5 Manfaat Susu untuk Kesehatan Tubuh

Reporter

Winda Oktavia

Editor

Dwi Arjanto

Sabtu, 23 Maret 2024 03:00 WIB

Ilustrasi Anak Minum Susu/Istimewa

TEMPO.CO, Jakarta - Susu adalah cairan nutrisi yang dihasilkan mamalia betina untuk memberi makan anaknya. Susu kaya akan nutrisi penting dan protein, baik untuk tulang dan penurunan berat badan.

Selama ribuan tahun, susu telah menjadi bagian dari diet global, terutama susu yang berasal dari sapi, domba, dan kambing.

Dikutip dari Healthline, susu kaya akan nutrisi penting, seperti protein, kalsium, dan vitamin D. Ini juga mengandung nutrisi lain seperti kalium, B12, dan vitamin A. Susu juga mengandung asam lemak penting seperti CLA dan omega-3, yang dikaitkan dengan manfaat kesehatan seperti penurunan risiko diabetes dan penyakit jantung.

Kandungan nutrisi susu bervariasi tergantung pada faktor seperti jenis sapi dan pola makannya. Sapi yang makan rumput cenderung menghasilkan susu dengan kandungan asam lemak omega-3 dan CLA yang lebih tinggi. Susu sapi organik juga mengandung lebih banyak antioksidan, seperti vitamin E dan beta-karoten, yang membantu melawan peradangan dan stres oksidatif.

Dilansir dari Medical News Today, berikut beberapa manfaat susu untuk tubuh:

Advertising
Advertising

1. Kesehatan tulang

Susu baik untuk tulang karena mengandung vitamin D dan kalsium. Faktanya, ini dapat membantu mencegah osteoporosis. Osteoporosis adalah berkurangnya kepadatan tulang yang menyebabkan tulang menjadi keropos dan mudah retak atau patah.

2. Kesehatan otak

Beberapa peneliti telah menemukan bahwa orang dewasa lanjut usia yang mengonsumsi lebih banyak produk susu memiliki jumlah glutathione, antioksidan kuat, yang lebih tinggi di otak yang baik untuk tubuh.

Mereka yang mengonsumsi tiga porsi susu dan produk susu setiap hari memiliki tingkat antioksidan sekitar 30 persen lebih tinggi dibandingkan orang dewasa yang mengonsumsi kurang dari setengah porsi per hari.

3. Menjaga tekanan darah dan kesehatan jantung

Asupan kalium yang lebih tinggi dan asupan natrium yang lebih rendah penting untuk mengurangi risiko penyakit kardiovaskular. Pada 2014, para ilmuwan mempublikasikan temuan mereka setelah melihat data lebih dari 90.000 wanita pascamenopause.

Sekitar 25 persen wanita yang mengonsumsi paling banyak potasium memiliki risiko 21 persen lebih rendah terkena stroke jenis apa pun dan 27 persen lebih rendah terkena risiko stroke iskemik.

Namun, lemak jenuh dalam produk susu berlemak penuh dapat meningkatkan risiko aterosklerosis dan penyakit jantung. Karena itu, mereka yang berisiko terkena stroke atau penyakit kardiovaskular sebaiknya memilih susu skim atau susu rendah lemak.

4. Mencegah depresi

Kadar vitamin D yang cukup mendukung produksi serotonin, hormon yang berhubungan dengan suasana hati, nafsu makan, dan tidur. Sebuah penelitian menunjukkan bahwa suplementasi vitamin D dapat membantu penderita depresi berat untuk mengelola gejalanya.

5. Pembentukan otot dan menurunkan berat badan

Menyediakan sekitar 8 gram per cangkir, susu merupakan sumber protein yang baik, yang diperlukan untuk memperbaiki jaringan tubuh dan menjaga atau meningkatkan massa otot tanpa lemak.

Pola makan yang mengandung protein dalam jumlah yang cukup dapat meningkatkan penyembuhan luka, dan dapat menyebabkan peningkatan massa otot. Ini juga dapat mendorong penurunan berat badan.

Orang yang ingin menurunkan berat badan sebaiknya memilih susu skim atau susu rendah lemak, dan mereka harus memperhatikan total asupan kalori harian jika mengonsumsi susu penuh lemak.

Pilihan editor: Program Makan Siang Gratis Berpotensi Kerek Harga Kebutuhan Pokok, Ini Alasannya

Berita terkait

RI - Inggris Berkomitmen Perkuat Kerja Sama Ekonomi dan Perdagangan

4 hari lalu

RI - Inggris Berkomitmen Perkuat Kerja Sama Ekonomi dan Perdagangan

Pemerintah Indonesia bertemu dengan Menteri Perdagangan Inggris Greg Hands MP untuk membahas sejumlah kerja sama di bidang ekonomi dan perdagangan.

Baca Selengkapnya

Susu Sapi Vs Susu Kerbau: Mana yang Lebih Sehat?

10 hari lalu

Susu Sapi Vs Susu Kerbau: Mana yang Lebih Sehat?

Memilih antara susu sapi dan susu kerbau bergantung pada preferensi individu, kebutuhan nutrisi, dan pertimbangan pola makan.

Baca Selengkapnya

Pola Tidur Baik Bantu Kurangi Risiko Penyakit Jantung dan Stroke

14 hari lalu

Pola Tidur Baik Bantu Kurangi Risiko Penyakit Jantung dan Stroke

Pola tidur yang sehat dapat membantu meningkatkan kesehatan tubuh secara keseluruhan.

Baca Selengkapnya

5 Tanda-tanda Kucing akan Melahirkan

40 hari lalu

5 Tanda-tanda Kucing akan Melahirkan

Setidaknya ada lima tanda-tanda kucing akan melahirkan. Di antaranya terjadi perubahan perilaku dan nafsu makan.

Baca Selengkapnya

3 Resep Olahan Susu untuk Sahur dan Berbuka Puasa

46 hari lalu

3 Resep Olahan Susu untuk Sahur dan Berbuka Puasa

Susu pilihan yang sempurna untuk memenuhi kebutuhan nutrisi selama puasa karena mengandung protein, kalsium, vitamin D, dan nutrisi penting lainnya.

Baca Selengkapnya

Bebelac Hadirkan Pojok Susu di 3001 Gerai Alfamart

55 hari lalu

Bebelac Hadirkan Pojok Susu di 3001 Gerai Alfamart

Pojok Susu di Flagship Store Alfamart dihadirkan untuk memberikan pengalaman belanja yang menyenangkan dan premium bagi si Kecil dan Ibu

Baca Selengkapnya

6 Fakta Puasa Ramadan Bisa Sekaligus Diet

58 hari lalu

6 Fakta Puasa Ramadan Bisa Sekaligus Diet

Selain manfaat rohani, puasa Ramadan yang juga dapat mendukung upaya diet dan kesehatan seseorang.

Baca Selengkapnya

Program Makan Siang Gratis Berpotensi Kerek Harga Kebutuhan Pokok, Ini Alasannya

25 Februari 2024

Program Makan Siang Gratis Berpotensi Kerek Harga Kebutuhan Pokok, Ini Alasannya

Program makan siang gratis dianggap bisa berpotensi meningkatkan harga sejumlah barang kebutuhan pokok. Mengapa?

Baca Selengkapnya

Perhatikan 4 Hal Ini Saat Memilih Susu Anak

21 Februari 2024

Perhatikan 4 Hal Ini Saat Memilih Susu Anak

Permasalahan gizi seperti kekurangan zat besi masih menghantui anak-anak Indonesia. Simak 4 tips memilih susu untuk anak.

Baca Selengkapnya

4 Tips Minum Kopi agar Tidak Sakit Perut

30 Januari 2024

4 Tips Minum Kopi agar Tidak Sakit Perut

Sakit perut setelah minum kopi bisa berupa munculnya rasa nyeri, mulas, kembung, gejala refluks asam lambung, atau keinginan untuk buang air besar.

Baca Selengkapnya