5 Tanda Anda Harus Jalani Kolonoskopi sebelum Berumur 45 Tahun

Reporter

Tempo.co

Senin, 25 Maret 2024 22:58 WIB

Ilustrasi kanker usus besar. shutterstock

TEMPO.CO, Jakarta - Kasus kanker kolorektal disebut terus naik pada anak muda di Amerika Serikat. Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) negara itu, hanya orang berusia 45-75 tahun yang perlu melakukan skrning untuk mendeteksi kanker kolorektal, misalnya dengan kolonoskopi.

Namun dengan kenaikan kasus pada orang muda, mereka yang berusia di bawah 45 tahun pun disarankan melakukan skrining. Pakar mengatakan gejala tertentu dan riwayat keluarga cukup menjadi alasan untuk melakukan skrining sebelum usia tersebut. Berikut tanda yang perlu jadi pertimbangan.

Ada darah di kotoran
Menurut American Cancer Society, darah di kotoran tak selalu menjadi indikasi kanker tapi bisa menjadi tanda. Bisa juga penyebabnya wasir. Tapi agar aman, tetap periksakan ke dokter.

Perubahan frekuensi BAB
Apakah semakin sering atau jarang dari biasanya, perubahan frekuensi buang air besar harus diwaspadai, menurut Dr. Jeffrey Dueker, gastroenterolog di Pusat Medis Universitas Pittsburgh. Sembelit juga bisa menjadi gejala.

Sakit perut tiba-tiba atau berat badan turun
Menurut Dr. Carole Macaron, gastroenterolog di Cleveland Clinic, sakit perut tanpa sebab jelas juga perlu diwaspadai, bisa berupa kram atau sakit perut total. Begitu pula jika berat badan turun tanpa sebab jelas, itu tandanya Anda harus ke dokter dan menjalani kolonoskopi.

Advertising
Advertising

Punya riwayat keluarga kanker usus
Jika ada orang tua, saudara kandung, atau anak dengan riwayat kanker usus, Anda harus menjalani kolonoskopi sebelum berumur 45 tahun, kata Macaron kepada HuffPost.

Menderita anemia zat besi, masalah pencernaan, atau riwayat kanker tertentu
Anemia zat besi banyak dialami perempuan dan perlu diwaspadai. Penyebabnya bisa jadi menstruasi. Namun agar lebih yakin lagi, sebaiknya jalani kolonoskopi. Begitu juga jika ada masalah pencernaan atau riwayat kanker, terutama kanker kolorektal.

Pilihan Editor: Mengenal Sindrom Lynch yang Bikin Orang Rentan Terserang Kanker Usus

Berita terkait

10.000 Warga Palestina Hilang di Gaza, 210 Hari Sejak Serangan Israel Dimulai

5 hari lalu

10.000 Warga Palestina Hilang di Gaza, 210 Hari Sejak Serangan Israel Dimulai

Sejauh ini, 30 anak telah meninggal karena kelaparan dan kehausan di Gaza akibat blokade total bantuan kemanusiaan oleh Israel

Baca Selengkapnya

Pasien Kanker Minim Pengetahuan Akibat Waktu Konsultasi Terbatas

6 hari lalu

Pasien Kanker Minim Pengetahuan Akibat Waktu Konsultasi Terbatas

Waktu konsultasi yang terbatas menyebabkan pasien kanker sering merasa bingung untuk memahami betul penyakitnya.

Baca Selengkapnya

Imigran Laos Pengidap Kanker Menangi Lotere Jackpot AS Sebesar Rp21 Triliun

9 hari lalu

Imigran Laos Pengidap Kanker Menangi Lotere Jackpot AS Sebesar Rp21 Triliun

Pemenang lotere jackpot bersejarah Powerball Amerika Serikat senilai lebih dari Rp21 triliun adalah seorang imigran dari Laos pengidap kanker

Baca Selengkapnya

Cara Mengendalikan Nyeri pada Pasien Kanker Menurut Dokter

9 hari lalu

Cara Mengendalikan Nyeri pada Pasien Kanker Menurut Dokter

Dokter menjelaskan cara mengendalikan nyeri pada pasien kanker. Berikut yang perlu dilakukan.

Baca Selengkapnya

Raja Charles III Siap Kembali Bertugas

12 hari lalu

Raja Charles III Siap Kembali Bertugas

Raja Charles III sudah mendapat izin dari tim dokter untuk kembali bertugas setelah menjalani pengobatan kanker.

Baca Selengkapnya

Gaya Hidup Kebaratan Bikin Kasus Kanker pada Orang Muda Meningkat

15 hari lalu

Gaya Hidup Kebaratan Bikin Kasus Kanker pada Orang Muda Meningkat

Gaya hidup tidak sehat dan cenderung kebarat-baratan memicu pasien kanker usia muda semakin banyak.

Baca Selengkapnya

Memahami Penyembuhan Kanker Darah dengan Sel Punca

17 hari lalu

Memahami Penyembuhan Kanker Darah dengan Sel Punca

Dokter menjelaskan metode penyembuhan kanker darah dengan melakukan transplantasi sel punca atau stem cell. Simak penjelasannya.

Baca Selengkapnya

Hindari Paparan Zat Asing untuk Cegah Kanker Darah

17 hari lalu

Hindari Paparan Zat Asing untuk Cegah Kanker Darah

Masyarakat diminta menghindari paparan zat asing demi mencegah risiko kanker darah. Apa saja yang dimaksud?

Baca Selengkapnya

Pilihan Makanan Pengaruhi Kualitas Tidur, Simak Saran Pakar

17 hari lalu

Pilihan Makanan Pengaruhi Kualitas Tidur, Simak Saran Pakar

Pilihan makanan adalah pertimbangan penting untuk memastikan kualitas tidur yang baik. ada yang bisa membantu tidur sementara lain merusaknya.

Baca Selengkapnya

Hati-hati, Asap Rokok Tingkatkan Risiko Kanker Paru hingga 20 Kali Lipat

19 hari lalu

Hati-hati, Asap Rokok Tingkatkan Risiko Kanker Paru hingga 20 Kali Lipat

Hati-hati, asap rokok dapat meningkatkan 20 kali risiko utama kanker paru, baik pada perokok aktif maupun pasif. Simak saran pakar.

Baca Selengkapnya