Alasan Penderita Epilepsi Tak Boleh Banyak Minum Kopi

Reporter

Antara

Jumat, 22 Maret 2024 13:53 WIB

ilustrasi minum kopi (pixabay.com)

TEMPO.CO, Jakarta - Ahli gizi dari Rumah Sakit Pusat Otak Nasional Prof. Dr. dr. Mahar Mardjono Jakarta, Masruroh Mastin, meminta pasien epilepsi tidak minum kopi berlebihan untuk menghindari kejang. Pasalnya, kafein justru dapat meningkatkan frekuensi kejang.

"Dari hasil studi kasus ditemukan pasien dengan epilepsi terkontrol dengan obat-obatan ataupun yang tidak terkontrol, namun ketika minum kopi dalam jumlah yang tinggi dan sedang, di atas empat cangkir dalam satu hari ternyata malah meningkatkan frekuensi kejang itu sendiri," ujar Masruroh dalam gelar wicara memperingati Hari Epilepsi Sedunia yang disiarkan RSPON Prof. Dr. dr. Mahar Mardjono, Kamis, 22 Maret 2024.

Dia menjelaskan kopi mengandung kafein yang membuat orang merasa lebih semangat karena meningkatkan denyut jantung sehingga akhirnya sulit tidur dan akhirnya meningkatkan risiko kejang. Selain itu, risiko kejang juga terjadi karena kafein dapat meningkatkan pengeluaran cairan tubuh sehingga terjadi dehidrasi.

"Kafein ini tidak hanya terdapat pada kopi, pada teh juga ada. Kemudian juga pada minuman-minuman ringan, cokelat juga ada kafeinnya. Berarti memang fokus utamanya adalah di senyawa kafein, bukan hanya sekadar fokus utamanya di kopi," ujarnya.

Namun, efek kafein pada setiap orang berbeda. Dalam percobaan pada hewan dengan dosis kecil, kafein dapat menurunkan frekuensi kejang.

Advertising
Advertising

"Tidak serta merta, kita tetap harus menyimpulkan bahwa boleh mengonsumsi kopi dalam dosis yang rendah," katanya.

Batasi minuman manis
Dia juga memberikan sejumlah tips selama berpuasa bagi penderita epilepsi, salah satunya mengurangi makanan dan minuman manis karena dapat mencetuskan epilepsi. "Pembatasan dari gula maksimal empat sendok makan, kemudian garam sekitar satu sendok teh dalam satu hari, dan lemak sekitar lima sendok makan dalam seharinya," ujarnya.

Selain itu, cukup minum air putih, yaitu delapan gelas sehari, serta mengonsumsi makanan dengan gizi seimbang. Dalam kesempatan yang sama, spesialis neurologi Chairunnisa menyebut epilepsi adalah sindrom, yaitu kumpulan beberapa gejala. Epilepsi merupakan suatu bangkitan atau kejang berulang dalam lebih dari 24 jam dan tanpa pencetus.

Dia menjelaskan tidak semua orang yang kejang berarti menderita epilepsi. Kejang terjadi karena adanya aktivitas listrik yang abnormal di otak.

"Pencetus dari epilepsi itu sebenarnya banyak banget. Memang paling sering kelelahan, kurang tidur, pikiran, screen time. Screen time di sini bisa laptop, TV, handphone, komputer, yang terlalu lama, loud flash, kilatan cahaya, udara dingin, air panas," kata Chairunnisa.

Pilihan Editor: Hari Epilepsi Internasional, Simak Mitos Terkait Kondisi dan Faktanya

Berita terkait

Inilah 5 Minuman yang Bisa Memperlancar BAB

3 hari lalu

Inilah 5 Minuman yang Bisa Memperlancar BAB

Berikut ini lima minuman kesehatan yang bagus untuk menghilangkan sembelit serta perlancar BAB.

Baca Selengkapnya

Alasan Dokter Tak Sarankan Minum Kopi saat Cuaca Panas

5 hari lalu

Alasan Dokter Tak Sarankan Minum Kopi saat Cuaca Panas

Minuman berkafein seperti kopi saat cuaca panas dapat meningkatkan risiko dehidrasi sehingga tak dianjurkan oleh dokter.

Baca Selengkapnya

Hindari Paracetamol Sambil Minum Kopi, Ini Efek yang Ditimbulkannya

7 hari lalu

Hindari Paracetamol Sambil Minum Kopi, Ini Efek yang Ditimbulkannya

Seseorang perlu waspada agar tidak mengonsumsi paracetamol bersamaan dengan minum kopi. Apa alasannya?

Baca Selengkapnya

6 Cara Menangani Asam Urat dengan Sederhana, Salah Satunya Minum Air Lemon

8 hari lalu

6 Cara Menangani Asam Urat dengan Sederhana, Salah Satunya Minum Air Lemon

Asam urat dapat ditangani secara sederhana dengan pengobatan rumahan. Berikut 7 cara yang disarankan.

Baca Selengkapnya

Dokter: Lansia Perlu Hindari Kafein agar Tidak Mengompol

9 hari lalu

Dokter: Lansia Perlu Hindari Kafein agar Tidak Mengompol

Lansia diminta menghindari minuman berkafein seperti kopi dan teh pada sore dan malam hari agar tidak mengompol selama tidur malam.

Baca Selengkapnya

Indonesia Targetkan Nilai Ekspor Kopi ke Mesir Tahun Ini Tembus Rp 1,5 Triliun

17 hari lalu

Indonesia Targetkan Nilai Ekspor Kopi ke Mesir Tahun Ini Tembus Rp 1,5 Triliun

Atase Perdagangan Kairo, M Syahran Bhakti berharap eksportir kopi Indonesia dapat memenuhi permintaan dari Mesir pada 2024 ini di atas Rp 1,5 triliun.

Baca Selengkapnya

Alasan Pemudik Tak Dianjurkan Menenggak Minuman Berenergi saat Lelah

23 hari lalu

Alasan Pemudik Tak Dianjurkan Menenggak Minuman Berenergi saat Lelah

Minum minuman berenergi saat kelelahan berbahaya karena dapat menutupi rasa kantuk dan membuat orang kurang waspada saat mengemudi.

Baca Selengkapnya

5 Minuman yang Dapat Mencegah Microsleep

26 hari lalu

5 Minuman yang Dapat Mencegah Microsleep

Ada sejumlah minuman yang dapat membantu mencegah microsleep dengan memberikan dorongan energi dan meningkatkan kewaspadaan.

Baca Selengkapnya

Inilah Alasan Disarankan Tidak Minum Kopi Sebelum Naik Pesawat

39 hari lalu

Inilah Alasan Disarankan Tidak Minum Kopi Sebelum Naik Pesawat

Minum kopi sebelum penerbangan tak hanya meningkatkan risiko kembung, tapi juga menyebabkan dehidrasi yang berujung pada rasa mual dan sakit kepala.

Baca Selengkapnya

Ribuan Anak Afrika Terserang Sindrom Mengangguk, Gangguan Saraf yang Masih Misterius

40 hari lalu

Ribuan Anak Afrika Terserang Sindrom Mengangguk, Gangguan Saraf yang Masih Misterius

Sindrom mengangguk menyerang ribuan anak di Afrika. Gangguan saraf ini masih misterius dan belum diketahui pasti penyebabnya.

Baca Selengkapnya