Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kelola Stres Setiap Hari untuk Redakan Emosi

Reporter

image-gnews
Ilustrasi mengurangi stress. Freepik.com/fabrikasimf
Ilustrasi mengurangi stress. Freepik.com/fabrikasimf
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Psikolog klinis Nirmala Ika Kusumaningrum mengatakan mengelola stres adalah cara meredakan emosi yang harus terus dilatih setiap hari agar tidak mudah emosional saat menghadapi situasi yang tidak sesuai harapan.

“Kalau enggak terbiasa untuk manage kita pasti akan gampang banget untuk jadi meledak atau breakdown dengan kondisi seperti itu. Kalau enggak biasa mengelola, maka itu perlu dilakukan setiap hari,” kata lulusan Universitas Indonesia itu.

Nirmala mengatakan biasanya orang meregulasi emosi dengan melakukan cara untuk membuat diri lebih berenergi dan merasa lebih rileks. Namun sering kali cara melepaskan stres dilakukan dengan sesuatu yang berdampak buruk bagi kesehatan seperti merokok, memakai obat-obatan terlarang, atau makan secara berlebihan. Hal itu hanya akan meredakan stres sementara dan justru akan memunculkan masalah baru terkait kesehatan yang bisa memburuk.

“Sebaiknya coba cari cara-cara lain yang tujuannya untuk merilis stres yang efek jangka panjangnya lebih baik, contohnya olahraga, meditasi, jurnaling, latihan napas atau latihan mindfulness, itu hal-hal yang bisa kita pakai untuk pelan-pelan belajar mengelola stres kita,” jelasnya.

Jangan tidak bergerak
Nirmala juga meminta menghindari melepaskan stres dengan menonton drama seri berlama-lama dari ponsel atau gawai karena membuat tubuh tidak bergerak dan radiasi gawai akan membuat tubuh tidak nyaman yang akhirnya akan membuat stres baru.

"Jika perlu, usahakan menonton seperti di bioskop dengan durasi film yang lebih pendek dan ada upaya untuk bergerak dan berjalan menuju ke bioskop," sarannya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Cara lain yang bisa dilakukan untuk mengelola stres yang sehat adalah dengan sentuhan seperti teknik menenangkan diri dengan menggenggam jari atau refleksi untuk menghilangkan ketegangan.

“Sebenarnya sentuhan bisa membantu merilis ketegangan makanya ada teknik yang bisa dipakai, salah satunya genggam jari, tapi itu harus dilatih,” ucap Nirmala.

Psikolog dari Enlightmind, penyedia jasa layanan kesehatan holistik, ini juga mengatakan idealnya orang merasakan stres sampai tiga bulan. Jika lebih dari itu dan stres tidak kunjung berkurang segera mencari bantuan profesional agar tidak berefek pada gangguan mental.

Pilihan Editor: Dokter Anak Sebut Penggunaan Gawai Terlalu Lama Bisa Picu Anak Tantrum

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Penyebab Sulit Redakan Kesedihan karena Kehilangan Orang Tersayang

2 hari lalu

Ilustrasi wanita sedih. Shutterstock
Penyebab Sulit Redakan Kesedihan karena Kehilangan Orang Tersayang

Kehilangan orang yang disayangi memang berat. Tak jarang, kesedihan bisa berlangsung lama, bahkan sampai bertahun-tahun.


Perlunya Contoh Orang Tua dan Guru dalam Pendidikan Karakter Anak

3 hari lalu

Ilustrasi guru sedang berdiskusi dengan siswa sekolah.
Perlunya Contoh Orang Tua dan Guru dalam Pendidikan Karakter Anak

Psikolog menyebut pendidikan karakter perlu contoh nyata dari orang tua dan guru kepada anak karena beguna dalam kehidupan sehari-hari.


Alami Burnout karena Merawat Orang Tua Demensia, Begini Saran Pakar

4 hari lalu

Ilustrasi wanita tersenyum pada orang tua atau lansia di panti jompo. shutterstock.com
Alami Burnout karena Merawat Orang Tua Demensia, Begini Saran Pakar

Merawat orang tua dengan demensia menyebabkan burnout, apalagi jika Anda harus merawat anak juga alias generasi sandwich. Simak saran pakar.


Viral Justin Bieber Menangis, Identik dengan Cengeng?

4 hari lalu

Justin Bieber dan Hailey Bieber. Foto: Instagram/@justinbieber
Viral Justin Bieber Menangis, Identik dengan Cengeng?

Justin Bieber menangis di Instagram. Reaksi warganet pun beragam. Bahkan istrinya, Hailey, ikut mengomentari dengan kata cengeng.


Kenali Dampak Stres pada Diabetes dan Cara Mengelolanya

6 hari lalu

Ilustrasi stres. TEMPO/Subekti
Kenali Dampak Stres pada Diabetes dan Cara Mengelolanya

Stres fisik, seperti saat sakit atau cedera, gula darah juga bisa meningkat, yang dapat mempengaruhi penderita diabetes tipe 1 maupun tipe 2.


Psikiater: Jangan Ukur Kebahagiaan Berdasar Standar Orang Lain

6 hari lalu

Ilustrasi wanita bahagia. Unsplash.com/Priscilla du Preez
Psikiater: Jangan Ukur Kebahagiaan Berdasar Standar Orang Lain

Faktor penghambat kebahagiaan kerap berasal dari tekanan dalam diri untuk mencapai sesuatu dari standar mengukur kebahagiaan orang lain.


Tips Psikiater untuk Mengusir Rasa Tak Bahagia

7 hari lalu

Menulis jurnal setiap hari bisa menjadi salah satu cara untuk mengatasi gangguan kecemasan. (Pexels/Alina Vilchenko)
Tips Psikiater untuk Mengusir Rasa Tak Bahagia

Rutin menulis jurnal bersyukur atau gratitude journal, semacam buku harian, bisa menjadi salah satu cara mengusir perasaan tidak bahagia.


Saran Psikolog buat Pasangan yang akan Menikah, Perhatikan Hal Ini

7 hari lalu

Ilustrasi pernikahan. Shutterstock
Saran Psikolog buat Pasangan yang akan Menikah, Perhatikan Hal Ini

Perhatikan hal ini sebelum menikah mengingat penyebab perceraian dalam masyarakat biasanya multifaktor.


12 Tips Bantu Cegah Kolesterol dan Gula Darah Tinggi

9 hari lalu

Ilustrasi ciri-ciri kolesterol tinggi pada wanita. Foto: Canva
12 Tips Bantu Cegah Kolesterol dan Gula Darah Tinggi

Berikut 12 tips yang bantu mencegah kolesterol dan gula darah naik, termasuk pola makan dan kelola stres.


Cara Membantu Penderita Hoarding Disorder, Gangguan Mental Suka Menimbun Barang

10 hari lalu

Ilustrasi wanita dengan lemari yang berantakan. shutterstock.com
Cara Membantu Penderita Hoarding Disorder, Gangguan Mental Suka Menimbun Barang

Hoarding disorder adalah gangguan kesehatan mental yang membuat orang ingin terus mengumpulkan barang hingga menumpuk.