada anak, yakni bersin berulang, hidung gatal, hidung meler, dan hidung tersumbat.

Baca Selengkapnya

Kesaksian Tetangga, Tersangka Pabrik Ekstasi Jaringan Fredy Pratama Huni Rumah Berdalih untuk Orang Sakit

30 hari lalu

Kesaksian Tetangga, Tersangka Pabrik Ekstasi Jaringan Fredy Pratama Huni Rumah Berdalih untuk Orang Sakit

Tetangga rumah yang dijadikan markas pabrik ekstasi jaringan Fredy Pratama menceritakan kesaksiannya tentang rumah bernomor B6 itu.

Baca Selengkapnya

Fakta tentang Alergi Kacang, Bisakah Diobati?

30 hari lalu

Fakta tentang Alergi Kacang, Bisakah Diobati?

Dokter anak serta pakar alergi dan imunologi di California mengungkapkan beberapa fakta menarik tentang alergi kacang. Simak faktanya.

Baca Selengkapnya

5 Penyebab Mata Merah, Alergi sampai Infeksi

57 hari lalu

5 Penyebab Mata Merah, Alergi sampai Infeksi

Ketika mata mengalami iritasi, pembuluh darah halus di bagian putih mata membengkak. Saat terjadi, maka tampaklah mata merah.

Baca Selengkapnya

Sering Lelah dan Rambut Rontok, Gejala Penyakit Autoimun

28 Februari 2024

Sering Lelah dan Rambut Rontok, Gejala Penyakit Autoimun

Pemilik riwayat keluarga alergi atau autoimun berisiko lebih tinggi mengalami penyakit autoimun. Berikut beberapa gejala yang perlu diwaspadai.

Baca Selengkapnya

108 Daftar Obat Penurun Demam yang Aman Versi BPOM

18 Februari 2024

108 Daftar Obat Penurun Demam yang Aman Versi BPOM

Demam biasanya menjadi pertanda atas respons tubuh dalam menghadapi suatu penyakit. Berikut daftar obat demam yang aman versi BPOM.

Baca Selengkapnya