Manfaat Baik Jalan Cepat 11 Menit Setiap Hari, Kurangi Stres Hingga Kontrol Tekanan Darah

Reporter

Antara

Editor

Mitra Tarigan

Rabu, 20 Maret 2024 16:00 WIB

Ilustrasi wanita jalan kaki. Freepik.com/Yanalya

TEMPO.CO, Jakarta - Sebuah studi baru yang diterbitkan pada Februari 2023, di British Journal of Sports Medicine menemukan bahwa satu dari sepuluh kematian dini dapat dicegah jika setiap orang melakukan aktivitas fisik intensitas sedang seperti jalan cepat selama 11 menit setiap hari (kira-kira 75 menit per minggu).

Seperti dilansir laman Eating Well, Selasa 19 Maret 2024, Tim peneliti dari National Institutes of Health (NIH) menyebutkan bahwa berjalan kaki setiap hari dapat membantu menurunkan stres, mengontrol tekanan darah, meningkatkan kualitas tidur, memperkuat tulang, dan meningkatkan kesehatan jantung dengan mengurangi risiko stroke, obesitas, diabetes tipe 2, dan penyakit jantung yang menjadi penyebab kematian secara global.

Para peneliti menemukan bahwa olahraga dengan intensitas sedang, misalnya jalan cepat, hiking, bersepeda, menari, tenis, lebih dari 150 menit per minggu menawarkan manfaat kecil dalam menurunkan risiko penyakit atau kematian dini.

Namun, melakukan setengah dari jumlah tersebut dengan 75 menit per minggu memberikan manfaat yang signifikan, dengan penurunan risiko kematian dini sebesar 23 persen. Olahraga ringan selama tujuh puluh lima menit per minggu mengurangi risiko penyakit kardiovaskular sebesar 17 persen dan kanker sebesar 7 persen.

Selain itu, tim peneliti menghitung bahwa jika peserta di semua penelitian mengumpulkan setidaknya 75 menit aktivitas sedang, satu dari sepuluh kasus (10 persen) kematian dini, satu dari 20 kasus (5 persen) karena penyakit kardiovaskular, dan satu dari 30 kasus (3 persen) kanker dapat dicegah.

Advertising
Advertising

"Kami tahu bahwa aktivitas fisik, seperti berjalan kaki atau bersepeda, baik untuk Anda, terutama jika aktivitas tersebut meningkatkan detak jantung Anda. Namun yang kami temukan adalah ada manfaat besar bagi kesehatan jantung dan mengurangi risiko kanker meskipun Anda bisa melakukannya dengan hanya mengatur waktu 10 menit setiap hari," kata James Woodcock, Ph.D. , Profesor Pemodelan Transportasi dan Kesehatan di Unit Epidemiologi MRC.

Leandro Garcia, Ph.D dari Queen's University Belfast, mengatakan olahraga tidak selalu dengan aktivitas moderat.

Terkadang, orang hanya perlu mengganti beberapa kebiasaan. Misalnya, berjalan kaki atau bersepeda ke tempat kerja atau belajar daripada menggunakan mobil, atau aktif bermain dengan anak atau cucu Anda. "Lakukan aktivitas yang Anda sukai dan itu mudah untuk dimasukkan dalam rutinitas mingguan Anda adalah cara terbaik untuk menjadi lebih aktif," kata Garcia.

Baik Anda lebih suka jalan cepat atau melakukan aktivitas intensitas sedang lainnya, pastikan Anda meluangkan waktu setidaknya 75 menit seminggu untuk membantu meningkatkan kesehatan secara keseluruhan dan berpotensi memperpanjang rentang kesehatan Anda.

Bicaralah dengan dokter atau penyedia layanan kesehatan Anda sebelum memulai program olahraga baru dan jika ada pertanyaan terkait kesehatan.

Pilihan Editor: Tidak Perlu Rutin ke Gym, Ini Jenis Olahraga Sederhana untuk Menjaga Kebugaran Tubuh

Berita terkait

Alami Burnout karena Merawat Orang Tua Demensia, Begini Saran Pakar

8 hari lalu

Alami Burnout karena Merawat Orang Tua Demensia, Begini Saran Pakar

Merawat orang tua dengan demensia menyebabkan burnout, apalagi jika Anda harus merawat anak juga alias generasi sandwich. Simak saran pakar.

Baca Selengkapnya

Kenali Dampak Stres pada Diabetes dan Cara Mengelolanya

10 hari lalu

Kenali Dampak Stres pada Diabetes dan Cara Mengelolanya

Stres fisik, seperti saat sakit atau cedera, gula darah juga bisa meningkat, yang dapat mempengaruhi penderita diabetes tipe 1 maupun tipe 2.

Baca Selengkapnya

Psikiater: Jangan Ukur Kebahagiaan Berdasar Standar Orang Lain

10 hari lalu

Psikiater: Jangan Ukur Kebahagiaan Berdasar Standar Orang Lain

Faktor penghambat kebahagiaan kerap berasal dari tekanan dalam diri untuk mencapai sesuatu dari standar mengukur kebahagiaan orang lain.

Baca Selengkapnya

Tips Psikiater untuk Mengusir Rasa Tak Bahagia

10 hari lalu

Tips Psikiater untuk Mengusir Rasa Tak Bahagia

Rutin menulis jurnal bersyukur atau gratitude journal, semacam buku harian, bisa menjadi salah satu cara mengusir perasaan tidak bahagia.

Baca Selengkapnya

12 Tips Bantu Cegah Kolesterol dan Gula Darah Tinggi

13 hari lalu

12 Tips Bantu Cegah Kolesterol dan Gula Darah Tinggi

Berikut 12 tips yang bantu mencegah kolesterol dan gula darah naik, termasuk pola makan dan kelola stres.

Baca Selengkapnya

Pakar Sebut 8 Hal Paling Umum yang Percepat Penuaan

15 hari lalu

Pakar Sebut 8 Hal Paling Umum yang Percepat Penuaan

Pakar kesehatan menyebut delapan perilaku tak sehat paling umum yang mempercepat proses penuaan. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Kelola Stres Setiap Hari untuk Redakan Emosi

15 hari lalu

Kelola Stres Setiap Hari untuk Redakan Emosi

Mengelola stres adalah cara meredakan emosi yang harus terus dilatih setiap hari agar tidak mudah emosional si situasi yang buruk.

Baca Selengkapnya

Kecewa karena Calon yang Didukung Kalah, Simak Saran Psikolog

15 hari lalu

Kecewa karena Calon yang Didukung Kalah, Simak Saran Psikolog

Psikolog mengatakan wajar bila orang kecewa karena harapan tidak menjadi kenyataan tetapi rasa kecewa itu mesti dikelola agar tak sampai memicu stres.

Baca Selengkapnya

Diet Mediterania Bantu Pasien Kurang Risiko Hipertensi

16 hari lalu

Diet Mediterania Bantu Pasien Kurang Risiko Hipertensi

Peserta diet Mediterania biasanya konsumsi lebih banyak sayuran, buah, kacang, biji-bijian, minyak sehat, serta ikan dan makanan laut jumlah sedang.

Baca Selengkapnya

Mengapa Stres Bisa Sebabkan Sakit Punggung?

18 hari lalu

Mengapa Stres Bisa Sebabkan Sakit Punggung?

Stres sebabkan sakit punggung bisa terjadi lantaran tubuh Anda mengalami reaksi kimia sebagai respons terhadap stres.

Baca Selengkapnya